Cara Mengisi Bulan Rajab dengan Ibadah Sederhana Sehari-hari, 10 Amalan yang Dianjurkan

20 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab kembali menyapa umat Islam. Pada bulan haram umat Islam perlu mengetahui cara mengisi bulan Rajab dengan ibadah sederhana sehari-hari sesuai tuntunan sunnah, agar tak terjebak pada amalan atau ibadah yang tak berlandaskan syariat yang kuat.

Di sisi lain, dalam tradisi Islam, Rajab bukan sekadar lembaran kalender, melainkan titik mula persiapan spiritual menuju bulan suci Ramadhan. Kedatangan bulan Rajab menandai dimulainya hitung mundur menuju bulan suci.

Syekh Muhammad Salih al-Munajjid dalam karyanya 20 Faedah Terkait Bulan Rajab, mengutip analogi ulama besar Abu Bakar al-Balkhi, "Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyiram tanaman, dan bulan Ramadan adalah bulan memanen hasilnya."

Ibadah di bulan Rajab bukan sekadar ritual sesaat, melainkan upaya "menyemai benih" agar memperkuat diri sebelum memasuki Ramadhan penuh berkah.

Berikut ini adalah amalan dan ibadah sederhana sehari-hari yang bisa diamalkan sepanjang bulan Rajab.

1. Memperbanyak Istighfar & Taubat

Merujuk ebook Amalan Rajab karya Abu Ziyad, 20 Faedah Terkait Bulan Rajab oleh Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid, buku Keutamaan-keutamaan Bulan Rajab dalam Timbangan karya Faisal bin Ali al-Ba'dani, serta sumber kredibel lainnya, berikut ini adalah ibadah dan amalan sehari yang bisa diamalkan pada bulan Rajab.

Allah berfirman:“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)

Imam Ja’far ash-Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah istighfar di dalamnya.”

Meski hadits ini memerlukan penelitian sanad, istighfar tetap dianjurkan setiap saat.

Bentuk Amalan:

  • Sayyidul Istighfar setiap pagi dan petang.
  • Astaghfirullahal-‘Azhim (100x sehari).
  • Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum wa atubu ilaih

2. Puasa Sunah di Bulan Rajab

Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ al-Fatawa menyatakan tidak ada satu hadits shahih pun tentang keutamaan puasa Rajab secara khusus.Namun beliau juga menjelaskan bahwa puasa sunnah biasa (Senin-Kamis, ayyamul bidh, dll) tetap dianjurkan.

Bentuk Amalan:

  • Puasa Senin & Kamis.
  • Puasa tengah bulan (13, 14, 15 Hijriyah).
  • Puasa Nabi Daud (sehari puasa, sehari tidak).
  • Puasa sunnah mutlak

3. Memperbanyak Doa & Dzikir

Doa dan dzikir diperintahkan langsung oleh Allah SWT. “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Ghafir: 60)

Doa-doa seperti doa Imam Ali Zainal Abidin dan Imam Ja’far ash-Shadiq boleh diamalkan sebagai doa umum, tanpa meyakini kekhususan untuk Rajab.

Bentuk Amalan:

  • Doa pagi & petang.
  • Dzikir setelah shalat.
  • Membaca doa: “Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadhan” (HR. Ahmad).

4. Memperbanyak Shalat Sunnah

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu.” (QS. Al-Isra: 79)

Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ menegaskan bahwa shalat malam (tahajud) adalah sunnah mu’akkadah, dan tidak ada shalat khusus di bulan Rajab.

Bentuk Amalan:

  • Tahajud (minimal 2 rakaat).
  • Shalat rawatib (qabliyah & ba’diyah).
  • Shalat dhuha (minimal 2 rakaat).

5. Membaca Al-Qur’an dengan Tadabur

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat.” (HR. Muslim)

Ibnu Rajab dalam Latha’if al-Ma’arif menekankan bahwa Rajab adalah waktu yang baik untuk mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan, termasuk dengan memperbanyak tilawah.

Bentuk Amalan:

  • Targetkan 1 juz per hari.
  • Tadabur surat pilihan (misal: Al-Mulk, Yasin, Ar-Rahman).
  • Menghafal beberapa ayat.

6. Sedekah & Berbuat Baik

Tidak ada sedekah khusus di Rajab, namun memperbanyak sedekah di bulan mulia dianjurkan secara umum. Hal ini berdasar hadis, “Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Bentuk Amalan:

  • Sedekah harian (walau sedikit).
  • Berbagi makanan ke tetangga/fakir miskin.
  • Membantu anak yatim.

7. Silaturahmi & Berbakti kepada Orang Tua

Berbakti kepada orangtua merupakan perintah Allah SWT. Di sisi lain, menyambung silaturahmi sangat dianjurkan lantaran membawa banyak faidah.

“Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari)

Bentuk Amalan:

  • Menjenguk keluarga.
  • Menelepon orang tua.
  • Mempererat hubungan dengan kerabat.

8. Pengajian Rutin

Menuntut ilmu merupakan kewajiban tiap muslim. Terutama, memperdalam ilmu tentang ibadah dan keagamaan. “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Bentuk Amalan:

  • Membaca kitab/buku Islam.
  • Menghadiri majelis ilmu.
  • Mendengarkan kajian online.

9. Menjaga Lisan & Menghindari Maksiat

Menjaga lisan merupakan ciri orang bertakwa. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari)

Di sisi lain, berbuat zalim di bulan-bulan haram dosanya lebih besar. Ini menunjukkan pentingnya menjaga diri dari maksiat, terutama di bulan mulia.

10. Berzikir dengan Zikir Harian

Dzikir merupakan perintah Allah. Di antara faidah berdzikir adalah ketenangan hati dan ter

“Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41)

Bentuk Amalan:

  • Zikir pagi & petang.
  • Tasbih, tahmid, takbir, tahlil.
  • Zikir sebelum tidur.

Catatan Khusus Amalan Tertentu yang Tak Berdasar Dalil Kuat

Umat Islam perlu mengetahui beberapa amalan yang tidak berdasar dalil kuat dan oleh sejumlah ulama otoritatif tidak dianjurkan untuk diamalkan.

1. Shalat Malam Tertentu

Ibn Hajar al-Asqalani dalam kitab Tabiyin al-‘Ajab fima Warada fi Fadhli Rajab: Menjelaskan bahwa tidak ada satu pun hadis shahih yang bisa dijadikan hujah tentang keutamaan khusus shalat malam tertentu atau puasa tertentu secara spesifik di bulan Rajab.

2. Shalat Raghaib

Imam An-Nawawi, dalam tinjauan terhadap fenomena Shalat Raghaib (shalat khusus pada Jumat pertama Rajab), beliau menegaskan bahwa ibadah tersebut adalah bid'ah yang tidak memiliki dasar dari Nabi SAW.

3. Keutamaan Fantastis terkait Amalan khusus Rajab

Secara umum, dalil keutamaan amal dan ibadah Rajab sama dengan amalan lain yang dilaksanakan pada bulan yang dimuliakan lainnya.

People also Ask:

Apa yang harus dilakukan di bulan Rajab?

Di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah, salat sunah (terutama malam hari seperti tahajud), memperbanyak istighfar dan taubat, bersedekah, membaca Al-Qur'an, dan bersholawat, sambil mempersiapkan diri menjelang Ramadan dengan menjauhi dosa dan maksiat. Bulan Rajab dianggap sebagai bulan menanam benih amal saleh sebelum bulan Ramadan tiba, serta ada anjuran untuk melaksanakan umroh.

Bagaimana cara shalat di tanggal 1 Rajab?

Laksanakan 10 rakaat shalat pada tanggal 1 Rajab, dengan membaca Surah Al-Hamd sebanyak 3 kali di setiap rakaatnya . Orang yang melaksanakan shalat ini akan terhindar dari siksaan kubur.

Amalan 1 Rajab apa saja?

Salat Malam 1 Rajab

Salat sunah Rajab dilaksanakan 10 rakaat (lima kali salam) setelah salat magrib, dzikir, dan salat sunah ba'diyah magrib.

Apa saja yang dilakukan saat malam 1 Rajab?

Banyak amalan bisa dikerjakan untuk mengisi malam 1 Rajab secara umum. Contohnya membaca doa awal bulan, membaca Al-Quran, dan mengerjakan sholat sunnah Mutlak.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |