Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengimbau peserta upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta untuk segera menukarkan tiket keikutsertaan menjadi undangan fisik.
Prasetyo menyampaikan, penukaran undangan fisik paling lambat Sabtu sore 16 Agustus 2025. Mekanisme penukaran tiket masuk diberlakukan secara bertahap.
"Jadi, tidak harus dalam satu waktu. Akan kita berikan kesempatan penukaran undangan fisik itu sampai tanggal 16 Agustus sore," kata Prasetyo, Rabu (13/8/2025), seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, informasi lengkap terkait jadwal kedatangan, pembukaan pintu masuk, serta mekanisme penukaran undangan telah disampaikan kepada seluruh peserta melalui laman resmi, akun media sosial, dan email masing-masing.
"Di situ ada semua penjelasannya, termasuk jadwal kapan saudara-saudara bisa menukar untuk mengambil undangan secara fisik. Kami berusaha semaksimal mungkin mempermudah," ujar dia.
Prasetyo mengimbau peserta untuk menukar undangan sesuai waktu yang telah ditentukan guna menghindari penumpukan calon peserta.
"Yang bisa menukarkan tiket hari ini, tolong lakukan hari ini. Yang punya waktu besok, silakan besok. Supaya menghindari penumpukan di waktu atau hari tertentu," katanya.
Ia menambahkan, pemerintah memahami kesibukan masing-masing peserta, sehingga jadwal penukaran dibuat fleksibel.
"Kita mencoba memberikan ruang supaya semua masyarakat bisa dengan mudah," kata Prasetyo.
Pendaftaran Upacara HUT ke-80 RI di Istana
Pemerintah menyiapkan 16.000 kursi untuk peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Jakarta, masing-masing 8.000 kursi untuk dua sesi upacara, yakni detik-detik proklamasi pada pukul 10.00 WIB dan penurunan bendera pada pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 80 persen dari kapasitas tersebut dialokasikan untuk masyarakat umum, sementara sisanya diperuntukkan bagi tamu undangan resmi, pejabat negara, dan perwakilan lembaga.
Pihak Istana membuka pendaftaran agar masyarakat umum bisa mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2025. Pendaftaran dibuka pada 4 Agustus 2025
Proses pendaftaran untuk mengikuti upacara HUT RI di Istana Kepresidenan dilakukan secara daring melalui laman resmi https://pandang.istanapresiden.go.id.
Tingginya antusiasme masyarakat membuat pihak Istana kembali membuka pendaftaran yakni pada 7 dan 8 Agustus 2025.
Upacara HUT ke-80 RI di Istana: Warga Tak Wajib Pakai Baju Adat
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan masyarakat yang menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 RI di Halaman Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2025, tak diwajibkan memakai pakaian adat daerah. Menurut dia, hanya undangan resmi yang diimbau untuk memakai pakaian adat.
"Kalau untuk undangan resmi memang ada kita harapkan menggunakan pakaian adat, tetapi kalau untuk masyarakat ya kita tidak mewajibkan untuk menggunakan pakaian tertentu," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Dia menuturkan pemerintah lebih mementingkan semangat masyarakat merayakan HUT ke-80 RI saat hadir di Istana Merdeka. Prasetyo menyebut masyarakat cukup memakai baju bernuansa merah putih saat hadir di Istana Merdeka.
"Yang penting semangatnya. Nuansanya kalau memang di rumah punya baju warna merah atau ada nuansa merah-putihnya berkenan dipakai itu Alhamdulillah," ujarnya.
Saat ditanya soal baju adat yang dipakai Presiden Prabowo Subianto saat HUT ke-80 RI, Prasetyo masih merasa merahasiakan. Dia meminta masyarakat menunggu pada 17 Agustus 2025.
"Jangan dong jangan diinfokan, nanti gak surprise lagi," tutur Prasetyo.