Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron menikahi ayahnya sendiri yang merupakan seorang transgender. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Brigitte Macron transgender" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Why are false rumours about Brigitte Macron being transgender resurfacing?" yang dimuat situs euronews.com pada 2 April 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rumor tentang istri Presiden Prancis Emmanuel Macron seorang transgender dan merupakan ayahnya beredar sejak 2017. Ketika itu, Macron pertama kali terpilih sebagai Presiden Prancis.
Teori konspirasi itu disebarkan oleh seseorang yang mengaku sebagai jurnalis yakni Natacha Rey. Dia mengklaim bahwa Brigitte tidak pernah ada dan bahwa saudara laki-lakinya, Jean-Michel Trogneux, telah mengubah jenis kelaminnya dan mulai menggunakan nama itu.
Rumor itu semakin menyebar saat Rey diwawancarai oleh Amandine Roy, seorang medium spiritual dalam video YouTube pada tahun 2021, dan teori palsu tersebut menjadi viral sebelum pemilihan presiden Prancis pada tahun 2022.
Pada September 2024, Brigitte Macron mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Roy dan Rey. Pengadilan memutuskan Natacha Rey dan Amandine Roy bersalah dan memerintahkan keduanya membayar 8.000 Euro sebagai ganti rugi kepada Brigitte Macron.
Tak hanya itu, pengadilan juga memerintahkan Roy dan Rey membayar ganti rugi untuk saudara istri Presiden Prancis tersebut, Jean-Michel Trogneux sebesar 5.000 Euro.
Profil Brigitte dan Kisah Cintahnya dengan Emmanuel Macron
Dikutip dari merdeka.com, Brigitte Macron memiliki nama lengkap Brigitte Marie-Claude Trogneux. Ia lahir di Amiens, Prancis pada 13 April 1953.
Sebelum menjadi Ibu Negara, Brigitte meniti karier sebagai guru Bahasa Prancis dan Latin. Ia pernah mengajar di Strasbourg pada 1980-an, sebelum pindah ke Lycée la Providence di Amiens.
Dikutip dari economictimes.indiatimes.com, Presiden Prancis Emmanuel Macron pertama kali bertemu Brigitte pada 1993 di La Providence, sebuah sekolah menengah Katolik di Amiens.
Marcon saat itu baru berusia 15 tahun, sedangkan Brigette yang merupakan seorang guru sastra dan drama sudah menginjak 39 tahun. Tak hanya itu, Brigitte juga sudah menikah dan memiliki tiga orang anak, termasuk seorang putri yang sekelas dengan Macron.
Hubungan Macron dan Brigette dimulai secara diam-diam. Keluarga dan teman-teman Brigitte menentang hubungan keduanya. Singkat cerita, Macron meninggalkan Amiens untuk melanjutkan pendidikan di Paris.
Meski demikian, hubungan Macron dan Brigitte terus berjalan. Setiap hari Jumat, Macron dilaporkan naik kereta setelah bersekolah untuk menemui Brigitte. Sementara selama bertahun-tahun, pernikahan Brigette dan suaminya memburuk. Alhasil, Brigette dan suami pertamanya memutuskan bercerai.
Pada 2007, Emmanuel dan Brigitte menikah di Le Touquet. Macron saat itu berusia 29 tahun, sedangkan Brigitte berusia 54 tahun. Ketiga anaknya menghadiri pernikahan tersebut, bersama dengan orang tua Macron. Di acara pernikahan tersebut, Macron mengakui kesulitan yang dihadapi bersama keluarga barunya.
"Masing-masing dari kalian adalah saksi dari 13 tahun terakhir ini. Dan kalian telah menerima kami," kata Macron.
Setelah pernikahan mereka, Brigitte meninggalkan pekerjaannya sebagai guru untuk mendukung karier politik Macron. Ketika Macron menjadi menteri keuangan pada 2014, Brigitte berperan sebagai penasihat terdekatnya.
Respons Emmanuel Macron
Dikutip dari Kanal Lifestyle Liputan6.com, pada 8 Maret 2024, Emmanuel Macron untuk pertama kalinya membantah rumor tersebut. Ia menyebut rumor tersebut merupakan skenario palsu.
"Ada tindakan kecil sehari-hari, kekesalan, dan penghinaan yang tidak tertahankan dan terus terjadi dalam perilaku sebagian orang. Ada informasi palsu dan skenario yang dibuat-buat yang akhirnya diyakini orang, dan itu membuat Anda kesal, termasuk dalam kehidupan pribadi Anda," kata Macron.
"Anda memikirkan orang yang mengatakan bahwa istri Anda laki-laki?" tanya seorang jurnalis, yang dijawab Macron, "Ya, itu dia. Sungguh, ada orang gila."
Emmanuel Macron merupakan politikus Prancis yang menjabat sebagai Presiden Prancis sejak 14 Mei 2017. Pria kelahiran 21 Desember 1977 ini dikenal sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah saat menjabat di usia 39 tahun.
Ayahnya bernama Jean-Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan ibunya bernama Françoise Macron-Noguès. Menempuh pendidikan selama beberapa tahun di lycée La Providence di Amiens, Perancis. Kemudian melanjutkan ke sekolah tinggi elit Lycée Henri-IV di Paris. Serta mempelajari Filsafat di Universitas Paris-Nanterre hingga memperoleh gelar DEA.
Referensi:
https://economictimes.indiatimes.com/news/international/global-trends/who-is-brigitte-macron-and-why-her-relationship-with-french-president-a-talking-point-explained/articleshow/121418032.cms?from=mdr
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5126945/profil-emmanuel-macron-presiden-perancis-termuda-hadiri-ktt-g20-bali-yang-kedapatan-gendong-anak
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5553665/asal-mula-rumor-ibu-negara-prancis-brigitte-macron-dituduh-seorang-transgender
https://www.merdeka.com/uang/dari-guru-ke-ibu-negara-profil-brigitte-macron-yang-viral-karena-tampar-presiden-prancis-di-pesawat-417614-mvk.html?page=2
https://www.euronews.com/my-europe/2025/02/04/why-are-false-rumours-about-brigitte-macron-being-transgender-resurfacing