Liputan6.com, Jakarta - Contoh Pidato Berangkat Haji menjadi perhatian masyarakat setiap memasuki musim pemberangkatan jemaah haji. Banyak keluarga mengadakan walimatussafar sebagai bentuk syukur dan kebersamaan. Karena itu, masyarakat membutuhkan contoh pidato yang sederhana, menyentuh, dan mudah disampaikan.
Acara yang melibatkan Contoh Pidato Berangkat Haji ini biasanya berisi ungkapan syukur dan permohonan maaf kepada sesama. Doa restu juga disampaikan sebagai bentuk harapan agar ibadah berjalan lancar. Semua ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan keberangkatan ke tanah suci.
Jemaah yang akan berangkat sering merasakan rasa haru menjelang perjalanannya. Perjalanan haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan hati yang penuh ketulusan. Bagi mereka, kesempatan ini merupakan anugerah besar yang sangat disyukuri.
Di tengah suasana yang penuh harapan itu, masyarakat membantu menyiapkan berbagai rangkaian acara. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kebersamaan dengan calon jemaah. Semua pihak berharap keberangkatan tersebut menjadi awal kebaikan.
Makna Walimatussafar di Tengah Masyarakat
Acara walimatussafar merupakan tradisi turun-temurun yang tetap dijaga oleh masyarakat. Keluarga dan tetangga berkumpul untuk memberikan doa kepada calon jemaah haji. Tradisi ini menjadi simbol kepedulian dan cinta sesama.
Walimatussafar memiliki makna sebagai perjamuan sebelum perjalanan jauh. Ibadah haji dikenal sebagai perjalanan penuh perjuangan sejak dahulu kala. Karena itu, pertemuan sebelum berangkat menjadi momen yang sangat berarti.
Masyarakat memandang acara ini tidak sekadar simbolis belaka. Tradisi ini menjadi wujud perhatian dan dukungan emosional bagi calon jemaah. Kehadiran banyak orang membuat jemaah lebih tenang dalam memulai perjalanan ibadah.
Sejarah Tradisi Pamit Haji
Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa walimatussafar telah dilakukan selama berabad-abad. Bahkan di masa kolonial, tradisi ini tetap dipertahankan oleh masyarakat. Pamit sebelum berangkat dianggap sebagai bentuk penghormatan.
Dahulu, perjalanan haji membutuhkan waktu yang sangat panjang. Risiko perjalanan pun besar sehingga permohonan maaf menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Hal ini dilakukan agar jemaah berangkat dengan hati yang bersih.
Kini perjalanan jauh lebih cepat, tetapi makna silaturahmi tetap dijaga. Masyarakat tetap menjunjung nilai persaudaraan yang terkandung di dalamnya. Karena itu, tradisi pamit tetap berlangsung sampai sekarang.
Sunnah Menyambut dan Melepas Musafir
Beberapa hadis menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW disambut ketika kembali dari safar. Salah satunya hadis riwayat Muslim yang menyebutkan penyambutan oleh anak-anak kecil. Hadis ini menunjukkan pentingnya penghormatan kepada musafir.
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ تُلُقِّيَ بِالصِّبْيَانِ
An-nabiyyu shallallahu ‘alaihi wasallam idzâ qadima min safarin tuluqqiya bish-shibyān.
Artinya: Nabi SAW ketika datang dari suatu perjalanan, disambut oleh anak-anak kecil.
Hadis ini menjadi dasar sunnah menyambut musafir. Termasuk di dalamnya jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci. Penyambutan tersebut menjadi bentuk kebahagiaan keluarga dan masyarakat.
Persiapan Menjelang Keberangkatan
Calon jemaah biasanya mempersiapkan mental dan fisik sebelum berangkat. Pengetahuan manasik juga dipelajari untuk memahami tata cara ibadah. Semua persiapan ini dilakukan agar ibadah berjalan sempurna.
Selain itu, calon jemaah mempersiapkan hati dengan memperbanyak doa. Mereka juga menjaga hubungan baik dengan orang sekitar sebelum berangkat. Tujuannya agar perjalanan dimulai dengan hati yang bersih.
Walimatussafar menjadi momen memupuk spiritualitas jemaah. Acara ini memperkuat niat untuk menjalankan ibadah haji dengan ikhlas. Momen ini juga mengikat kebersamaan keluarga dan lingkungan.
Persiapan Administrasi dan Dokumen
Selain persiapan batin, jemaah perlu menyiapkan berbagai dokumen penting. Visa, paspor, dan dokumen kesehatan harus benar-benar siap. Hal ini memudahkan proses keberangkatan.
Program bimbingan manasik turut memperkuat pemahaman calon jemaah. Pembekalan ini sangat membantu dalam menjalankan setiap rukun haji. Karena itu, banyak jemaah mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh.
Keluarga juga ikut mempersiapkan kebutuhan jemaah. Mereka memastikan perlengkapan yang dibawa sesuai anjuran. Persiapan matang memberikan ketenangan bagi jemaah.
Isi Pidato Keberangkatan Haji
Contoh pidato keberangkatan haji biasanya berisi ungkapan syukur. Calon jemaah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan. Ucapan ini menjadi bagian penting dalam acara syukuran.
Bagian inti pidato berisi permohonan maaf kepada keluarga dan masyarakat. Permohonan ini diucapkan dengan tulus untuk membersihkan hati. Hal ini dianggap sangat penting dalam memulai ibadah haji.
Harapan agar perjalanan diberkahi menjadi penutup pidato. Doa restu dari masyarakat memperkuat keyakinan jemaah. Kebersamaan inilah yang membuat suasana penuh haru.
Nilai Syukur dalam Pidato Haji
Syukur menjadi unsur utama dalam pidato keberangkatan haji. Kesempatan berangkat adalah panggilan dari Allah SWT. Karena itu, jemaah merasakan kebahagiaan yang sulit digambarkan.
Rasa syukur disampaikan dalam bentuk ucapan dan doa bersama. Momen ini menjadi pengingat akan nikmat Allah yang sangat besar. Banyak jemaah meneteskan air mata sebagai tanda haru.
Syukur juga membuat hati lebih siap menjalani ibadah. Perasaan tenang memudahkan jemaah menjalani setiap rukun haji. Inilah nilai besar yang selalu muncul dalam setiap pidato haji.
Permohonan Maaf dan Doa Restu
Calon jemaah dianjurkan untuk meminta maaf sebelum berangkat. Permohonan maaf ini bertujuan membersihkan hati dari kesalahan. Hal ini membuat beban perjalanan terasa lebih ringan.
Ungkapan “maaf lahir batin” bukan hanya formalitas. Kalimat ini menjadi simbol kerendahan hati dan niat yang tulus. Karena itu, masyarakat menyambutnya dengan baik.
Doa restu dari lingkungan sekitar sangat berarti. Doa tersebut menjadi sumber ketenangan bagi jemaah. Dengan doa bersama, perjalanan haji diharapkan lebih lancar.
Makna Doa untuk Kelancaran Haji
Doa restu dianggap sangat penting dalam keberangkatan haji. Jemaah berharap dapat menjalankan setiap tahap ibadah dengan sempurna. Karena itu, doa menjadi perhatian utama dalam acara walimatussafar.
Masyarakat turut memberikan doa yang terbaik. Mereka berharap jemaah diberi kesehatan dan kelancaran selama beribadah. Kebersamaan ini menjadi hal yang sangat berharga.
Dengan doa tersebut, jemaah merasa lebih kuat. Ibadah haji yang penuh tantangan menjadi lebih mudah dijalani. Doa menjadi bekal batin yang besar bagi setiap jemaah.
Nilai Kebersamaan dalam Walimatussafar
Acara syukuran sebelum keberangkatan haji mempererat hubungan sosial. Keluarga dan tetangga berkumpul dalam suasana hangat. Momen ini membuat jemaah merasa dihargai.
Kebersamaan ini juga menjadi sarana memperbaiki hubungan. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk saling memaafkan. Suasana penuh kehangatan selalu menyertai acara tersebut.
Ukhuwah semakin kuat melalui kegiatan sederhana ini. Nilai kebersamaan menjadi bagian penting dari tradisi. Karena itu, walimatussafar tetap dipertahankan masyarakat.
Harapan Keluarga dan Tetangga
Keluarga menyampaikan harapan agar jemaah kembali sebagai pribadi yang lebih baik. Perubahan yang baik setelah haji dianggap tanda diterimanya ibadah. Harapan ini menjadi doa yang tulus.
Masyarakat juga berharap keberangkatan jemaah membawa berkah bagi lingkungan. Jemaah dianggap sebagai pembawa doa untuk kampung halaman. Kehadiran mereka memberi inspirasi bagi orang sekitar.
Doa bersama diharapkan menjadi energi positif. Semua orang berharap ibadah berjalan lancar sampai kembali ke tanah air. Harapan ini menjadi penutup yang indah bagi acara pamit.
Cerita Keharuan Jelang Berangkat
Banyak jemaah yang merasa terharu sebelum berangkat. Air mata sering jatuh karena perjalanan haji penuh makna. Momen ini meninggalkan kenangan mendalam.
Keluarga merasakan suasana yang sangat emosional. Perpisahan sementara itu membawa campuran harapan dan rasa bangga. Semua berharap perjalanan berjalan lancar.
Bagi sebagian jemaah, momen haru ini menjadi pengalaman spiritual. Perasaan itu membuat niat semakin kuat. Banyak yang menganggapnya sebagai anugerah besar.
Pelepasan Calon Jemaah oleh Tokoh Agama
Tokoh agama biasanya memimpin doa keberangkatan. Doa ini menjadi peneguh hati bagi jemaah. Suasana menjadi khidmat dan penuh kekhusyukan.
Pembacaan talbiyah sering diperdengarkan saat pelepasan. Kalimat ini menjadi simbol kesiapan jemaah memenuhi panggilan Allah. Lafal talbiyah menggugah hati seluruh hadirin.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ
Labbaika Allahumma labbaik
Artinya: Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah.
Harapan Menjadi Haji Mabrur
Semua jemaah berharap memperoleh predikat haji mabrur. Predikat ini menjadi tujuan utama dalam menjalankan ibadah. Karena itu, doa haji mabrur sering mengiringi keberangkatan.
Haji mabrur adalah tanda diterimanya ibadah oleh Allah SWT. Perubahan perilaku menjadi ciri utama jemaah yang mabrur. Masyarakat sangat menantikan perubahan tersebut.
Harapan ini selalu disampaikan di akhir acara. Doa bersama menjadi penutup yang penuh keberkahan. Semua berharap perjalanan kembali berjalan dengan selamat.
Predikat Haji Mabrur dalam Islam
Haji mabrur ditandai dengan peningkatan ibadah dan akhlak. Jemaah yang mabrur biasanya lebih lembut dan peduli kepada sesama. Perubahan ini tampak setelah kembali dari tanah suci.
Ciri lainnya adalah meningkatnya kepedulian sosial. Banyak jemaah mabrur semakin giat membantu orang lain. Perubahan ini dianggap buah dari ibadah yang diterima.
Karena itu, doa agar menjadi haji mabrur sangat ditekankan. Doa ini menjadi harapan dari keluarga dan masyarakat. Predikat ini menjadi impian setiap jemaah.
Akhir Narasi Keberangkatan
Contoh Pidato Berangkat Haji bukan hanya referensi teks. Pidato ini menjadi gambaran perjalanan spiritual seseorang. Banyak yang menganggapnya sebagai momen perubahan hidup.
Keluarga berharap acara ini membawa keberkahan bagi semua. Doa bersama menjadi simbol persatuan dan cinta. Semua berharap jemaah kembali dengan selamat.
Pada akhir acara, Contoh Pidato Berangkat Haji menjadi penutup. Pidato ini menyatukan doa dan harapan seluruh hadirin. Momen tersebut menutup acara dengan penuh kebersamaan.
5 Contoh Pidato Haji
Contoh 1
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik Allah SWT yang selalu mencurahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, penuntun jalan kebenaran bagi umatnya.
Pada kesempatan ini, saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran tamu undangan dalam acara walimatussafar ini. Kehadiran antum semua adalah bentuk perhatian dan kebaikan yang kami syukuri. Semoga Allah membalas setiap kebaikan dengan pahala dan keberkahan. Aamiin.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT…Beberapa hari lagi, saya dan keluarga akan bertolak menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf atas segala kekhilafan, baik yang tampak maupun yang tidak kami sadari. Kami mohon doa agar perjalanan ibadah ini dipenuhi kemudahan, kesehatan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Demikian sambutan singkat dari saya. Terima kasih atas doa dan dukungannya.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 2
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Segala puji hanya kepada Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul dalam acara walimatussafar keluarga Bapak Budi.
Saya mewakili keluarga besar Bapak Budi ingin menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, kerabat dekat, serta sahabat-sahabat yang telah meluangkan waktu. Kehadiran Anda semua menjadi dukungan moral bagi Bapak Budi yang akan menunaikan ibadah haji, rukun Islam kelima.
Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian…Pada kesempatan yang penuh syukur ini, kami memohon doa restu agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan mendapat ridha Allah SWT. Semoga perjalanan beliau menuju Makkah dan kembali ke tanah air diberi keselamatan serta kembali dengan predikat haji yang mabrur.
Kami juga memohon maaf bila selama ini ada ucapan atau tindakan yang kurang berkenan dari pihak keluarga maupun Bapak Budi. Semoga dengan saling memaafkan, langkah haji beliau menjadi lebih ringan dan penuh keberkahan.
Terima kasih atas kehadiran dan doa baik dari seluruh tamu undangan. Semoga Allah SWT memudahkan kita semua untuk dapat menyusul ke tanah suci.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 3
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Kami ucapkan selamat datang kepada:Yang terhormat Bapak KH. Salim,Yang terhormat Ketua KBIH Bapak KH. Ahmad,Serta seluruh kerabat dan tetangga yang kami cintai.
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Saya, Budi Hermansyah, beserta keluarga besar, mengucapkan terima kasih yang tulus atas kehadiran bapak dan ibu semua dalam acara walimatussafar ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal kebaikan.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT…Acara ini kami selenggarakan sebagai bentuk syukur karena saya dan istri akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Sebelum berangkat, dengan penuh kerendahan hati, kami memohon maaf apabila terdapat sikap atau ucapan yang kurang berkenan selama ini.
Kami berharap bapak dan ibu sekalian berkenan memaafkan dengan ikhlas. Doa dan maaf dari hadirin sangat berarti bagi kami.
Hadirin yang dimuliakan Allah SWT…Kami juga memohon doa agar ibadah haji kami berjalan lancar, diberikan kesehatan, dan kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga Allah memperkenankan semua doa baik kita.
Terima kasih atas atensi dan kehadirannya. Mohon maaf bila dalam sambutan ini ada kekurangan.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Yang kami hormati para ulama dan tokoh masyarakat,Yang kami hormati bapak dan ibu calon jemaah haji,Serta seluruh tamu undangan yang berbahagia.
Segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kesempatan kepada kita untuk hadir di acara walimatussafar haji pada hari ini. Acara ini diadakan sebagai bentuk syukur sekaligus permohonan doa bagi bapak/ibu (nama calon jemaah) yang akan menunaikan ibadah haji.
Kami mewakili keluarga calon jemaah ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan bapak dan ibu sekalian. Kami juga memohon maaf apabila selama ini ada kekhilafan, baik melalui perkataan maupun perbuatan dari calon jemaah maupun keluarga.
Semoga keikhlasan bapak dan ibu untuk memaafkan menjadi sebab turunnya keberkahan dan ridha Allah. Kami memohon doa agar bapak/ibu (nama calon jemaah) diberi kemudahan, kesehatan, serta kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.
Mari bersama-sama kita panjatkan doa agar beliau menjadi haji yang mabrur dan membawa manfaat bagi agama serta masyarakat. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan.Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 5
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillah, sebentar lagi bapak/ibu (nama calon jemaah) akan menunaikan ibadah haji. Kami sebagai keluarga ingin mengajak para hadirin untuk bersama-sama mendoakan beliau dalam acara syukuran ini.
Kepada bapak/ibu RT, RW, serta perangkat kelurahan, kami ucapkan terima kasih. Kepada rekan-rekan seumat yang senantiasa memakmurkan masjid, serta para tamu undangan yang datang dari berbagai tempat, kami sangat menghargai kehadiran Anda semua.
Saya sebagai perwakilan keluarga ingin memohon maaf jika selama ini ada sikap atau kata-kata dari calon jemaah yang mungkin menyinggung hati. Mari kita saling memaafkan agar perjalanan ibadah haji beliau dipenuhi ketenangan dan keberkahan.
Kita juga bersyukur karena Allah memberikan kemampuan kepada calon jemaah untuk mengumpulkan bekal dan biaya sehingga dapat berangkat menuju Baitullah. Semoga Allah senantiasa menjaga langkah mereka dan mengembalikan mereka ke tanah air dalam keadaan sehat.
Terima kasih atas perhatian dan doa dari seluruh tamu undangan. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat.Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
People Also Talk About
1. Apa yang harus ada dalam Contoh Pidato Berangkat Haji?Rasa syukur, permohonan maaf, doa restu, dan harapan menjadi haji mabrur.
2. Mengapa calon jemaah wajib meminta maaf?Agar perjalanan dimulai dengan hati bersih dan hubungan sosial tetap baik.
3. Apa bacaan penting saat pelepasan jemaah haji?Talbiyah: Labbaika Allahumma labbaik.
4. Apa manfaat walimatussafar? Menguatkan silaturahmi dan menjadi momen doa bersama.
5. Apa ciri haji mabrur?Meningkatnya akhlak, kepedulian sosial, dan perubahan perilaku yang lebih baik.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102800/original/012961600_1737448281-1737446419683_arti-doa-tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3579790/original/038873300_1632297815-pexels-rodnae-productions-8217647.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4990655/original/018003600_1730716747-tata-cara-sholat-tahajud-agar-keinginan-terkabul.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4011083/original/042080100_1651218283-20220429-Sholat-Jumat-Terakhir-Ramadhan-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2846280/original/058735300_1562395380-20190706-Pengecekan-Kelengkapan-Administrasi-Calon-Jemaah-Haji4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4340567/original/054250300_1677564937-20230228-Edukasi-Manasik-Haji-Anak-Faizal-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3108177/original/030261700_1587459748-299786-P7FMQK-120.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383864/original/030469300_1760697190-Berdoa_sebelum_bekerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5241347/original/056837800_1748947656-20250603-Suasana_Masjidil_Haram-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082484/original/092438300_1736234505-1736231602601_apa-itu-tawakal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434707/original/074217100_1764949443-WhatsApp_Image_2025-12-05_at_17.55.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3430878/original/058976400_1618561327-20210416-Itikaf-Masjid-Kubah-Emas-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3483909/original/037359100_1623818592-attractive-asian-muslim-woman_8595-8620.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417164/original/022570200_1763523453-Berhaji.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5210968/original/055759100_1746521381-WhatsApp_Image_2025-05-06_at_15.43.30.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3620359/original/028433100_1635837042-photo-1609487623546-f94a1b2161db.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5239555/original/064270700_1748843824-WhatsApp_Image_2025-06-02_at_12.51.40.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434399/original/032118500_1764926567-ilustrasi_pernikahan_muslim.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4035320/original/029961900_1653640093-Mesut_Ozil_Sholat_Jumat_di_Masjid_Istiqlal-Herman-5.jpg)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316291/original/015050100_1755231247-5.jpg)