Liputan6.com, Jakarta - Doa agar anak memiliki akhlak yang baik menjadi harapan banyak orang tua di tengah perubahan zaman yang cepat. Nilai adab dan moral kini menjadi perhatian utama di tengah derasnya pengaruh luar. Karena itu, doa dipandang sebagai ikhtiar batin yang tidak boleh diabaikan.
Dalam Islam, doa agar anak memiliki akhlak yang baik adalah bagian dari tanggung jawab orang tua. Doa ini bukan sekadar permintaan, tetapi bentuk tawakal kepada Allah SWT. Orang tua menyadari bahwa karakter anak dibentuk oleh usaha dan kehendak-Nya.
Keinginan memiliki anak berakhlak baik sudah ada sejak dahulu. Al-Qur’an merekam doa-doa para nabi tentang keturunan yang saleh. Ini menunjukkan bahwa persoalan akhlak adalah hal mendasar.
Akhlak tidak tumbuh dalam semalam. Ia dibangun melalui proses panjang, kesabaran, dan keteladanan. Doa menjadi penguat ketika hasil belum terlihat.
Doa sebagai Pondasi Pendidikan Akhlak
Pendidikan akhlak dimulai dari rumah. Orang tua menjadi contoh pertama bagi anak. Doa menguatkan niat agar teladan itu tetap terjaga. Akhlak yang baik mencakup kejujuran, adab, dan kepedulian. Nilai-nilai ini perlu ditanamkan sejak dini. Doa membantu orang tua menjaga konsistensi.
Islam mengajarkan doa dibaca dengan keyakinan penuh. Tidak sekadar lisan, tetapi juga diiringi perbuatan. Inilah keseimbangan antara iman dan usaha.
Doa juga memberi ketenangan batin. Orang tua tidak mudah putus asa dalam mendidik anak. Setiap doa menjadi sumber harapan baru.
Doa Anak Berakhlak Baik dalam Al-Qur’an
Salah satu doa terkenal tercantum dalam Surah Al-Furqan ayat 74. Doa ini sering diamalkan untuk memohon keturunan yang menenangkan hati. Isinya sarat makna tentang keluarga dan iman.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yun.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan sebagai penyejuk mata.”
Doa ini menggambarkan anak sebagai penyejuk jiwa. Bukan hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia. Inilah cita-cita setiap orang tua.
Selain itu, Nabi Zakaria juga memanjatkan doa tentang keturunan yang baik. Doa tersebut tertuang dalam Surah Ali Imran ayat 38. Maknanya sangat relevan sepanjang masa.
Teladan Doa Para Nabi
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً
Rabbi hab lii mil ladunka dzurriyyatan thayyibah.
Artinya: “Ya Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu.”
Kata thayyibah mencakup kebaikan akhlak dan iman. Doa ini tidak hanya tentang jumlah keturunan. Tetapi tentang kualitas kepribadian.
Nabi Ibrahim juga memohon keturunan yang saleh. Doanya singkat namun sarat makna. Ia menunjukkan fokus pada akhlak dan keimanan.
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi hab lii minash-shaalihiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku keturunan dari orang-orang saleh.”
Mengamalkan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Mengamalkan doa harus dibarengi contoh nyata. Anak meniru lebih cepat daripada mendengar nasihat. Akhlak orang tua menjadi cermin utama. Doa sebaiknya dibaca secara rutin. Bisa setelah sholat atau sebelum tidur. Konsistensi lebih penting daripada jumlah.
Lingkungan rumah juga berperan besar. Suasana yang penuh adab akan memperkuat doa. Anak tumbuh dalam nilai yang hidup. Doa yang dibacakan langsung untuk anak memiliki makna mendalam. Ini bentuk kasih sayang yang sederhana. Namun dampaknya sangat kuat.
Tantangan Akhlak Anak di Era Modern
Perkembangan teknologi membawa tantangan besar. Anak mudah terpapar nilai yang bertentangan dengan akhlak. Doa menjadi benteng spiritual pertama.
Orang tua sering merasa kewalahan. Perubahan perilaku anak terkadang sulit dipahami. Doa membantu menjaga kesabaran. Doa juga mengajak orang tua untuk introspeksi. Perbaikan diri menjadi langkah awal. Akhlak anak berawal dari akhlak orang tua.
Islam tidak memisahkan doa dan usaha. Keduanya harus berjalan beriringan. Pendidikan tanpa doa akan terasa hampa. Harapan Orang Tua untuk Generasi Berakhlak
Setiap doa tidak pernah sia-sia. Allah Maha Mendengar setiap harapan hamba-Nya. Termasuk doa tentang masa depan anak.
Anak berakhlak baik adalah kebahagiaan keluarga. Ia juga membawa manfaat bagi masyarakat. Akhlak menjadi fondasi peradaban.
Doa perlu terus dihidupkan dalam keluarga. Baik saat lapang maupun sempit. Inilah bentuk tawakal sejati.
Mengajarkan doa kepada anak juga bagian dari pendidikan akhlak. Anak belajar bergantung kepada Allah sejak dini. Ini membentuk karakter rendah hati.
Pada akhirnya, doa agar anak memiliki akhlak yang baik adalah ikhtiar yang tidak pernah usang. Ia menyatukan cinta, iman, dan harapan orang tua. Doa agar anak memiliki akhlak yang baik menjadi warisan spiritual paling berharga.
People Also Talk
1. Apa waktu terbaik membaca doa agar anak berakhlak baik?Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir dan setelah sholat fardhu.
2. Apakah doa saja cukup tanpa pendidikan?Tidak, doa harus disertai keteladanan dan pendidikan yang konsisten.
3. Apakah doa ini bisa dibaca untuk anak yang sudah dewasa?Bisa, doa tetap relevan sepanjang hidup anak.
4. Apakah boleh berdoa dengan bahasa sendiri?Boleh, selama ditujukan kepada Allah dan berisi kebaikan.
5. Berapa kali sebaiknya doa dibaca?Tidak ada batasan, yang terpenting adalah istiqomah.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451303/original/043791400_1766271284-ini-penjelasan-ilmiah-mukjizat-tongkat-nabi-musa-membelah-laut-merah-lzj.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3381448/original/032968300_1613719892-wooden-spoon-fork-as-clock-hands-white-plate_49149-1007.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4573773/original/021416200_1694591354-20230913111830__fpdl.in__quran-being-held-hands-close-up_23-2148444089_normal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417338/original/087225200_1763529762-Buka_Puasa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3190057/original/069392400_1595662626-muslim-woman-praying_23-2147794180.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450229/original/030945800_1766134797-unnamed__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285555/original/006582100_1752712046-IMG-20250709-WA0026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3141976/original/029125200_1591094091-ramadan-3384043_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365523/original/042845000_1759199598-Dua_wanita_muslimah_membaca_buku.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270292/original/089440700_1671764205-masjid-pogung-dalangan-DdMZbKFFbaU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450038/original/011940800_1766126206-Gemini_Generated_Image_n0zy6on0zy6on0zy.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273163/original/088837000_1672056349-teenage-girl-with-praying-sunny-nature_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4213817/original/036215300_1667476717-bacaan-sholat-dari-awal-sampai-akhir-lengkap-dengan-niatnya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4174191/original/099991100_1664358430-bacaan-doa-setelah-adzan-beserta-arti-dan-keutamaannya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3097912/original/049390200_1586407817-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4243646/original/000555100_1669712732-029349200_1648524463-masjid-maba-QhzQfD0ihnI-unsplash_1___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4403644/original/020818300_1682064463-Bacaan_istighfar_beserta_terjemahan_dan_artinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3381466/original/043629600_1613720800-photo-1512632578888-169bbbc64f33.jpg)





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316291/original/015050100_1755231247-5.jpg)







