Liputan6.com, Surabaya - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengajak seluruh kader GP Ansor di seluruh Indonesia untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang Ingi membawa seribu orang Palestina yang terluka fisiknya maupun kehilangan tempat tinggalnya ke Indonesia.
"Hari ini terjadi debat table di kalangan masyarakat, Pak Presiden Prabowo ingin membawa seribu orang Palestina ke Indonesia yang terluka, terancam kehidupannya dan rumahnya hancur," ujar Wamenag di acara Syawal Fest sekaligus pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim periode 2024–2028 di JX Internasional Surabaya, Minggu (13/4/2025).
Menurutnya, kebijakan Presiden Prabowo diatas pertimbangan politik yaitu kemanusiaan karena ingin mengobati masyarakat Palestina sampai sembuh di Indonesia.
"Presiden Prabowo ingin mengobati seribu orang Palestina sampai sembuh dan akan dikembalikan lagi ke negara asalnya untuk kembali berperang entah melalui angkat senjata maupun jalur diplomasi pendidikan," ucapnya.
Wamenag mengungkapkan, kebijakan Presiden Prabowo tersebut merupakan komitmen bangsa Indonesia sesuai dengan pembukaan Pancasila, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Ini harus menjadi konsen kita termasuk GP Ansor mendukung kebijakan Presiden Prabowo atas kemanusiaan," ujarnya.
"Kalau GP Ansor mendukung kebijakan ini maka gerakan ini akan tercapai untuk kemanusiaan," imbuh Wamenag.
Selain itu, Wamenag juga mengajak GP Ansor untuk menjadi pencerah di tengah arus hoaks dan ujaran kebencian
"GP Ansor kadernya ratusan ribu bahkan jutaan orang yang tersebar di Indonesia, ini sangat bisa mencapai dan menyebarkan informasi yang benar," ucapnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Menilik Ritual Salat Idul Fitri Penganut Islam Aboge di Banyumas
Apel 20 Ribu Kader Ansor dan TNI
Sebelumnya, sebanyak 20 ribu kader Ansor NU se- Jawa Timur akan mengikuti gelar pasukan apel bersama TNI di JX Internasional Surabaya pada Minggu, 13 April 2025. Kegiatan ini bagian dari rangkaian Syawal Fest sekaligus pelantikan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim periode 2024–2028.
"Kita akan menggelar apel bersama yang akan dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya. Tema apel ini adalah Manunggal TNI-Ansor Bersama Rakyat Untuk Indonesia Emas 2045," kata Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, Sabtu (12/4/2025).
Safril mengatakan bahwa apel akan dilakukan secara kolaboratif dengan semua jajaran TNI, mulai TNI AD, TNI AL dan juga TNI AU. Kata dia, apel bersama ini menjadi simbol manunggal antara keluarga besar Ansor dan juga TNI.
"Apel bersama antara Ansor dengan TNI ini terakhir dilakukan pada zaman Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Setelah itu belum pernah ada lagi, dan apel bersama di Jatim ini merupakan yang kedua," katanya.
Selain itu, pengguna jalan di Kota Surabaya diimbau untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas. Sebab, acara yang akan digelar di JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, itu ad penutupan jalan sementara.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, yang mungkin akan terganggu kelancaran lalu lintasnya karena kegiatan kami," kata Musaffa.
Safril menjelaskan bahwa dalam acara tersebut akan dilaksanakan gelar pasukan apel, yang diikuti 20 ribu kader Ansor se- Jatim bersama semua unsur TNI, baik AD, AU dan AL. Apel bersama itu akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Sehingga frontage Jalan A Yani depan Jatim Expo akan ditutup sementara, karena akan digunakan sebagai lokasi apel tersebut. Penutupan jalan akan dilakukan dengan sistem buka tutup di jam-jam saat kegiatan tengah crowded, terutama saat apel.
"Sebab akan ada minimal 20 ribu kader GP Ansor yang bergabung dalam kegiatan itu akan sampai meluber ke jalan," katanya.
Imbauan
Untuk itu, Safril mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih rute Jalan A Yani pada jam dan hari tersebut. Masyarakat bisa memilih memutar di Jalan Merr Surabaya.
"Sekali lagi, saya minta maaf, karena pada hari tersebut akan terjadi kemacetan. Penutupan jalan akan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sehingga masyarakat sementara bisa mengantisipasi terjadinya kemacetan saat acara berlangsung," ujarnya.
Selain apel kader Ansor bersama TNI, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai agenda pendukung, seperti halal bihalal akbar keluarga besar Ansor se-Jatim, Gebyar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha kader Ansor, serta pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari TNI.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menikmati layanan publik seperti pembuatan paspor oleh Imigrasi Tanjung Perak, serta informasi dan pelayanan seleksi masuk TNI yang difasilitasi oleh Kodam V/Brawijaya.
"Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ruang kebersamaan yang inklusif dan bermanfaat, untuk semua lapisan masyarakat," ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Safril memastikan akan dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti menteri hingga tokoh NU. Di antaranya adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
Kemudian Wakil Menteri Agama (Wamenag) R. Muhammad Syafi'i, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Ketum PBNU, Ketum PP GP Ansor, Kapolda Jatim, Gubernur Jatim, dan lainnya.
"Tema dalam kegiatan ini adalah Manunggal TNI-Ansor Bersama Rakyat Untuk Indonesia Emas 2045," pungkasnya.