Haji 2026 Kapan Dimulai? Ini Jadwal Puncak Ibadah dan Rencana Perjalanan Haji Lengkap

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Geliat persiapan haji 2026 mulai menghangat pada Desember 2025 ini. Seturut pelunasan biaya haji, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mulai rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Lantas, haji 2026 kapan dimulai?

Pertanyaan ini perlu dijawab dengan tuntas mengingat betapa krusialnya jadwal haji bagi jemaah. Di sisi lain, umat Islam juga perlu mengetahui waktu haji yang dilihat secara syariat dan teknis perjalanan haji.

Bagi jemaah haji, perjalanan ibadah ini menuntut persiapan lahir dan batin yang matang. Sebab, ibadah haji ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual untuk mencari keridaan Allah.

Haji bukan sekadar ritual tahunan, melainkan manifestasi ketaatan total kepada perintah Allah dan simbol persatuan umat Islam sedunia, berkumpul di satu tempat dengan tujuan yang sama.

Haji 2026 Kapan Dimulai?

Pelaksanaan ibadah haji selalu didasarkan pada kalender Hijriah, di mana puncak ibadah (Wukuf di Arafah) jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah. Karena kalender Hijriah berbasis peredaran bulan (komariah), tanggal Hajj dalam kalender Masehi selalu bergeser maju sekitar 10 hingga 11 hari setiap tahun.

Untuk tahun 2026, otoritas Saudi Arabia bersama Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) telah merilis Rencana Perjalanan Ibadah Haji (RPIH) 1447 H/2026 M.

Berdasarkan pengumuman resmi Rencana Perjalanan Haji Tahun 1447 H / 2026 M yang diterbitkan Kementerian Haji dan Umrah RI (Kemenhaj), tanggal pelaksanaan Wukuf di Arafah pada tahun 2026 Masehi adalah 26 Mei 2026.

Tanggal ini menandai hari di mana seluruh jemaah haji wajib berada di Padang Arafah untuk berdiam diri, berzikir, dan berdoa, dimulai sejak tergelincir matahari (waktu Zuhur) hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijjah.

Merujuk jadwal resmi tersebut, sebelum wukuf di Arafah, jemaah haji dijadwalkan mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah pada tanggal 25 Mei 2026, yang bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1447 H (dikenal sebagai Hari Tarwiyah).

Pergerakan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh jemaah telah tiba dan bersiap di tenda-tenda di Arafah sebelum waktu Wukuf dimulai.

Puncak Ibadah Haji

Merujuk Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, Kemenag RI, Inti dari ibadah haji adalah rangkaian rukun yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yang dikenal sebagai Ayyamul Masyair (hari-hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Rasulullah SAW bersabda:“Haji itu (wukuf di) Arafah.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya wukuf di Arafah sebagai inti dari pelaksanaan haji. Wukuf adalah momen puncak di mana jamaah haji benar-benar merasakan kedekatan dengan Allah SWT, berhenti dari segala kesibukan duniawi untuk merenungi kebesaran-Nya.

Rangkaian Ibadah Inti:

  • Pemberangkatan ke Arafah: 8 Dzulhijjah/25 Mei 2026
  • Wukuf di Arafah (Puncak Haji): 9 Dzulhijjah/26 Mei 2026
  • Idul Adha: 10 Dzulhijjah/27 Mei 2026
  • Hari Tasyriq I: (Nafar Awal) 11 Dzulhijjah/28 Mei 2026
  • Hari Tasyriq II: (Nafar Tsani) 12 Dzulhijjah/29 Mei 2026
  • Hari Tasyriq III: 13 Dzulhijjah/30 Mei 2026

Musim Haji 2026

Musim haji merujuk pada awal kedatangan jemaah, di mana musim haji dimulai. Fase kedatangan jemaah secara resmi dimulai ketika kloter pertama jemaah haji dari seluruh dunia mulai berdatangan ke Arab Saudi.

Perkiraan Awal Kedatangan Jemaah (Global): Sekitar 18 April 2026/1 Dzulqa'dah 1447 H

Pada tanggal ini, persiapan tenda dan fasilitas telah diserahkan, dan jemaah mulai masuk ke Tanah Suci (Madinah/Jeddah) untuk menjalani rangkaian ibadah sebelum puncak haji.

Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia:

  • Masuk Asrama Haji: 21 April 2026 (4 Dzulqa'dah 1447 H)
  • Penerbangan Gelombang I (ke Madinah): 22 April 2026 (5 Dzulqa'dah 1447 H)

Rencana Perjalanan Haji 1447 H/2026

Berikut rincian rencana perjalanan haji 1447 H/2026 M, merujuk Rencana Perjalanan Haji Tahun 1447 H / 2026 M yang diterbitkan Kementerian Haji dan Umrah RI (Kemenhaj):

  • 21 April 2026/4 Dzulqa'dah 1447 H: Jemaah haji masuk asrama haji
  • 22 April 2026/5 Dzulqa'dah 1447 H: Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
  • 1 Mei 2026/14 Dzulqa'dah 1447 H: Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
  • 6 Mei 2026/19 Dzulqa'dah 1447 H: Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
  • 7 Mei 2026/20 Dzulqa'dah 1447 H: Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
  • 15 Mei 2026/28 Dzulqa'dah 1447 H: Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
  • 21 Mei 2026/4 Dzulhijjah 1447 H: Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
  • 21 Mei 2024/4 Dzulhijjah 1447 H: Closing date KAAIA Jeddah (pukul 24.00 WAS)
  • 25 Mei 2026/8 Dzulhijjah 1447 H: Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah
  • 26 Mei 2026/9 Dzulhijjah 1447 H: Wukuf di Arafah
  • 27 Mei 2026/10 Dzulhijjah 1447 H: Idul Adha 1447 H
  • 28 Mei 2026/11 Dzulhijjah 1447 H: Hari Tasyriq I
  • 29 Mei 2026/12 Dzulhijjah 1447 H: Hari Tasyriq II (Nafar Awal)
  • 30 Mei 2026/13 Dzulhijjah 1447 H: Hari Tasyriq III (Nafar Tsani)
  • 1 Juni 2026/15 Dzulhijjah 1447 H: Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
  • 1 Juni 2026/15 Dzulhijjah 1447 H: Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air
  • 7 Juni 2026/21 Dzulhijjah 1447 H: Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
  • 15 Juni 2026/29 Dzulhijjah 1447 H: Akhir pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah ke Tanah Air
  • 16 Juni 2026/1 Muharram 1448 H: Tahun Baru Hijriah 1448 H
  • 16 Juni 2026/1 Muharram 1448 H: Awal pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
  • 16 Juni 2026/1 Muharram 1448 H: Awal kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah Air
  • 21 Juni 2026/6 Muharram 1448 H: Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
  • 30 Juni 2026/15 Muharram 1448 H: Akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
  • 1 Juli 2026/16 Muharram 1448 H: Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah Air

Rangkaian Setelah Wukuf

Setelah menyelesaikan rukun Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, rangkaian ibadah haji dilanjutkan dengan prosesi di Muzdalifah dan Mina, yang dikenal sebagai Ayyamul Masyair.

Idhul Adha: Tepat sehari setelah Wukuf, pada tanggal 27 Mei 2026 (bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1447 H), umat Islam, termasuk jemaah haji, akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada hari ini, jemaah haji akan menyelesaikan mabit (menginap) di Muzdalifah, melempar jumrah aqabah di Mina, dan melakukan tahallul awal (cukur rambut).

Hari-Hari Tasyriq: Rangkaian ibadah inti kemudian dilanjutkan dengan Hari Tasyriq yang jatuh pada tanggal 28, 29, dan 30 Mei 2026 (bertepatan dengan 11, 12, dan 13 Dzulhijjah 1447 H).

Hari-hari ini diisi dengan pelaksanaan lempar jumrah di tiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah) sebagai bagian dari kewajiban haji.

Jemaah yang memilih untuk menuntaskan ibadah lebih cepat (Nafar Awal) dapat meninggalkan Mina pada tanggal 29 Mei 2026 (12 Dzulhijjah), sementara yang memilih Nafar Tsani akan meninggalkan Mina pada tanggal 30 Mei 2026 (13 Dzulhijjah).

Aturan Barang Bawaan dan Koper Haji 2026

Merujuk Instagram Kemenag Pekalongan, setiap jemaah haji dan petugas diwajibkan membawa barang bawaan dengan batasan yang sangat jelas. Berikut ini adalah aturannya.

1. Koper Resmi Haji

Tiap jemaah haji 1 koper. Berat maksimum yang diizinkan adalah 32 Kilogram (kg). Koper ini wajib dalam kondisi standar dan dilarang keras diikat dengan tali, ditambang, atau diberikan pengaman luar sejenisnya yang berpotensi menyangkut pada sistem penanganan bagasi

2. Koper Kabin

Berat maksimum adalah 7 Kilogram (kg). Sama seperti koper besar, koper kabin ini juga dilarang diikat atau ditambang.

3. Tas Paspor: Satu buah

Ketentuan ini bersifat mutlak untuk memudahkan handling bagasi dan mencegah insiden yang dapat menunda jadwal penerbangan.

"Seluruh barang akan diperiksa oleh Aviation Security. Pastikan tidak membawa barang yang melanggar aturan demi keselamatan dan kelancaran penerbangan," demikian tertulis dalam unggahan pengumuman resmi tersebut, dikutip dari @kemenag.pekalongan.

Barang yang Dilarang Masuk Bagasi dan Kabin

Tertulis di sumber yang sama, seluruh barang bawaan jemaah akan melewati pemeriksaan ketat oleh petugas Aviation Security. Ada dua kategori larangan utama terkait penempatan barang.

Ada beberapa barang yang memiliki potensi risiko tinggi sehingga dilarang dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar:

  • Air Zamzam: Tidak diperkenankan dalam bentuk dan kemasan apa pun di bagasi.
  • Tabung Aerosol: Termasuk produk semprotan, seperti hair spray atau parfum bertekanan, karena risiko ledakan atau kebakaran.
  • Power Bank: Dilarang dimasukkan ke bagasi karena risiko kebakaran yang ditimbulkan oleh baterai litium.
  • Barang Berharga: Barang seperti perhiasan, uang tunai dalam jumlah besar, atau dokumen penting harus dibawa di dalam kabin untuk pengawasan pribadi.
  • Jaring pada Koper: Penggunaan jaring atau penutup koper yang tidak standar dilarang karena dapat tersangkut pada sistem konveyor bagasi di bandara.

People also Ask:

Haji 2026 kapan?

Jadwal dan Tahapan Perjalanan Haji 2026

Jemaah haji mulai masuk asrama haji pada tanggal 21 April 2026.

Kapan Anda dapat mulai mendaftar haji 2026?

Tanggal-Tanggal Penting Haji 2026

Pendaftaran Dibuka: Kemungkinan akhir 2025 (November–Desember) , melalui platform resmi Nusuk Haji. Batas Waktu Pendaftaran: Diperkirakan awal Juli 2025 untuk beberapa negara, meskipun batas waktu khusus di Inggris mungkin berbeda. Pemrosesan Visa: Dimulai awal 2026, biasanya Januari–Februari.

Kapan mulai naik haji 2025?

Itulah rincian lengkap jadwal pelaksanaan ibadah haji 2025, mulai dari tanggal keberangkatan hingga kepulangan jemaah ke Tanah Air. Rangkaian inti ibadah haji akan berlangsung pada 4-9 Juni 2025, dengan wukuf di Arafah sebagai puncaknya.

Pendaftaran petugas haji 2026 kapan dibuka?

Pendaftaran petugas haji 2026 dibuka November 2025. Seleksi dilakukan secara ketat, dilanjutkan pelatihan 3-4 minggu di barak. Materi pelatihan meliputi ketahanan fisik, fikih dasar haji, dan bahasa Arab dasar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |