Jangan Asal Klik Link Pendaftaran Bansos, Begini Caranya Biar Tak Tertipu

12 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta- Masyarakat Indonesia harus mewaspadai maraknya penipuan berkedok pendaftaran bantuan sosial (bansos) yang beredar di media sosial.  Kabar palsu tersebut pun mencatut Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menjebak korbannya.

Penipuan bansos ini sangat merugikan masyarakat. Selain kehilangan uang, data pribadi yang diberikan juga berpotensi disalahgunakan untuk kejahatan finansial atau pencurian identitas. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tertipu oleh modus-modus penipuan yang memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan bantuan sosial.

Modus Penipuan Bansos yang Perlu Diwaspadai

Modus penipuan bansos sangat beragam dan terus berkembang. Berikut beberapa modus yang perlu diwaspadai:

  • Link phishing: Tautan palsu mengarahkan ke situs web tiruan yang meminta informasi pribadi.
  • Pesan berantai: Pesan palsu yang beredar melalui WhatsApp, SMS, atau media sosial, seringkali berisi link phishing.
  • Tawaran bantuan tidak wajar: Tawaran bantuan yang meminta biaya administrasi atau uang muka.
  • Pendaftaran bansos online palsu: Layanan online palsu yang menawarkan jasa pendaftaran bansos berbayar.
  • Oknum yang mengaku petugas: Individu yang mengaku sebagai petugas pemerintah dan meminta data pribadi atau uang.

Ingat, penyaluran bansos yang sah tidak pernah meminta biaya apapun.

Cara Memastikan Informasi Bansos yang Sah

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat perlu melakukan verifikasi informasi terkait bansos. Jangan langsung percaya informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Verifikasi kebenaran informasi melalui situs web resmi Kemensos.
  • Hubungi langsung pendamping bansos di wilayah Anda.
  • Laporkan setiap upaya penipuan yang Anda temui kepada pihak berwajib.

Selalu waspada terhadap pesan atau tautan yang menjanjikan akses cepat atau informasi khusus terkait bansos. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak realistis. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau password kepada siapa pun yang mengklaim dapat membantu Anda mendapatkan bansos. Lindungi data pribadi Anda dengan sebaik-baiknya.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |