Liputan6.com, Jakarta- PT PLN (Persero) kembali menjadi sasaran penyebaran hoaks. Oknum tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi palsu mengatasnamakan perusahaan listrik negara tersebut. Salah satu yang terbaru adalah tautan pendaftaran diskon tarif listrik yang diklaim sebagai insentif atas kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Informasi hoaks ini beredar luas di media sosial, khususnya Facebook. Tautan tersebut menjanjikan diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan listrik pada periode Januari-Februari 2025. Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beberapa hoaks serupa yang melibatkan PLN. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya.
Modus Operandi Hoaks Diskon Listrik
Salah satu akun Facebook mengunggah klaim mengenai link pendaftaran diskon listrik 50 persen periode Januari-Februari 2025 dari PLN pada 6 Januari 2025. Unggahan tersebut berisi tulisan yang menawarkan diskon listrik dan voucher gratis di awal tahun melalui website PLN Peduli.
Tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut mengarah ke situs dengan logo PLN Peduli, Kementerian BUMN, dan PT PLN (Persero). Situs tersebut juga menampilkan tulisan mengenai pendaftaran pelanggan listrik diskon 50 persen sebagai bagian dari insentif imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen.
Situs palsu tersebut meminta pengunjung untuk melengkapi formulir pendaftaran dengan data pribadi seperti nama, nomor identitas pelanggan, golongan daya, dan nomor telegram aktif. Hal ini merupakan modus penipuan untuk mencuri data pribadi.
Ciri-ciri Hoaks Link Pendaftaran
Hoaks serupa juga beredar dengan klaim promo token listrik gratis. Modusnya sama, yaitu dengan menyertakan tautan yang mengarahkan ke situs palsu yang meminta data pribadi. Masyarakat diminta untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming diskon atau voucher gratis.
Tautan palsu tersebut seringkali menggunakan nama dan logo instansi resmi seperti PLN Peduli dan Kementerian BUMN untuk meyakinkan korban. Masyarakat harus selalu memeriksa keaslian informasi melalui sumber resmi seperti website atau media sosial PLN.
Selain itu, perhatikan juga alamat website yang tertera. Tautan palsu biasanya menggunakan domain yang berbeda dengan website resmi PLN. Jangan pernah memberikan data pribadi melalui situs yang tidak terpercaya.
Cara Verifikasi Informasi yang Benar
Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusuran terkait klaim link pendaftaran diskon listrik 50% ini. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. PLN tidak pernah mengadakan program diskon listrik melalui tautan pendaftaran yang tidak resmi.
Masyarakat dapat memverifikasi informasi terkait program atau promo PLN melalui website resmi PLN (www.pln.co.id) atau akun media sosial resmi PLN. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi contact center PLN untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. Verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya dapat membantu mencegah penyebaran hoaks dan melindungi diri dari penipuan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.