Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan keutamaan. Selama bulan suci ini, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh.
Namun, bagi sebagian wanita, datangnya haid bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika mereka tidak dapat menjalankan ibadah puasa atau sholat.
Banyak yang merasa khawatir bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk meraih pahala di bulan yang penuh rahmat ini. Namun, sebenarnya, haid tidak menghalangi seorang wanita untuk tetap mendapatkan pahala dan beribadah di bulan Ramadan.
Islam memandang setiap keadaan dengan kelembutan dan kasih sayang, termasuk dalam hal ini bagi wanita yang sedang haid. Meski ada beberapa ibadah yang tidak diperbolehkan saat haid, tapi masih banyak amalan lainnya yang dapat dilakukan.
Mengutip dari laman mui.or.id, berikut adalah amalan-amalan yang boleh dilakukan oleh wanita haid saat bulan Ramadhan.
Saksikan Video Pilihan ini:
Skill Hebat Tim SAR Cilacap Taklukkan Gelombang Tinggi Laut Selatan Jawa
1. Memperbanyak Dzikir dan Sholawat
Melantunkan sholawat dan dzikir bukanlah larangan saaat dalam kondisi haid. Dengan memperbanyak dzikir dan sholawat justru akan mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.
Perempuan bisa mengamalkan sebanyak-banyaknua kalimat thayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan lainnya sebagi amalan pengganti sholat. Rasulullah SAW bersabda:
: [ يسبح مائة تسبيحة فيكتب له ألف حسنة أو يحط عنه ألف خطيئة ] رواه مسلم
“Bertasbih 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.” (HR. Imam Muslim)
2. Murajaah atau Pengulangan Hafalan Al-Qur'an
Hal yang diharamkan saat sedang haid adalah menyentuh dan membawa mushaf Al-Qur'an. Kendati demikian, larangan perempuan menyentuh mushaf saat haid, tidak menjadikan dirinya terhalang mendapat pahala membaca Al-Qur'an.
3. Istiqamah Istighfar
Istighfar merupakan serangkaian amalan yang juga mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Haid tidak menjadikan halangan bagi perempuan untuk terus mengamalkan istighfar.
Dalam hadisnya, Rasulullah SAW menjelaskan 3 keutamaan bagi seseorang yang istiqamah dalam membaca istighfar. Bunyi hadisnya sebagaimana berikut:
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لا يحتسب
“Barangsiapa yang istikamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (HR. Imam Abu Dawud).
4. Menjaga Kebersihan
Banyak perempun yang masih lalai dalam menjaga kebersihan tubuhnya selama masa haid. Bahkan beberapa perempuan sampai enggan untuk menyisir rambutnya atau tidak memotong kukunya dengan alasan haram. Padahal semuanya hanyalah mitos belaka. Islam justru mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dalam kondisi apapun.
Disebutkan dalam hadis dari A’isyah, bahwa ketika Aisyah mengikuti haji bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesampainya di Makkah beliau mengalami haid. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya:
…..دعي عمرتك وانقضي رأسك وامتشطي
“Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan ber-sisir-lah…” (HR. Bukhari 317 & Muslim 1211)