Kapan Anak Wajib Diajari Sholat, Benarkah Mulai Baligh? Ini Jawaban Buya Yahya

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Pendidikan agama bagi anak adalah tanggung jawab utama orang tua. Salah satu kewajiban yang harus diajarkan sejak dini adalah sholat. Namun, kapan waktu yang tepat untuk mulai mengajari sholat kepada anak?

Pendakwah sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam hadis Nabi disebutkan perintah untuk mengajarkan anak sholat sejak usia 7 tahun. Pada usia ini, anak belum memiliki kewajiban sholat, tetapi orang tua wajib mengajarkannya.

Banyak orangtua yang beranggapan bahwa sholat baru perlu diajarkan setelah anak baligh. Padahal, jika dibiarkan tanpa pembiasaan, anak akan kesulitan menjalankan sholat ketika sudah mencapai usia wajib.

Dalam sebuah kajian, Buya Yahya menegaskan bahwa orang tua yang tidak mengajarkan sholat kepada anak sejak kecil bisa berdosa. Meskipun anak belum dikenai kewajiban, tanggung jawab itu tetap ada di pundak orang tua.

Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @albahjah-tv, Buya Yahya mengingatkan bahwa anak-anak harus mulai dikenalkan dengan sholat meskipun bacaan mereka belum lancar.

Ketika anak mulai belajar sholat, wajar jika gerakannya belum sempurna atau bacaannya belum benar. Hal ini bukan alasan untuk tidak mengajarkan sholat sejak dini.

Jika seorang anak berumur 7 tahun dan orang tua tidak membiasakannya untuk sholat, maka kesalahan itu bukan pada anak, melainkan pada orang tua yang lalai dalam mendidik.

Simak Video Pilihan Ini:

Faktor Penyebab Pohon Durian di Banyumas dan Cilacap Gagal Berbuah Musim Ini

Promosi 1

Biasanya Orang Tua Merasa Kasihan, tapi..

Sebagian orang tua merasa kasihan jika melihat anaknya bangun untuk sholat subuh atau harus meninggalkan permainan untuk sholat. Namun, justru dengan pembiasaan ini anak akan tumbuh dalam lingkungan yang baik.

Tidak hanya sholat, puasa juga harus mulai dikenalkan kepada anak sebelum mereka baligh. Meskipun anak kecil belum diwajibkan berpuasa, orang tua tetap memiliki kewajiban untuk mengajarkannya.

Konsep ini berlaku untuk semua ibadah yang wajib bagi orang dewasa. Sejak dini, anak-anak perlu dibiasakan untuk menjalankan ibadah agar kelak ketika mereka baligh, ibadah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Sebaliknya, orang tua juga harus melatih anak-anak untuk menjauhi hal-hal yang haram. Jangan sampai ada pemikiran bahwa karena masih kecil, anak boleh melakukan sesuatu yang dilarang agama.

Buya Yahya mencontohkan, seorang anak yang belum baligh memang belum menanggung dosa, tetapi orang tua tetap harus mengajarkan bahwa mencuri, berbohong, atau berbuat maksiat adalah hal yang tidak boleh dilakukan.

Ada anggapan keliru di masyarakat yang mengira bahwa selama anak belum baligh, mereka bebas melakukan apa saja karena belum dicatat dosa. Padahal, pembiasaan sejak dini sangat berpengaruh terhadap akhlak mereka di masa depan.

Jika orang tua membiarkan anak-anaknya tumbuh tanpa didikan agama yang baik, maka saat mereka dewasa akan sulit untuk mengubah kebiasaan buruk yang telah tertanam sejak kecil.

Tanamkan Kebiasaan Baik

Menanamkan kebiasaan baik sejak dini jauh lebih mudah daripada harus memperbaiki kebiasaan buruk yang sudah mengakar ketika anak beranjak dewasa.

Orang tua yang bijak adalah mereka yang mampu mendidik anak-anaknya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang tanpa menunda-nunda kewajiban yang seharusnya diberikan sejak dini.

Buya Yahya menegaskan bahwa membiasakan anak untuk sholat sejak kecil adalah bagian dari pendidikan karakter. Anak yang sejak kecil terbiasa sholat akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.

Selain itu, sholat juga merupakan salah satu cara agar anak memiliki hubungan yang dekat dengan Allah sejak dini. Jika anak sudah terbiasa menghadap Allah lima kali sehari, maka hatinya akan selalu terjaga dari keburukan.

Orang tua yang mendidik anak dengan baik akan mendapatkan pahala yang besar. Sebaliknya, orang tua yang lalai dalam mengajarkan ibadah kepada anak-anaknya bisa dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

Maka, jangan menunggu anak baligh untuk mulai mengajarkan sholat. Usia 7 tahun adalah waktu terbaik untuk memulai, dan usia 10 tahun adalah saat di mana anak harus sudah memiliki kebiasaan sholat yang kuat.

Mendidik anak dalam kebaikan adalah investasi terbesar yang akan membuahkan hasil tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |