Panduan Pelaksanaan Sholat Syuruq dan Doa yang Dianjurkan, Pahala Setara Haji dan Umrah

Liputan6.com, Jakarta - Sholat Syuruq adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Walaupun tampak sederhana, sholat Syuruq menawarkan pahala yang sangat besar, bahkan setara dengan pahala haji dan umrah.

Keutamaan sholat Syuruq tercantum dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, yang menjelaskan bahwa siapa saja yang melaksanakan sholat ini dengan penuh keikhlasan dan ketekunan maka akan mendapatkan balasan terbaik. 

Meskipun hanya dilakukan dua rakaat, sholat Syuruq memberikan banyak manfaat. Selain mendapat pahala besar, amalan ini juga dapat mendisiplinkan diri kita agar tekun dalam beribadah.

Tata cara pelaksanaan sholat Syuruq kurang lebih sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah panduan lengkap pelaksanaan sholat Syuruq disertai dengan keutamaan dan bacaan doa yang dianjurkan.

Ribuan Penganut Kejawen Ikuti Tradisi Punggahan Jelang Ramadhan di Banyumas

Mengutip dari laman NU Online, sholat Syuruq adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah terbitnya matahari. Namun, tidak ada dalil langsung dari Al-Qur’an yang secara spesifik menyebutkan sholat Syuruq.

Akan tetapi, terdapat ayat-ayat yang menganjurkan untuk melakukan sholat pada waktu-waktu tertentu seperti sholat Dhuha. Kemudian, terdapat hadis yang meriwayatkan tentang sholat Syuruq.

Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Aisyah, bahwa Rasulullah SAW biasa melakukan sholat Syuruq di dalam masjid setelah terbit matahari.

Pendapat Imam Mazhab mengenai sholat ini ialah Imam Abu Hanifah menyatakan bahwa sholat Syuruq boleh dilakukan di rumah atau di masjid. Sementara, Imam Malik mengatakan bahwa sebaiknya sholat Syuruq dilakukan di masjid.

Lalu Imam Asy-Syafi’i mengatakan lebih baik sholat Syuruq dilakukan di rumah. Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa sholat Syuruq bisa dilakukan di rumah atau di masjid. Mengenai bolehnya melakukan sholat Syuruq dengan niat dari masjid dan dijalankan di rumah, ada perbedaan pendapat di antara para ulama.

Secara umum, jika seseorang berniat untuk sholat Syuruq di masjid, tetapi jika terpaksa melakukannya di rumah karena ada alasan yang sah seperti kesulitan atau kebutuhan, maka hal itu diperbolehkan dengan tetap memperhatikan tata cara pelaksanaan sholat yang benar.

1. Niat sholat syuruq

Ushalli sunnatash shuruqi raka’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat melaksanakan sholat sunnah Syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata cara sholat Syuruq diawali dengan niat dibarengi dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram, mulai shalat dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.

2. Membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaat

Kemudian membaca surah pendek, setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, biasanya dianjurkan membaca surah Al-Dhuha, dan rakaat kedua surah Al-Insyirah.

3. Rukuk dan sujud

Melakukan rukuk dan sujud seperti dalam shalat biasa. Kemudian duduk Tasyahud akhir. Setelah selesai rakaat kedua, melakukan duduk tasyahud akhir.

4. Taslim

Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat

5. Berdoa

Setelah sholat Syuruq tidak ada doa khusus yang dianjurkan secara spesifik dari Nabi Muhammad SAW. Namun, seseorang dapat berdoa dengan doa-doa yang diajarkan dalam sunnah secara umum seperti berdoa untuk keberkahan, perlindungan, atau memohon ampunan kepada Allah SWT.

Melansir dari laman bincangsyariah.com, adapun doa yang dapat dibaca setelah selesai sholat syuruq adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسِ مَا سِوَاهَا أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ

Artinya: Ya Allah, wahai cahayanya cahaya, dengan wasilah (perantara) bukit thur dan kitab yang yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah baitul ma’mur, aku memohon padamu atas cahaya yang dapat mengantarkanku kepadamu. Cahaya yang dapat mengiringi hidupku setelah berpindah (bangkit dari kubur) dari kegelapan liang kuburku. Dan aku memohon kepadamu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemuliaan yang wujud pada selain matahari, agar engkau menjadikan matahari ma’rifat padamu (yang ada padaku) bersinar menerangiku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemahaesaan di kala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun. Dan berikanlah rahmat ta’dzim wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang penyempurna nabi dan rasul. Dan segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup maupun yang telah mati.

Keutamaan sholat syuruq tersirat dalam hadis-hadis yang menyebutkan tentang pahala dan keberkahan yang didapatkan oleh orang yang melaksanakannya dengan tekun dan ikhlas. 

Dengan demikian, sholat Syuruq merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai yang tinggi dalam Islam. Ada beberapa hadis yang menggambarkan keutamaan dan pahala sholat Syuruq, meskipun tidak secara langsung menyamakan pahalanya dengan haji dan umrah yang sempurna. 

Namun, hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa sholat Syuruq memiliki nilai dan keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Berikut adalah salah satu hadis yang menggambarkan keutamaan sholat Syuruq:

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah. Janganlah kalian mengabaikannya seperti tidak mengabaikan sesuatu yang wajib (bagi kalian) karena sesungguhnya ia merupakan sholat yang paling utama di sisi Allah” (HR. Muslim).

Dari hadis di atas, kita dapat memahami bahwa sholat Subuh, termasuk di dalamnya sholat Syuruq, memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan pahalanya setara dengan haji dan umrah yang sempurna, namun keutamaan sholat Syuruq tidak bisa diremehkan.

Selain hadis tersebut, terdapat juga hadis-hadis lain yang menggarisbawahi pentingnya sholat di waktu-waktu tertentu, termasuk sholat Syuruq, seperti hadis tentang keutamaan waktu subuh dan waktu-waktu yang berkah di pagi hari.