Liputan6.com, Jakarta - Sholat dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam. Banyak umat Muslim yang melaksanakan sholat sunnah ini sebagai bentuk ibadah tambahan setelah bangun tidur. Namun, sebuah pertanyaan sering muncul: apakah dalam sholat dhuha harus membaca surat Adh-Dhuha atau boleh membaca surat lainnya? Ustadz Adi Hidayat, seorang ulama muda, memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), tidak ada kewajiban khusus untuk membaca surah Adh-Dhuha dalam sholat dhuha. Ia menjelaskan bahwa umat Islam boleh membaca surah lainnya yang dirasa sesuai dengan apa yang dapat mereka hafal. Hal ini penting agar setiap orang yang melaksanakan sholat dhuha merasa nyaman dengan bacaan yang mereka pilih.
“Tidak ada kemestian membaca surah Adh-Dhuha. Silakan saja Anda baca surah lain yang sesuai dengan hafalan Anda," ujar UAH dalam ceramahnya yang dikutip pada Senin (28/04/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @ummuhaniya. Ia menambahkan bahwa yang terpenting adalah bacaan tersebut sesuai dengan kemampuan dan keadaan seseorang.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari sholat dhuha adalah sebagai pengganti tasbih dari seluruh anggota tubuh. "Ketika kita bangun tidur, seluruh sendi tubuh kita seharusnya bertasbih kepada Allah. Namun, hal itu dapat digantikan dengan sholat dhuha," jelasnya. Jadi, meskipun bacaan surat Adh-Dhuha tidak diwajibkan, sholat dhuha tetap membawa keberkahan bagi tubuh dan jiwa.
Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam sholat dhuha adalah memilih surat-surah yang memiliki keterkaitan dengan tasbih dan doa untuk kelancaran rezeki. Ustadz Hidayat menekankan bahwa saat melaksanakan sholat dhuha, penting untuk memilih ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang mendukung niat dan tujuan kita.
"Salah satu faedah sholat dhuha adalah untuk mempermudah datangnya rezeki," kata UAH. Menurutnya, ketika seseorang melaksanakan sholat dhuha dengan khusyuk dan ikhlas, serta memohon dengan doa yang baik, Allah akan mempermudah rezeki yang datang kepada mereka.
Simak Video Pilihan Ini:
Isi Pertalite dengan Tangki Tambahan, Minibus Kebakaran di SPBU di Kebumen
Fadhilah Dhuha
Ustadz Adi Hidayat juga mengutip beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan rezeki. "Misalnya, dalam surah At-Tariq (Qur'an 86:11), Allah menyebutkan bahwa rezeki datang dari Allah melalui berbagai cara yang tidak kita duga," katanya. Ia menyarankan agar umat Islam memperbanyak doa dan permohonan selama sholat dhuha untuk memperoleh kelancaran dalam hidup, baik dari segi rezeki maupun keberkahan.
Sholat dhuha bukan hanya tentang mencari rezeki, tetapi juga bisa menjadi ibadah yang membantu umat Muslim terhindar dari musibah. Ustadz Hidayat menyebutkan bahwa sholat dhuha bisa menjadi pelindung dari berbagai macam kesulitan hidup yang datang tanpa diduga.
"Sholat dhuha juga bisa menjauhkan kita dari musibah. Misalnya, ketika kita terhindar dari kecelakaan atau situasi berbahaya, bisa jadi itu karena sholat dhuha yang kita tunaikan," tambahnya. Dalam ceramahnya, Ustadz Hidayat menekankan bahwa sholat dhuha memiliki banyak keutamaan yang tidak hanya terlihat dalam aspek rezeki, tetapi juga dalam melindungi diri dari berbagai musibah.
Ada juga cerita menarik yang disampaikan oleh Ustadz Hidayat mengenai bagaimana sholat dhuha bisa memberikan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Ia menceritakan pengalaman seorang jamaah yang secara tidak sengaja mendapat petunjuk untuk menghindari sebuah situasi berbahaya setelah melaksanakan sholat dhuha.
"Pernah ada seseorang yang ingin ikut proyek berbahaya, namun setelah sholat dhuha, ia mendapatkan petunjuk dari orang lain untuk tidak melanjutkan pekerjaan itu," kata Ustadz Hidayat. "Itulah salah satu cara Allah menjaga kita melalui sholat dhuha," lanjutnya.
Bagi Ustadz Adi Hidayat, sholat dhuha juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah. Ia mendorong umat Islam untuk menjadikan sholat dhuha sebagai rutinitas pagi hari agar senantiasa diliputi keberkahan dan kemudahan dalam menjalani hidup.
Fokuskan Hati dan Pikiran
Dalam perspektif yang lebih spiritual, sholat dhuha juga menjadi cara untuk memperkuat hubungan dengan Allah, terutama di saat-saat kita membutuhkan bimbingan dan perlindungan-Nya. "Jangan hanya mengandalkan usaha duniawi, tetapi juga bergantunglah pada Allah melalui doa-doa dalam sholat dhuha," tambahnya.
Selain itu, Ustadz Hidayat juga mengingatkan bahwa dalam setiap ibadah, niat yang ikhlas sangatlah penting. Ia mengingatkan umat Islam untuk senantiasa menjaga niat dalam melaksanakan sholat dhuha dan ibadah lainnya agar diterima oleh Allah.
Sholat dhuha, meskipun merupakan ibadah sunnah, memiliki banyak keutamaan yang dapat diraih oleh umat Muslim. Ustadz Hidayat menegaskan bahwa meskipun tidak wajib membaca surat Adh-Dhuha, namun kita tetap bisa memperoleh manfaat dari sholat dhuha dengan memilih surah yang sesuai dengan niat dan tujuan ibadah kita.
"Saat melaksanakan sholat dhuha, fokuskan hati dan pikiran kita kepada Allah. Bacalah ayat-ayat Al-Qur'an yang memberi ketenangan dan keberkahan," kata Ustadz Hidayat. Ia juga mengingatkan bahwa setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah.
Sholat dhuha merupakan kesempatan yang diberikan Allah kepada umat Islam untuk mendapatkan pahala dan keberkahan. Meski begitu, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa sholat dhuha tetap harus dilaksanakan dengan penuh perhatian dan khusyuk, agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.
"Jangan anggap sholat dhuha sebagai amalan yang sepele, karena dengan melaksanakannya, kita dapat memperoleh banyak faedah, baik dari segi dunia maupun akhirat," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Sebagai penutup, Ustadz Hidayat menekankan bahwa sholat dhuha adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah. Dengan melaksanakan sholat dhuha dengan khusyuk, kita tidak hanya mendapatkan rezeki yang lancar, tetapi juga mendapat perlindungan dari berbagai musibah yang mungkin menimpa kita.
"Sholat dhuha adalah ibadah yang membawa banyak keberkahan. Lakukan dengan hati yang ikhlas dan yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita," tutup Ustadz Adi Hidayat.
Dengan penjelasan yang mendalam ini, diharapkan umat Islam dapat memahami lebih baik mengenai sholat dhuha dan melaksanakannya dengan penuh keyakinan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul