Buat Ini di Rumah Anda, Rezeki Mudah Datang dan Doa Cepat Dikabulkan Kata UAH

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan rezeki yang luas dan doa yang cepat dikabulkan menjadi dambaan setiap Muslim. Banyak amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan membuat tempat ibadah khusus di rumah.

Dalam ajaran Islam, konsep memperbanyak ibadah di tempat yang suci memiliki keutamaan besar. Sejak zaman para nabi, tempat khusus untuk bermunajat kepada Allah menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual.

Pendakwah muda Ustadz Adi Hidayat (UAH), yang juga seorang ulama muda yang dikenal dengan pemaparan ilmiah tentang agama Islam, memberikan nasihat tentang pentingnya memiliki mihrab pribadi di rumah. UAH menyebutkan hal ini bisa mempercepat datangnya rezeki dan terkabulnya doa.

Menurut UAH, konsep ini terinspirasi dari kisah Maryam yang dibuatkan mihrab oleh orang tuanya. Mihrab tersebut menjadi tempat khusus untuk beribadah, bermunajat, dan memperbanyak dzikir kepada Allah tanpa gangguan duniawi.

Dikutip pada Senin (28/04/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @islamirepost9988, UAH menguraikan dengan rinci bagaimana membuat mihrab sederhana di rumah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.

UAH menjelaskan bahwa mihrab tidak harus berupa bangunan megah seperti di masjid. Di rumah, cukup menyediakan satu ruangan kecil atau sudut yang dikhususkan hanya untuk beribadah.

Simak Video Pilihan Ini:

Video Amatir Detik-Detik Tawuran Suporter di SMK Telkom Purwokerto

Seberapa Besar Ukurannya?

Jika tidak memungkinkan menyediakan satu ruangan, hamparan sajadah yang tetap dijaga khusus untuk sholat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir pun sudah cukup menjadi mihrab pribadi.

Dalam mihrab ini, kata UAH, sangat penting menjaga kekhususan aktivitas. Mihrab sebaiknya tidak digunakan untuk kegiatan duniawi seperti bermain ponsel, berbincang tentang urusan dunia, atau aktivitas lain yang bisa mengganggu kekhusyukan.

UAH menekankan, semakin bersih dan fokusnya seseorang dalam menggunakan mihrab untuk ibadah, semakin cepat pula Allah mengabulkan doanya.

Kisah Maryam menjadi teladan bagaimana tempat khusus ibadah yang digunakan dengan penuh kesungguhan dapat menarik keberkahan dari langit. Maryam selalu mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka di mihrabnya.

Rezeki yang datang kepada Maryam adalah hasil dari konsistensinya dalam beribadah. Ini menunjukkan bahwa ikhtiar spiritual memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang.

Menurut UAH, siapapun yang membiasakan mengisi mihrab pribadinya dengan ibadah-ibadah yang berkualitas, akan mengalami kemudahan dalam segala urusan, termasuk dalam mendapatkan rezeki.

Pemanfaatan Mihrab

Tidak hanya soal rezeki materi, tetapi juga rezeki berupa ketenangan hati, kesehatan, serta kelancaran berbagai urusan hidup.

UAH mengingatkan bahwa membuat mihrab pribadi adalah bentuk serius dari niat baik seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Niat yang baik ini menjadi salah satu sebab cepatnya pertolongan Allah datang.

Dalam praktiknya, pemanfaatan mihrab hendaknya diiringi dengan ibadah yang sempurna, seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, memperbanyak dzikir, dan memperdalam doa-doa harian.

UAH juga menyarankan agar setiap anggota keluarga memahami adab penggunaan mihrab, sehingga tercipta suasana rumah yang penuh dengan nuansa ibadah.

Semakin sering sebuah rumah dipenuhi dengan ibadah di mihrab pribadi, semakin besar pula peluang turunnya keberkahan bagi seluruh penghuni rumah tersebut.

Dengan demikian, membuat mihrab pribadi bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan proyek ruhani yang akan mendatangkan manfaat besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Sebagaimana kisah Maryam yang Allah muliakan melalui mihrabnya, setiap Muslim juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan kemuliaan dan kemudahan dalam hidup melalui jalan ini.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |