Liputan6.com, Jakarta - Beragam artikel palsu terkait kasus dugaan ijazah palsu mantan presiden Jokowi banyak beredar di masyarakat. Artikel palsu itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja artikel palsu tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Orang yang Ragukan Ijazah Jokowi Sebagai Kaum Radikal
Beredar di media sosial postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Tempo berjudul:
"Dedi Mulyadi: Hanya Kaum Radikal yang Meragukan Ijazah Pak Jokowi, Tangkap dan Penjarakan Orang Orang Yang Menyebar Fitnah Kepada Presiden Ke-7 Indonesia"
Akun itu menambahkan narasi:
"Dengan pernyataan ini, Dedi mulyadi memastikan bahwa dia sama dengan jokowi , pernyataan radikal yang di maksud adalah untuk umat islam"
Lalu benarkah postingan artikel yang berjudul Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut orang yang meragukan ijazah Jokowi sebagai kaum radikal? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi Jika Tidak Bisa Berikan Ijazah Asli
Beredar di media sosial postingan artikel Presiden Prabowo memerintah Kapolri untuk menangkap mantan Presiden Jokowi jika tidak bisa memberikan ijazah asli. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Juni 2025.
Dalam postingan itu terdapat artikel dari Antara News dengan judul:
"Prabowo tiba di Singapura Beri Pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah aslinya perintahkan Kapolri tangkap dia!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Mantap pak Prabowo perintahkan kapolri tangkap Jokowi,klu TDK menyerahkan ijazah palsu, yg ngaku asli..."
Lalu benarkah postingan artikel Presiden Prabowo memerintah Kapolri untuk menangkap mantan Presiden Jokowi jika tidak bisa memberikan ijazah asli? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Artikel Erick Thohir Minta Polisi Hentikan Pengusutan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Beredar di media sosial postingan artikel Erick Thohir meminta polisi menghentikan pengusutan kasus ijazah palsu mantan presiden Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Juli 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC.com berjudul:
"Erick Thohir Minta ke Polisi Tidak Usah lagi usut Ijazah Palsu Jokowi Jika Diusut Mau Mati Tragis Kayak Laskar FPI Berapa Tahun yang Lalu"
Akun itu menambahkan narasi:
"Kalau benar Erick Thorir berkata demikian berarti bliau takut jokowi kalah dalam.persidang Ijazah palsu habislah koruptor semua jungkir balik"
Lalu benarkah postingan artikel Erick Thohir meminta polisi menghentikan pengusutan kasus ijazah palsu mantan presiden Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...