Kumpulan Doa Bercermin untuk Wanita Sesuai Sunnah: Teks Arab, Latin, dan Artinya

1 month ago 29

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas sederhana seperti bercermin pun dapat menjadi momen berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon kesempurnaan diri. Membaca doa bercermin untuk wanita adalah salah satu amalan sunah yang diajarkan dalam Islam.

Amalan ini mengingatkan untuk senantiasa bersyukur atas karunia penciptaan fisik yang telah diberikan. Menurut Ahmad Fahmi dalam buku Majmu Syarif, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa Alhamdu lillaahi Allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii ketika melihat cermin.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Minggu (28/9/2025).

Doa Bercermin untuk Wanita: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Dalam Islam, terdapat beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan saat bercermin, khususnya bagi wanita. Doa-doa ini tidak hanya memohon keindahan fisik, tetapi juga keindahan akhlak yang lebih utama, sebagaimana yang ditekankan dalam ajaran agama.

Salah satu doa bercermin untuk wanita yang populer adalah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan at-Tirmidzi. Menurut Ahmad Fahmi dalam buku Majmu Syarif, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa ini ketika melihat cermin:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنُ خُلُقي

(Alhamdu lillaahi Allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii)

Artinya: "Segala puji bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah penciptaanku, maka perindahlah akhlakku."

Selain itu, umat Islam juga dapat membaca doa lain saat bercermin:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَوَّى خَلْقِي فَأَعْدَلَهُ وَكَرَّمَ صُورَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

(Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin)

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan penciptaanku dan menjadikannya seimbang, serta memuliakan rupa wajahku dan memperindahnya, dan menjadikanku termasuk dari kalangan Muslim."

Doa ini mengungkapkan rasa syukur atas kesempurnaan penciptaan dan permohonan agar senantiasa diberkahi dengan akhlak yang indah.

Doa ketiga yang bisa diamalkan, menurut Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh dalam buku 63 Adab Sunnah, adalah:

اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

(Bacaan latin: Allahumma ahsanta kholqii fa ahsin khuluqii)

Artinya: "Ya Allah Engkau telah membaguskan penciptaanku maka baguskanlah akhlakku."

Doa ini menekankan permohonan untuk memperbaiki akhlak, sejalan dengan keindahan fisik yang telah dianugerahkan.

Makna dan Hikmah Mendalam Doa Bercermin

Membaca doa saat bercermin memiliki makna yang mendalam dan hikmah yang besar bagi seorang Muslimah.

Aktivitas ini bukan sekadar rutinitas harian, melainkan sebuah refleksi spiritual yang mengajarkan banyak hal tentang diri dan hubungannya dengan Sang Pencipta.

Dalam buku Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari karya Mahdy Saeed Reziq Krezem, doa bercermin memiliki makna yang dalam. Saat kita bercermin dan melihat diri, kita diingatkan bahwa fisik kita adalah ciptaan Allah SWT. Selain mensyukuri fisik yang telah Allah SWT berikan, doa ini juga mengajarkan kita untuk memperbaiki akhlak, karena kecantikan fisik tidak ada artinya tanpa keindahan akhlak.

Dengan membaca doa bercermin, seorang wanita diajak untuk menyadari bahwa keindahan fisik adalah anugerah dari Allah SWT yang patut disyukuri. Lebih dari itu, doa ini menjadi pengingat bahwa kecantikan sejati terletak pada akhlak yang mulia.

Memohon kepada Allah agar memperindah akhlak adalah bentuk kesadaran bahwa kesempurnaan diri tidak hanya pada penampilan luar, tetapi juga pada perilaku dan hati.

Adab Bercermin dalam Islam: Menjaga Diri dan Hati

Selain membaca doa, ada beberapa adab atau etika yang perlu diperhatikan oleh umat Islam, khususnya wanita, saat bercermin. Adab ini bertujuan untuk menjaga hati dari sifat-sifat tercela dan meningkatkan kesadaran spiritual, menjadikan momen bercermin lebih bermakna.

Dirangkum dari buku Living Hadis: Pola Hidup Nabi dalam Kegiatan Santri di Pondok Pesantren Modern Daarul Amanah karya Salim Rosyadi, dkk., ada beberapa adab yang perlu diperhatikan saat bercermin:

  1. Mengingat nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sembari membaca doa dengan kesadaran penuh bahwa setiap keindahan adalah karunia-Nya.
  2. Tidak terlalu mengagumi kecantikan diri sendiri agar terhindar dari sifat sombong dan merasa lebih dari orang lain.
  3. Tidak terlalu lama berada di depan cermin, karena umat Islam dianjurkan untuk menghabiskan waktu pada hal-hal yang lebih bermanfaat.
  4. Tidak berlebihan saat bercermin, tujuannya untuk menghindari sifat berlebihan dalam memperhatikan penampilan fisik sekaligus mencegah munculnya sifat sombong.
  5. Tidak mencela kekurangan fisik sendiri, tetapi menerima dengan ikhlas dan bersyukur atas ciptaan Allah SWT yang sempurna.
  6. Mengucap syukur atas kelebihan yang dimiliki dengan menyadari bahwa setiap kelebihan tersebut adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
  7. Bersabar akan kekurangan yang dimiliki dengan memahami bahwa setiap orang memiliki keunikan dan potensi masing-masing.

Adab-adab ini mengajarkan keseimbangan antara merawat diri dan menjaga hati. Dengan mengamalkan adab bercermin, seorang wanita dapat menghindari sifat riya, sombong, dan tidak bersyukur, serta lebih fokus pada pengembangan diri yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.

Menghindari Tabarruj: Batasan Berhias bagi Muslimah

Dalam konteks berhias dan bercermin, Islam juga mengajarkan tentang pentingnya menghindari tabarruj. Konsep tabarruj merujuk pada perilaku berhias atau menampakkan diri secara berlebihan dengan tujuan menarik perhatian lawan jenis yang bukan mahram, yang dilarang dalam syariat Islam.

Larangan tabarruj ini bertujuan untuk menjaga kehormatan wanita dan mencegah fitnah. Dalam QS Al-Ahzab ayat 33, Allah SWT berfirman agar wanita tidak berhias seperti orang-orang Jahiliah dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa berhias haruslah dalam batas kewajaran dan tidak dimaksudkan untuk pamer atau mengundang syahwat.

Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan oleh Mahfidhatul Khasanah, banyak wanita saat ini menghabiskan uang untuk perawatan fisik secara berlebihan. Hal ini bertentangan dengan larangan tabarruj dalam QS Al-Ahzab 33, yang menekankan pentingnya adab berhias bagi Muslimah untuk tidak pamer di depan non-mahram dan menggunakan riasan sesuai kebutuhan.

Menghindari tabarruj adalah bagian dari menjaga akhlak dan martabat seorang Muslimah. Hal ini juga merupakan bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT untuk menjaga kesucian diri dan masyarakat dari hal-hal yang dapat menimbulkan kemaksiatan.

Pandangan Al-Qur'an tentang Kecantikan dan Akhlak

Al-Qur'an memberikan panduan komprehensif mengenai kehidupan, termasuk tentang bagaimana seorang Muslimah seharusnya memandang kecantikan dan akhlak. Kecantikan fisik diakui sebagai anugerah, namun akhlak mulia ditempatkan pada posisi yang jauh lebih tinggi dan utama.

Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian karya Mahmud asy Syafrowi, Allah SWT telah menciptakan umat-Nya dengan baik. Ini sejalan dengan firman-Nya dalam surah At-Tagabun ayat 3:

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَاَحْسَنَ صُوَرَكُمْۚ وَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ ٣

Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar, Dia membentuk kamu lalu memperindah bentukmu, dan kepada-Nyalah kembali(-mu)."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya, termasuk kaum wanita. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita bersyukur atas karunia ini.

Namun, keindahan fisik harus diimbangi dengan keindahan akhlak, karena dalam Islam, akhlak yang baik adalah cerminan iman dan ketakwaan, yang jauh lebih bernilai di sisi Allah daripada sekadar rupa yang menawan.

Manfaat Mengamalkan Doa Bercermin dalam Keseharian

Mengamalkan doa bercermin secara rutin membawa berbagai manfaat spiritual dan psikologis bagi seorang Muslimah. Amalan ini membantu membentuk pribadi yang lebih baik dan senantiasa bersyukur atas segala karunia yang diberikan Allah SWT.

Merujuk buku Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari karya Mahdy Saeed Reziq Krezem, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kita berdoa saat bercermin:

  1. Mengajarkan Syukur. Doa ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala pemberian Allah SWT, baik fisik maupun batin. Dengan bersyukur, hati akan menjadi lebih tenang dan terhindar dari rasa tidak puas atau iri hati terhadap orang lain.
  2. Meningkatkan Akhlak. Dengan berdoa, kita memohon agar Allah SWT memperbaiki akhlak dan sifat-sifat kita, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Doa bercermin menekankan bahwa keindahan fisik adalah anugerah, namun keindahan akhlak adalah cerminan dari iman yang baik.

Permohonan untuk memperindah akhlak ini mendorong kita untuk terus memperbaiki diri dan berperilaku sesuai tuntunan agama. Ini adalah langkah konkret dalam upaya mencapai kesempurnaan sebagai seorang Muslimah, baik di mata manusia maupun di hadapan Allah SWT.

Pentingnya Mengikuti Sunnah dalam Setiap Aktivitas

Islam mengajarkan bahwa setiap aspek kehidupan dapat menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Termasuk di dalamnya adalah amalan-amalan kecil seperti membaca doa bercermin, yang merupakan bagian dari sunnah Nabi.

Membaca doa saat bercermin adalah salah satu cara kita untuk mengikuti sunnah Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, terdapat sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Hendaknya kalian berpegang kepada sunnahku dan sunnah para khulafa rasyidin yang mendapat petunjuk, pegang teguhlah dan gigitlah ia dengan gigi geraham." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Mengikuti sunah Nabi dalam setiap aktivitas, termasuk saat bercermin, adalah bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Hal ini tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membawa keberkahan dan ketenangan dalam hidup. Amalan sunah ini mengingatkan kita bahwa Islam adalah agama yang sempurna, mengatur setiap detail kehidupan untuk kebaikan umatnya.

FAQ

1. Apa doa bercermin yang dianjurkan dalam Islam?

Doa yang populer adalah: “Allahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii” yang artinya memohon agar akhlak diperindah sebagaimana fisik telah diperindah.

2. Apa makna membaca doa saat bercermin?

Maknanya sebagai wujud syukur atas ciptaan Allah SWT sekaligus permohonan agar akhlak lebih baik.

3. Apakah doa bercermin khusus untuk wanita saja?

Tidak, doa ini berlaku untuk semua Muslim, hanya saja banyak ditekankan pada wanita karena sering berkaitan dengan berhias.

Mengucap syukur, tidak berlebihan, tidak terlalu lama, tidak sombong, serta menerima kekurangan dengan ikhlas.

5. Mengapa Islam melarang tabarruj saat bercermin dan berhias?

Karena tabarruj berarti berhias berlebihan untuk menarik perhatian non-mahram, yang dapat menimbulkan fitnah.

6. Apa manfaat rutin membaca doa bercermin?

Membiasakan rasa syukur, menjaga hati dari iri dan sombong, serta mendorong perbaikan akhlak.

Doa ini menekankan bahwa kecantikan sejati bukan hanya pada fisik, melainkan akhlak mulia yang lebih bernilai di sisi Allah SWT.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |