Mukjizat Nabi Syuaib yang Penuh Keadilan, Fasih Bicara dan Lolos dari Azab

2 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Syuaib A.S adalah salah satu nabi yang Allah SWT utus buat membimbing kaum Madyan. Mereka sebenarnya hidup makmur, banyak berdagang dan bertani juga, tapi entah kenapa di balik kemakmuran itu mereka malah tenggelam dalam macam-macam kezaliman. Ada yang suka main curang soal timbangan, ada yang ambil untung seenaknya, dan lama-lama mereka jauh dari ajaran tauhid. Di kondisi yang moralnya sudah kacau itu, Allah mengutus Nabi Syuaib untuk mengajak mereka kembali lagi ke keadilan dan hanya menyembah Allah. Mukjizat Nabi Syuaib pun menjadi bagian dari pertolongan Allah kepada nabi dan pengikutnya.

Dakwah Nabi Syuaib dilakukan dengan sabar dan lembut. Beliau mengingatkan mereka dengan kata-kata yang halus tapi juga kuat, supaya berhenti dari kecurangan itu. Tapi tetap saja banyak dari mereka yang tetap pada jalannya, bahkan balik mengejek beliau. Ada yang menuduh beliau tukang sihir, ada yang mengancam beliau, dan memperingatkan Nabi Syuaib untuk mengikuti keyakinan mereka atau diusir.

Saat penolakan makin parah, Allah memberikan Nabi Syuaib beberapa mukjizat Nabi Syuaib sebagai bukti bahwa risalahnya benar. Mukjizat-mukjizat itu bukan cuma keajaiban yang terlihat mata, tapi juga karunia hati dan akhlak yang tinggi. Dari kefasihan berbicara, ketabahan dalam cobaan, sampai doa yang akhirnya dikabulkan untuk menurunkan azab. Semua itu nunjukkin bahwa Nabi Syuaib memang teladan bagi siapa saja yang lagi cari kebenaran dan keadilan.

1. Doa Nabi Syuaib Dikabulkan

Salah satu mukjizat Nabi Syuaib paling besar adalah saat Allah mengabulkan doanya supaya kaum Madyan yang membangkang mendapatkan azab. Setelah bertahun-tahun beliau berdakwah dengan sabar, mereka tetap tidak mau beriman. Bahkan ada yang menantang Nabi Syuaib untuk meminta kepada Allah menurunkan azab.

Akhirnya Allah mengabulkan doa itu. Cuaca di Madyan berubah menjadi sangat panas sampai menyesakkan, seperti membakar. Orang-orang pun kehausan. Mereka kemudian lihat awan hitam dan merasa lega karena berharap awan tersebut membawa hujan. Tapi ternyata isinya justru petir, api, dan gempa yang menggulung semuanya. Tidak ada satu pun dari kaum yang ingkar itu selamat.

Mukjizat berupa azab ini bukan cuma hukuman semata, tapi juga kejelasan bahwa dakwah Nabi Syuaib itu benar. Itu seperti pengingat keras bahwa kebohongan, kecurangan, dan kesombongan yang sudah berlebihan dan tidak dihentikan pasti akan berujung kebinasaan.

2. Diselamatkan dari Azab yang Menimpa Kaum Madyan

Sama seperti mukjizat Nabi Nuh dan mukjizat Nabi Luth, saat bencana besar datang, Nabi Syuaib dan para pengikut setianya dilindungi oleh Allah. Mereka sudah diperintah untuk pergi meninggalkan negeri itu sebelum azab turun. Jadi ketika gempa menghantam dan badai panas menyapu, hanya Nabi Syuaib dan orang-orang beriman yang tetap aman.

Keselamatan ini sendiri sudah jadi mukjizat Nabi Syuaib yang jelas. Allah menunjukkan kalau hamba-Nya yang taat, meskipun hidup di lingkungan penuh kezaliman, tetap mendapatkan perlindungan di waktu yang tepat. Ini semacam pengingat bahwa siapa pun yang bergantung pada Allah dengan sungguh-sungguh, pasti selalu ada jalan keluar, baik dari bencana dunia maupun urusan akhirat.

Peristiwa ini juga mengajarkan bahwa bertahan dalam kebenaran perlu keteguhan hati. Walaupun orang-orang di sekitar banyak memilih jalan yang salah, tetap ada ganjaran besar untuk mereka yang konsisten berpegang pada iman dan keyakinan terhadap Allah.

3. Dikaruniai Kefasihan Bicara

Nabi Syuaib dikenal dengan sebutan “Khatibul Anbiya”, artinya juru bicara para nabi. Mukjizat Nabi Syuaib ini berupa kemampuannya yang luar biasa dalam menyampaikan pesan, berbicara lembut tapi menghujam hati, dan membuat orang paham apa yang Allah inginkan dari mereka.

Kefasihan yang dimaksud bukan sekadar pintar bicara, tapi fasihnya Nabi Syuaib bersumber dari rasa tulus dan iman beliau sendiri. Apa yang beliau ucapkan selaras dengan apa yang beliau lakukan, jadi orang bisa melihat, menilai, dan juga merasakan ketulusan yang dibawa oleh Nabi Syuaib lewat lisan dan perbuatan. Karena itulah dakwahnya jadi contoh yang cocok untuk siapa pun, baik pemimpin, pendakwah, atau orang biasa yang mau menyampaikan kebaikan.

Di zaman sekarang pun, mukjizat Nabi Syuaib ini seolah menjadi pertanda bahwa bicara dengan cara yang baik, jujur, dan penuh hikmah sangat penting. Kadang satu kata yang pas bisa lebih menggerakkan hati daripada seribu nasihat yang diucapkan dengan kasar.

4. Disembuhkan dari Kebutaan

Mukjizat Nabi Syuaib yang berikutnya menunjukkan betapa dalamnya spiritual yang ada pada Nabi Syuaib. Diceritakan bahwa beliau sering menangis karena takut pada azab Allah dan karena cintanya kepada Sang Pencipta yang begitu besar. Tangisannya begitu tulus, sampai akhirnya mata beliau menjadi buta.

Tapi berkat kasih sayang Allah, penglihatan Nabi Syuaib pulih kembali. Allah menyembuhkannya sebagai bentuk rahmat dan tanda bahwa tangis karena keikhlasan tidak pernah sia-sia. Ini jadi mukjizat yang menggambarkan betapa dekatnya hubungan seorang nabi dengan Tuhannya.

Dari mukjizat ini, manusia belajar bahwa rasa takut dan tunduk kepada Allah bukan hal yang menunjukkan kelemahan, tapi justru menjadi kekuatan rohani yang besar. Hati yang lembut dan selalu ingat kepada Allah itu adalah kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.

5. Dikaruniai Hikmah dan Keadilan dalam Berdakwah

Jika mukjizat Nabi Yahya berupa sifat kasih sayangnya yang luar biasa, Nabi Syuaib juga dapat hikmah dan kemampuan untuk menegakkan keadilan. Beliau mengingatkan kaum Madyan supaya tidak curang dalam menimbang, tidak menipu pelanggan, dan tidak berbuat zalim di bumi.

Dalam dakwahnya, Nabi Syuaib selalu menekankan bahwa kejujuran dan keadilan itu dasar hidup bermasyarakat. Meski ditentang keras, beliau tetap sabar dan tidak memakai kekerasan. Akhlak beliau yang lembut itu lahir dari bimbingan Allah dan jadi pelajaran penting hingga sekarang.

Mukjizat Nabi Syuaib yang hikmah ini mengingatkan bahwa keadilan dan integritas bukan cuma aturan sosial, tapi ibadah juga. Siapa pun yang berusaha jujur dan adil dalam hidup sehari-hari berarti sedang mengikuti jejak Nabi Syuaib yang penuh teladan itu.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Siapakah kaum Madyan yang didakwahi Nabi Syuaib?

Kaum Madyan adalah bangsa Arab yang hidup di wilayah Syam, dikenal curang dalam perdagangan dan menyembah berhala.

2. Apa mukjizat terbesar Nabi Syuaib?

Mukjizat terbesarnya adalah doa beliau yang dikabulkan — azab dahsyat yang menimpa kaum Madyan sementara beliau dan pengikutnya diselamatkan.

3. Mengapa Nabi Syuaib dijuluki “Khatibul Anbiya”?

Karena beliau dikenal sangat fasih berbicara dan mampu menyampaikan dakwah dengan lembut serta penuh hikmah.

4. Apa pesan moral dari kisah Nabi Syuaib?

Pesannya adalah kejujuran, keadilan, kesabaran, dan kelembutan dalam berdakwah menghadapi kebatilan.

5. Apa hubungan mukjizat Nabi Syuaib dengan kehidupan modern?

Mukjizatnya mengajarkan nilai kejujuran ekonomi, komunikasi beretika, dan pentingnya integritas di tengah godaan dunia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |