Penipuan Cek Bansos Marak Terjadi, Begini Cara Menghindarinya

18 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta- Penipuan berkedok bantuan sosial (bansos) semakin marak terjadi. Masyarakat perlu mewaspadai maraknya hoaks bantuan pemerintah yang beredar di berbagai platform digital. Modus operandinya beragam, mulai dari tautan palsu yang mengarahkan ke situs web palsu hingga pesan berantai yang menjanjikan bansos dengan syarat yang mudah. Korban biasanya kehilangan uang atau data pribadi penting seperti NIK dan nomor rekening.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah meluncurkan berbagai program bansos untuk membantu masyarakat kurang mampu. Sayangnya, banyak pihak yang memanfaatkan kebaikan ini untuk melakukan penipuan. Salah satu contoh nyata adalah beredarnya tautan pendaftaran bansos Rp 1,5 juta dari Kemensos yang ternyata hoaks. Informasi palsu seperti ini memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah untuk keuntungan pribadi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengenali dan menghindari penipuan cek bansos. Masyarakat harus selalu waspada dan kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan bantuan pemerintah. Jangan sampai bantuan yang seharusnya diterima malah menjadi kerugian karena tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Ciri-ciri Penipuan Bansos yang Harus Diwaspadai

Masyarakat harus jeli dalam mengenali ciri-ciri penipuan bansos. Salah satu yang paling umum adalah pesan berantai atau telepon mencurigakan. Waspadai pesan berantai melalui WhatsApp, SMS, atau media sosial yang meminta Anda mengklik tautan tidak resmi. Juga waspadai telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas bansos dan meminta data pribadi atau uang untuk mempercepat pencairan bansos. Pemerintah tidak akan pernah meminta uang untuk pencairan bansos.

Situs web palsu juga menjadi ciri-ciri penipuan bansos. Hati-hati terhadap situs web yang mirip dengan situs resmi pemerintah (misalnya, menggunakan domain yang mirip atau desain yang hampir sama). Situs palsu ini biasanya meminta Anda mengisi formulir dengan data pribadi. Pastikan situs tersebut berasal dari domain resmi pemerintah (.go.id).

Permintaan data pribadi yang tidak wajar juga harus diwaspadai. Pemerintah tidak akan pernah meminta data sensitif seperti NIK, nomor rekening bank, PIN, atau kode OTP melalui pesan pribadi atau telepon. Jika diminta, segera waspada. Tawaran pencairan bansos dalam waktu singkat tanpa proses verifikasi yang jelas juga merupakan indikasi penipuan.

Terakhir, perhatikan bahasa yang digunakan. Pesan atau situs web yang menggunakan bahasa yang tidak resmi, banyak kesalahan tata bahasa, atau gaya penulisan yang mencurigakan patut diwaspadai.

Cara Ampuh Menghindari Penipuan Berkedok Bansos

Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan cek bansos. Pertama, selalu cek informasi dari sumber resmi. Pastikan informasi bansos hanya diperoleh dari sumber resmi seperti situs resmi Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id), media sosial resmi pemerintah yang terverifikasi, atau kantor desa/kelurahan setempat.

Kedua, jangan klik tautan sembarangan. Abaikan atau laporkan sebagai spam jika menerima pesan berisi tautan mencurigakan. Jangan pernah mengisi data pribadi di situs yang tidak jelas keasliannya. Jangan berikan data pribadi sembarangan. Lindungi data pribadi Anda seperti NIK, nomor KK, nomor rekening, dan kode OTP. Hanya berikan data tersebut di situs resmi pemerintah.

Jika menemukan modus penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang seperti Kementerian Sosial, kepolisian, atau layanan pengaduan siber (misalnya, aduankonten.id). Dengan meningkatkan kewaspadaan dan literasi digital, Anda dapat melindungi diri dari penipuan dan memastikan akses informasi yang akurat.

Berikut beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari hoaks bantuan pemerintah:

  • Periksa Sumber Informasi: Pastikan informasi berasal dari situs web atau akun media sosial resmi pemerintah, seperti situs Kemensos atau lembaga terkait.
  • Jangan percaya informasi dari sumber tidak jelas atau tidak terpercaya, seperti pesan berantai WhatsApp.

Cara Memeriksa Status Bansos dengan Aman

Untuk memeriksa status bansos dengan aman, gunakan situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos resmi dari Kemensos yang tersedia di Google Play Store. Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya. Ikuti langkah-langkah terperinci dalam artikel ini untuk melakukan pengecekan dengan aman.

Penting untuk diingat: Program bansos resmi tidak pernah meminta pembayaran dalam bentuk apa pun. Jika ada pihak yang meminta uang sebagai syarat pencairan bansos, itu adalah penipuan. Tingkatkan kewaspadaan dan literasi digital Anda untuk melindungi diri dari kejahatan siber.

Waspadalah terhadap pesan atau tautan yang menjanjikan akses cepat atau informasi khusus terkait bansos. Banyak penipuan yang memanfaatkan informasi ini untuk mencuri data pribadi atau meminta uang. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak realistis.

Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau password kepada siapa pun yang mengklaim dapat membantu Anda mendapatkan Bansos. Lembaga resmi tidak akan meminta informasi tersebut melalui cara yang tidak resmi. Lindungi data pribadi Anda dengan sebaik-baiknya.

Jika Anda menerima informasi terkait Bansos dari sumber yang tidak resmi, segera verifikasi kebenarannya melalui situs web Kemensos atau hubungi langsung pendamping Bansos. Jangan langsung percaya informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |