Surat Agar Doa Terkabul, Amalan Mustajab Umat Muslim

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Doa adalah senjata utama seorang mukmin ketika menghadapi kesulitan maupun saat memohon hajat tertentu. Banyak umat Islam mencari amalan terbaik, termasuk membaca surat agar doa terkabul, sebagai perantara supaya permintaan mereka cepat diijabah Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, Allah sudah menegaskan bahwa doa bukan sekadar permintaan biasa, melainkan wujud ibadah seorang hamba. Bahkan, banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak bacaan surat agar doa terkabul disertai dengan doa-doa pilihan agar hajat lebih mudah terwujud.

Sebagaimana dalam Surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Wa qaala rabbukum ud'uunii astajib lakum innal ladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin.

Artinya: “Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.”

Ayat ini menjadi dasar bahwa doa selalu memiliki tempat istimewa di sisi Allah SWT.

Doa Nabi Yunus sebagai Amalan Mustajab

Salah satu doa paling populer yang sering diamalkan umat Islam ketika memiliki hajat besar adalah doa Nabi Yunus AS.

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zhaalimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 87)

Doa ini dikenal sebagai doa Dzun Nun, yang dibaca Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan. Ulama menyebut bacaan ini sebagai doa mustajab yang bisa diucapkan kapan saja.

Hadits riwayat Tirmidzi menegaskan, siapa saja yang membaca doa Nabi Yunus dalam keadaan sulit, niscaya Allah akan memudahkan jalan keluar baginya.

Doa Setelah Sholat Hajat

Selain doa Nabi Yunus, doa setelah sholat hajat juga dikenal sebagai amalan agar keinginan cepat terwujud.

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, lā ilāha illallāhul 'aliyyul 'azhīmu, subhāna rabbil 'arsyil 'azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil 'ālamīn.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Penyantun dan Maha Pemurah. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Doa ini dianjurkan dibaca setelah melaksanakan sholat hajat dua rakaat, terutama pada sepertiga malam terakhir.

Sholat hajat sendiri menjadi salah satu jalan spiritual untuk memperkuat doa yang dipanjatkan seorang muslim.

Doa Asmaul Husna untuk Hajat

Doa lain yang tak kalah penting adalah doa dengan menyebut Asmaul Husna.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْدُ يَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi, yā qadīmu yā dāimu yā fardu yā watru yā ahadu yā shamadu yā hayyu yā qayyuumu yā dzal jalaali wal ikraami.

Artinya: “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Yang Maha Dahulu, Maha Kekal, Maha Esa, Maha Ganjil, Maha Tempat Bergantung, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, serta Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

Doa ini bisa dibaca saat seorang muslim mengalami kesulitan rezeki, pekerjaan, maupun keinginan besar lainnya.

Mengamalkan doa ini disertai keyakinan akan menambah kekuatan hati seorang mukmin.

Doa Dikabulkan Segala Hajat

اللَّهُمَّ أَنْتَ لَهَا وَلِكُلِّ حَاجَةٍ فَاقْضِهَا بِفَضْلِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

Allāhumma anta lahā wa likulli hājatin faqdhihā bifadhlī bismillāhir-rahmānir-rahīm.

Artinya: “Ya Allah, Engkau yang memegang setiap kebutuhan, maka kabulkanlah hajat kami dengan keutamaan bismillāhirrahmānirrahīm.”

Doa ini dianjurkan dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah, lalu dilanjutkan dengan hajat pribadi yang dipanjatkan.

Ulama menyebut doa ini sebagai salah satu wasilah agar doa seorang mukmin cepat terkabul.

Doa Panjang agar Hajat Terkabul

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

 Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi'uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai'in a'thaitanaa. Allahummaj'alnaa wa iyyaa hum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin' aniid wa dzii 'ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka 'alaa kulli syai'in qadiir. Allahumma jamilnaa bil'aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a'idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii'ud du'aa'i. Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal 'aalamiin. Wasalallahumma ala abdika warasulika saiyadinaa wamaulanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam. war zuqna kamalal mutaba'ati lahu dhohiron wa bathinan fi 'afiyatin wa salamatin birohmatika ya arhamar rohimina.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pemeliharaan-Mu dan kami menyerahkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta-harta kami dan segala yang telah Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dan juga mereka berada di dalam pemeliharaan-Mu, keamanan-Mu dan perlindungan-Mu dari setiap gangguan syetan pendurhaka, orang-orang takabur yang keras kepala, orang yang mempunyai pandangan jahat, kedhaliman dan dari pada kejahatan setiap orang yang mempunyai kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, perindahkanlah kami dengan keselamatan dan kesejahteraan. Karuniakanlah kepada kami ketakwaan dan istiqomah. Lindungilah kami dari perkara-perkara yang menyebabkan kami mendapat penyesalan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar sesuatu doa. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama kami, sahabat-sahabat karib kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kami, dari kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang mengatur alam semesta. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba-Mu dan utusan-Mu, junjungan kami dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Karuniakanlah kepada kami kesempurnaan mengikuti ajarannya, secara dhahir dan batin dalam kesejahteraan dan keselamatan dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihi."

Doa panjang ini bisa diamalkan setelah membaca surat Yasin. Tradisi ulama menyebut membaca doa tersebut dapat menjadi perantara agar semua hajat terwujud dengan izin Allah.

Kandungan doa ini bukan hanya permohonan duniawi, tetapi juga mencakup perlindungan akhirat.

Adab Berdoa agar Cepat Dikabulkan

Selain doa, umat Islam juga diajarkan adab berdoa yang benar. Di antaranya adalah menghadap kiblat, berwudhu terlebih dahulu, memuji Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengulang doa minimal tiga kali.

Adab lain adalah berdoa dengan suara lembut, penuh kerendahan hati, dan keyakinan bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa hamba-Nya.

Berdoa dengan menyebut nama-nama Allah atau Asmaul Husna juga sangat dianjurkan oleh para ulama.

Dengan memperhatikan adab, doa menjadi lebih mustajab.

Membaca surat agar doa terkabul serta doa-doa pilihan menjadi amalan penting seorang mukmin. Setiap hajat, baik urusan dunia maupun akhirat, bisa dipanjatkan melalui doa dengan penuh harap kepada Allah SWT.

Doa tidak hanya bermanfaat bagi yang berdoa, tetapi juga menjadi cermin keimanan dan tawakal kepada Sang Pencipta.

Semoga setiap doa yang dipanjatkan dengan ikhlas senantiasa dikabulkan oleh Allah, sebagaimana janji-Nya dalam Al-Qur’an.

People Also Talk

1. Apa surat agar doa terkabul menurut Al-Qur’an?Surat Ghafir ayat 60 menegaskan bahwa Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan menjanjikan pengabulan.

2. Apakah doa Nabi Yunus bisa dipakai untuk semua hajat? Ya, doa Nabi Yunus dikenal sebagai doa mustajab yang bisa diamalkan untuk berbagai kebutuhan.

3. Kapan waktu terbaik berdoa agar dikabulkan? Sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, serta saat sujud dalam sholat adalah waktu yang dianjurkan.

4. Apakah perlu membaca surat tertentu sebelum doa? Beberapa ulama menganjurkan membaca surat Al-Fatihah atau surat Yasin sebelum berdoa agar doa lebih berkah.

5. Apa saja adab berdoa agar doa cepat terkabul? Di antaranya berwudhu, menghadap kiblat, memuji Allah, bershalawat kepada Nabi, mengulang doa tiga kali, serta penuh keyakinan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |