INFO NASIONAL – PT Taspen (Persero) mengimbau seluruh peserta baik ASN aktif maupun pensiunan, untuk tetap waspada dan cermat dalam menerima pesan yang mengatasnamakan Taspen, khususnya yang berisi permintaan pembaruan data melalui WhatsApp.
Modus yang kerap ditemukan adalah adanya pesan dari nomor tidak dikenal mengatasnamakan pihak Taspen yang meminta peserta untuk mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu. Karena itu, demi memastikan ketepatan data dan kelancaran layanan, peserta aktif maupun pensiun diimbau untuk melakukan pembaruan data sesuai dengan kondisi terkini, sebagai berikut:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peserta Aktif
Pembaruan data bagi peserta aktif perlu dilakukan apabila terjadi perubahan data pribadi, maupun status keluarga seperti penambahan atau pengurangan pasangan maupun anak. Proses pembaruan ini dilakukan melalui instansi pemerintah daerah (pemda) tempat peserta bekerja.
Peserta Pensiun
Pembaruan data bagi peserta pensiun terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama yakni pembaruan data finansial yang mencakup perbaikan Surat Keputusan (SK) apabila terdapat penyesuaian terhadap besaran pensiun pokok, perbaikan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) apabila terdapat kewajiban pembayaran utang, perubahan komponen tunjangan keluarga, seperti penambahan atau pengurangan pasangan dan anak. Kategori ke dua yakni pembaruan data non-finansial, yang meliputi perpindahan juru bayar dan perubahan alamat domisili.
Peserta dapat melakukan pelaporan perubahan data secara mandiri melalui layanan aplikasi mobile Andal by Taspen, website tos.taspen.co.id, atau datang ke kantor cabang Taspen terdekat.
Diharapkan pembaruan data dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan, guna menjamin kelancaran pelayanan serta terpenuhinya hak-hak peserta secara optimal. Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan data peserta, Taspen menegaskan bahwa seluruh informasi diberikan melalui kanal resmi www.taspen.co.id, akun resmi media sosial Taspen dan call center 1500 919.
Direktur Operasional Taspen, Ariyandi mengatakan, keamanan perlindungan data peserta menjadi komitmen utama Taspen. Karena itu, pihaknya menerapkan berbagai teknologi guna menjamin keamanan data pribadi para peserta.
“Beragam teknologi terkini telah diterapkan guna menjamin keamanan informasi pribadi peserta, sehingga data yang dikelola tetap terlindungi dari potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.”
Menurutnya, upaya ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya transparansi dan pelayanan prima dari seluruh perusahaan BUMN demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Ariyandi pun mengajak seluruh peserta untuk selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi dan menghindari membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas keabsahannya. Imbauan ini merupakan langkah preventif bersama dalam menjaga keamanan data serta mewujudkan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh peserta Taspen. (*)