Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Juni 2025.
Dalam video itu tampak seorang pria sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Ia terlihat dijenguk oleh beberapa pria lainnya. Mereka tampak mengenakan sorban dan baju putih lengan panjang. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai pangeran Arab Al Waleed yang telah bangun dari koma.
"Berita Viral, Khaled Bin Alwaleed adalah pangeran Arab Saudi Yang di juluki Pangeran Tidur , Alhamdulillah tahun 2025 Bangun dari Koma," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut mendapat bebera kali respons dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam video tersebut merupakan Yazeed Mohamed Al-Rajhi, seorang pembalap dan miliarder Arab Saudi.
Ia dijenguk oleh sejumlah kerabatnya di rumah sakit selama masa pemulihan patah tulang belakang akibat kecelakaan di ajang Baja Jordan 2025. Sementara, hingga kini tidak ada informasi valid yang mendukung klaim Al Waleed siuman dari koma.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Selain Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Video yang Diklaim Candi Borobudur Terbakar
Sebuah video yang diklaim Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah terbakar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 3 Juni 2025.
Dalam video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Candi Borobudur yang tengah mengalami kebakaran. Api membakar bagian puncak candi dan diikuti kepulan asap. Video itu terlihat diambil dari sebuah mobil yang sedang berjalan di sekitar kawasan Candi Borobudur.
"Candi Borobudur Indonesi hari ini terbakar," tulis narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 398 kali disukai dan mendapat 154 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim Candi Borobudur terbakar pada 3 Juni 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa yang dibuat menggunakan perangkat AI.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.