Video Hoaks Sepekan: Putin Sebut Pakistan Negara Teroris hingga Proses Pembuatan Patung Emas Paus Fransiskus

2 days ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan sebagai negara teroris. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 17 Mei 2025.

Dalam video tersebut, tampak Vladimir Putin sedang berbicara di depan kamera. Dia mengenakan setelan jas berwarna biru tua. Dalam video, Putin diklaim menyebut bahwa Pakistan sebagai negara teroris.

"Pakistan is terrorist country and my friend Indian president Narendra Modi is strong enough to handle them. I am alwas with the people of India," kata Putin dalam video.

Namun setelah ditelusuri, video yang Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan merupakan negara teroris ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut diduga telah diedit atau dimanipulasi menggunakan perangkat AI.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Selain kabar tentang Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Pakistan merupakan negara teroris, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Video yang Diklaim Polisi Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI

Sebuah video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan warga negara Indonesia (WNI) sebelum dikirim ke Kamboja beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Mei 2025.

Dalam video tersebut tampak sejumlah polisi berpakaian preman menggerebek sebuah rumah. Mereka mendobrak pintu rumah menggunakan alat khusus. Rumah tersebut disebut-sebut sebagai tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja.

"Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..

Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...

Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..

Jgn Tegiur Bgwe di Luer," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 95 ribu kali ditonton dan mendapat 112 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim Kepolisian Thailand menggerebek tempat penyekapan WNI sebelum dikirim ke Kamboja ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penggerebekan lokasi perjudian di Don Mueang, Bangkok pada 19 Februari 2025.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Video yang Diklaim Proses Pembuatan Patung Emas Paus Fransiskus

Sebuah video yang diklaim proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 19 Mei 2025.

Dalam video berdurasi 11 detik itu terlihat dua orang pria sedang memahat patung berwarna emas. Patung itu memiliki wajah mirip mendiang Paus Fransiskus. Foto itu kemudian disebut-sebut sebagai proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas murni.

"Patung Bapak paus fransiskus terbuat dari emas murni," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 92 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim proses pembuatan patung Paus Fransiskus yang terbuat dari emas ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |