Liputan6.com, Jakarta - Kota Solo, seperti kota-kota lainnya, tidak luput dari penyebaran hoaks dan disinformasi. Informasi palsu ini seringkali beredar luas melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, menyebabkan kebingungan, keresahan, bahkan trauma bagi sebagian masyarakat. Penting bagi kita untuk selalu waspada dan memverifikasi setiap informasi yang diterima sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih lanjut.
Berikut adalah kumpulan hoaks yang pernah dikaitkan dengan Kota Solo:
1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Luhut Minta Masyarakat Solo Tak Usir Jokowi Jika Ijazahnya Palsu
Beredar di media sosial postingan artikel Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat Solo tidak mengusir Jokowi jika ijazahnya palsu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2025.
Dalam postingannya terdapat tangkapan layar artikel dari Tempo berjudul "Luhut berharap jika Ijasah Jokowi Palsu masyarakat Solo jangan mengusir beliau."
Akun itu menambahkan narasi:
"PENGAKUAN LUHUT DENGAN CARA TIDAK LANGSUNG BAHWA IJASAH JOKURAP ITU ASPAL"
Lalu benarkah postingan artikel Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat Solo tidak mengusir Jokowi jika ijazahnya palsu? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pembubaran Paksa Pertunjukan Band di Solo karena Terlalu Kritis
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 November 2023.
Unggahan klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis tersebut menampilkan sejumlah orang berjalan di atas panggung yang disaksikan banyak penonton, kemudian orang tersebut membawa pemain alat musik yang sedang di atas panggung.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut. "Terlalu kritis band asap kota solo @malu2x pas performe jadi pembuka Dewa19 dihentikan paksa"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Belum jadi penguasa sdh mau bredel.. HATI2 NEO ORBA LAGI MERUSAK TATANAN..BAHKAN SAMPAI MEMBUAT P JOKOWI TERBAWA TIDAK BISA NETRAL..BAHKAN MERESTUI ANAKNYA...
Band pembuka Dewa19 dianggap terlalu kritis disetop dan *dipaksa & "diseret"* turun. Belum apa2 sudah jadi Tirani. *LAWAN & GAGALKAN RENCANA PENGHIANAT*"
Benarkah klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Cerita Pemuda Asal Solo Meninggal Dunia Usai Makan Kangkung Berisi Lintah
Kabar tentang seorang pria asal Solo meninggal dunia usai mengonsumsi kangkung berisi lintah beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Maret 2022 lalu.
Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah narasi berisi cerita ada seorang pemuda asal Solo meninggal dunia usai mengonsumsi sayur kangkung yang diduga berisi lintah.
"🔴🔴INFO PENTING🔴🔴
KANGKUNG YANG MEMATIKANHATI2 MEMASAK KANGKUNG"
Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya !!
Di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE.Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, "Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?" Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yg berada di dalam Batang Kangkung itu Tdk akan Mati walau dimasak selama 20 Menit, apalagi utk Kangkung Tumis yg proses memasaknya Tdk terlalu Lama agar menghasilkan rasa Kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DIBAKAR !!!.
Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari utk berkembang Biak. Jika ada Keluarga/Teman² yg mengalami Hal serupa, lakukan Tindakan dgn memberi minum "Air Rendaman Tembakau". (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah "Akan keluar & dlm keadaan Mati".
Informasikan kpd Keluarga, Teman & Sahabat.
Ini kisah Nyata di Yogyakarta !
INGAT !!! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK !!
dr.H. Ismuhadi, MPH
Semoga bermanfaat," tulis akun Facebook tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.600 kali dibagikan dan mendapat 217 komentar warganet.
Benarkah kabar seorang pemuda asal Solo yang meninggal dunia usai mengonsumsi sayur kangkung berisi lintah? Simak dalam artikel berikut ini...