10 Macam Doa Harian yang Mudah Dihafalkan dan Diamalkan Setiap Hari

Liputan6.com, Jakarta Melalui 10 macam doa harian, seorang Muslim dapat memulai dan mengakhiri aktivitasnya dengan penuh keberkahan. Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari umat Islam. 

Kebiasaan membaca doa-doa harian tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menjadi bentuk dzikir yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Praktik ini telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga saat ini.

Artikel ini akan membahas berbagai 10 macam doa harian yang mudah dihafalkan dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap doa memiliki makna dan manfaat tersendiri untuk kehidupan spiritual seorang Muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/8/2025).

Doa harian merupakan kumpulan doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari sebagai bentuk dzikir dan ibadah kepada Allah SWT. Praktik membaca doa harian telah menjadi tradisi umat Islam sejak masa Rasulullah SAW dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Menurut buku "Hishnul Muslim" karya Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahtani, doa-doa harian merupakan benteng pelindung bagi seorang Muslim dalam menghadapi berbagai aktivitas sehari-hari. Berikut adalah 10 macam doa harian yang mudah dihafalkan:

1. Doa Bangun Tidur

Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Latin: Alhamdu lillahi alladzi ahyaana ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur

Terjemahan: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan kepada-Nya kebangkitan."

2. Doa Masuk Kamar Mandi

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Latin: Allahumma innii a'uudzu bika minal khubutsi wal khabaaitsi

Terjemahan: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan."

3. Doa Keluar Kamar Mandi

Arab: غُفْرَانَكَ

Latin: Ghufraanaka

Terjemahan: "Aku mohon ampunan-Mu."

4. Doa Sebelum Makan

Arab: بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى بَرَكَةِ اللَّهِ

Latin: Bismillahi wa 'alaa barakatillah

Terjemahan: "Dengan nama Allah dan atas berkah Allah."

Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ

Latin: Alhamdu lillahi alladzi ath'amanaa wa saqaanaa wa ja'alanaa muslimiin

Terjemahan: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami serta menjadikan kami orang-orang Muslim."

6. Doa Keluar Rumah

Arab: بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Latin: Bismillahi tawakkaltu 'alallahi laa hawla wa laa quwwata illaa billah

Terjemahan: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah."

7. Doa Masuk Rumah

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ

Latin: Allahumma innii as-aluka khairal mauliji wa khairal makhraji

Terjemahan: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar."

8. Doa Naik Kendaraan

Arab: سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: Subhaanalladzi sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun

Terjemahan: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

9. Doa Sebelum Tidur

Arab: بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Latin: Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa

Terjemahan: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup."

10. Doa Ketika Hujan Turun

Arab: اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allahumma shayyiban naafi'aa

Terjemahan: "Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat."

Menurut buku "Adab dan Akhlak dalam Islam" yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, konsistensi dalam membaca doa harian merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Pengamalan yang rutin akan membentuk karakter Muslim yang selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi dan situasi.

Proses menghafal doa harian memerlukan strategi dan pendekatan yang tepat agar dapat dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Kunci utama dalam menghafal adalah pengulangan yang konsisten dan pemahaman terhadap makna setiap doa yang dibaca. Metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan akan lebih efektif, terutama ketika mengajarkan kepada anak-anak.

Salah satu teknik yang efektif adalah dengan menggunakan metode visualisasi dan asosiasi. Misalnya, doa masuk kamar mandi dapat dihubungkan dengan kegiatan wudhu, sedangkan doa sebelum makan dapat dikaitkan dengan rasa syukur atas rezeki yang diberikan. Penggunaan gambar atau ilustrasi juga dapat membantu anak-anak dalam mengingat dan memahami konteks setiap doa.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Islamic Education, penggunaan metode repetisi dan reward system terbukti efektif dalam mengajarkan doa-doa harian kepada anak-anak usia dini. Pemberian apresiasi ketika anak berhasil menghafal atau mengamalkan doa dapat meningkatkan motivasi belajar.

Untuk orang dewasa, disarankan untuk membuat jadwal harian yang mencakup waktu-waktu pembacaan 10 macam doa harian. Penggunaan reminder di smartphone atau sticky notes di tempat-tempat strategis dapat membantu membangun kebiasaan yang konsisten. Praktik berdoa bersama keluarga juga dapat memperkuat ikatan spiritual dan memudahkan proses pembelajaran bersama.

Doa harian memiliki keterkaitan erat dengan praktik dzikir dan berbagai bentuk ibadah lainnya dalam Islam. Konsep dzikir yang berarti mengingat Allah dapat diwujudkan melalui pengamalan doa-doa harian yang konsisten. Integrasi antara doa harian dengan ibadah wajib seperti shalat dapat menciptakan kontinuitas spiritual sepanjang hari.

Dalam konteks yang lebih luas, 10 macam doa harian dapat dipandang sebagai bagian dari dzikir pagi dan petang yang dianjurkan dalam Islam. Praktik ini membantu menjaga hati agar selalu terhubung dengan Allah, tidak hanya pada waktu-waktu ibadah formal tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari. Keselarasan antara doa harian dengan ibadah lainnya dapat meningkatkan kualitas spiritual secara keseluruhan.

Menurut buku "Fiqh Dzikir dan Doa" yang diterbitkan oleh Dar Al-Fikr, integrasi doa harian dalam rutinitas ibadah dapat memperkuat ikatan spiritual dan meningkatkan kesadaran religious. Praktik ini juga membantu dalam pembentukan karakter yang selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi.

Hubungan doa harian dengan shalat juga sangat signifikan, dimana doa-doa tersebut dapat menjadi persiapan mental dan spiritual sebelum melaksanakan shalat. Misalnya, doa setelah bangun tidur dapat membantu mempersiapkan diri untuk shalat subuh, sedangkan doa sebelum tidur dapat menjadi penutup setelah shalat isya. Sinkronisasi ini menciptakan ritme ibadah yang harmonis sepanjang hari.

1. Apakah harus menghafal semua 10 macam doa harian sekaligus? Tidak perlu sekaligus, lebih baik dimulai secara bertahap dari doa-doa yang paling sering digunakan.

2. Bolehkah membaca doa harian dalam bahasa Indonesia saja? Lebih utama dibaca dalam bahasa Arab, namun memahami artinya dalam bahasa Indonesia juga penting.

3. Kapan waktu terbaik untuk mengajarkan doa harian kepada anak? Sebaiknya dimulai sejak usia dini (3-5 tahun) dengan metode yang menyenangkan dan interaktif.

4. Apakah ada dosa jika lupa membaca doa harian? Tidak ada dosa, karena doa harian bersifat sunnah, namun dianjurkan untuk berusaha konsisten.

5. Bisakah doa harian dibaca tanpa wudhu? Sebagian besar doa harian boleh dibaca tanpa wudhu, namun lebih utama dalam keadaan suci.

6. Apakah doa harian sama dengan dzikir? Doa harian merupakan bagian dari dzikir, yaitu mengingat Allah dalam aktivitas sehari-hari.

7. Bagaimana jika tidak hafal doa harian dalam bahasa Arab? Bisa menggunakan tulisan latin atau aplikasi smartphone sambil terus berusaha menghafal.