4 Cara Menyantap Kurma Arab yang Tepat, Perhatikan Akibat Jika Salah Konsumsi

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kurma Arab telah dikenal sebagai buah yang bermanfaat bagi kesehatan selama berabad-abad. Buah ini banyak dikonsumsi di Timur Tengah dan Afrika Utara, terutama saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Kandungan gizinya yang tinggi membuat kurma menjadi pilihan utama untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Namun, penelitian ilmiah mengungkap bahwa cara penyimpanan yang tidak tepat dapat mengubah manfaat kurma menjadi ancaman bagi kesehatan.

Kurma yang disimpan di tempat lembap atau tidak higienis berisiko terkontaminasi jamur dan bakteri berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga infeksi serius jika dikonsumsi dalam kondisi tercemar.

Selain itu, banyak orang yang langsung mengonsumsi kurma tanpa mencucinya terlebih dahulu, padahal permukaannya bisa mengandung kotoran, debu, atau sisa pestisida. Kebiasaan ini meningkatkan risiko masuknya mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, mencuci kurma sebelum dikonsumsi adalah langkah penting untuk menjaga keamanannya. Berikut ini ulasan lengkapnya tentang kurma Arab, yang telah Liputan6.com lansir dari Zamin, Senin (10/3/2025).

Buah kurma baik jika dikonsumsi selama bulan puasa. Manfaat buah kurma bisa dirasakan apabila dikonsumsi saat buka puasa maupun saat sahur.

Promosi 1

Manfaat Kurma Arab

Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

  • Efek anti-inflamasi – Antioksidan dalam kurma membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Perlindungan anti-tumor – Konsumsi kurma secara rutin dapat memperlambat pertumbuhan sel berbahaya.
  • Meningkatkan imunitas – Kandungan nutrisi yang kaya membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit.

Bahaya Kurma Arab Jika Tidak Tepat Mengonsumsinya

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena kesalahan dalam penyimpanan dan konsumsi kurma bisa berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya Penyimpanan dan Konsumsi Kurma yang Tidak Tepat

1. Kotoran dan Zat Berbahaya di Permukaan Kurma

  • Banyak orang mengonsumsi kurma tanpa mencucinya terlebih dahulu, padahal debu, kotoran, dan mikroorganisme berbahaya bisa menempel di permukaannya.
  • Beberapa produsen menggunakan sulfur dioksida dan bahan kimia lainnya untuk mempercantik tampilan kurma dan memperpanjang masa simpannya.
  • Zat kimia ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

2. Risiko Jamur Akibat Penyimpanan yang Tidak Tepat

  • Kurma yang disimpan di tempat lembap rentan ditumbuhi jamur
  • Jamur ini dapat berdampak buruk pada hati dan sistem saraf manusia.
  • Racun dari jamur bisa menumpuk dalam tubuh dan memicu berbagai penyakit.

Rekomendasi Ahli untuk Konsumsi Kurma yang Tepat

Kurma Arab memang kaya manfaat, tetapi kesalahan dalam penyimpanan dan konsumsi bisa berisiko bagi kesehatan. Pastikan selalu mencuci dan menyimpan kurma dengan benar agar tetap aman dikonsumsi.

  1. Cuci kurma dengan air hangat sebelum dikonsumsi.
  2. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menghindari kelembapan.
  3. Jangan pernah mengonsumsi kurma yang berjamur.
  4. Perhatikan komposisi dan kondisi penyimpanan saat membeli kurma.

Bahan kimia yang digunakan untuk melindungi kurma dapat menyebabkan alergi dan gangguan pencernaan. Jika kurma disimpan di tempat lembap hingga berjamur, racunnya dapat membahayakan hati dan sistem saraf manusia.

Sangat penting untuk selalu mencuci kurma dengan baik dan menyimpannya dengan benar. Berhati-hatilah dalam mengonsumsi kurma demi kesehatan Anda, dan pastikan untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |