Liputan6.com, Jakarta Doa awal tahun 1 Muharam merupakan amalan yang bisa diamalkan untuk menyambut pergantian tahun Hijriah. Momen ini menjadi saat yang tepat bagi umat Islam untuk merefleksi perjalanan hidup dan memperbarui niat dalam beribadah. Namun, masih banyak yang belum memahami waktu terbaik membacanya, cara mengamalkannya dengan benar, serta amalan pelengkap yang bisa menyempurnakan ibadah di awal tahun.
Padahal, pengamalan doa awal tahun 1 muharam ini bersumber dari ulama ternama dan telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu ulama KH Sholeh Darat dalam kitabnya: Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah, menyebut bahwa, tradisi ini dimungkinkan membawa perlindungan dan keberkahan selama setahun ke depan. Selain itu, momen membaca doa awal tahun 1 muharam juga bisa jadi sarana untuk muhasabah dan mengevaluasi ibadah selama satu tahun sebelum dan ke depan.
Agar tak bingung lagi, Liputan6 menjabarkan tata cara mengalamalkan doa awal tahun 1 muharam, termasuk waktu terbaik membacanya, hingga amalan pelengkap yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan ibadah di bulan yang penuh keutamaan ini. Simak informasi selengkapnya, dirangkum Kamis (26/6).
Doa Awal Tahun 1 Muharam Kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi
Teks doa awal tahun 1 muharam yang masyhur diamalkan umat Islam mengacu pada riwayat yang termaktub dalam kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi. Bacaan ini dipanjatkan sebagai permohonan perlindungan kepada Allah atas segala keburukan yang terjadi di tahun sebelumnya, sekaligus pengharapan akan kebaikan dan keselamatan di tahun yang baru. Adapun bunyi doanya sebagai berikut:
اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Teks Latin:
“Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.”
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang kekal, yang awal dan terdahulu. Atas limpahan karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang besar aku bersandar. Tahun baru ini telah tiba. Aku memohon kepada-Mu perlindungan dari godaan setan dan para pengikutnya, serta pertolongan terhadap hawa nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan. Jauhkan aku dari hal-hal yang menjauhkan dari-Mu dan sibukkan aku dengan hal yang mendekatkan pada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
Waktu Mengamalkan Doa Awal Tahun 1 Muharam yang Benar: Dibaca 3 Kali Setelah Salat Maghrib
Menurut keterangan dari KH Soleh Darat sebagaimana disampaikan dalam kitabnya: Lathaifut Thaharah wa Asrarus Shalah, waktu paling utama untuk membaca doa awal tahun adalah setelah salat Maghrib pada malam 1 Muharam. Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali. Tujuannya agar permohonan perlindungan dari gangguan setan dan hawa nafsu semakin kuat.
Kebiasaan membaca doa awal tahun 1 muharam setelah Maghrib juga dilandasi pada keyakinan bahwa malam dalam Islam adalah permulaan hari. Maka, memulai tahun baru dengan doa di waktu petang hari pertama adalah simbol kesiapan spiritual menyongsong hari-hari berikutnya dengan kebaikan dan keberkahan.
"Barangsiapa membaca doa ini tiga kali di awal bulan Muharram setelah shalat maghrib, maka sesungguhnya setan itu mengucapkan bahwa anak Adam ini sudah aman dalam sisa umurnya selama tahun itu." seperti tertulis di laman Nu Online.
Selain setelah salat Maghrib, terdapat versi pengamalan lain yang juga diterima luas di masyarakat. Beberapa ulama membolehkan membaca doa ini setelah salat Subuh di pagi 1 Muharam, terutama bagi mereka yang terlewat mengamalkannya di malam sebelumnya.
Istighfar sebagai Pelengkap Doa Awal Tahun 1 Muharam
Mengutip suaramuhammadiyah.id, 1 Muharam menjadi waktu yang tepat untuk bermuhasabah, yakni merenungkan kembali dosa dan kekurangan yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
Salah satu bentuk muhasabah yang dianjurkan adalah memperbanyak bacaan istighfar, sebagaimana tercermin dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 18 yang mengajak setiap orang beriman untuk bertakwa dan memperhatikan bekal akhiratnya.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٨
yâ ayyuhalladzîna âmanuttaqullâha waltandhur nafsum mâ qaddamat lighad, wattaqullâh, innallâha khabîrum bimâ ta‘malûn
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Dengan memperkuat istighfar di awal tahun, seseorang diajak menyucikan hati, membangun kesadaran diri, dan memulai langkah baru dengan semangat perubahan yang lebih bermakna.
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun 1 Muharam: Dilindungi Selama Satu Tahun ke Depan dan Dijaga Malaikat
Mengamalkan doa awal tahun ini diyakini mengundang berbagai keutamaan spiritual. Salah satu manfaat paling utama yang disebut dalam banyak penjelasan ulama adalah perlindungan dari Allah selama setahun penuh, baik dari gangguan setan, kejahatan manusia, maupun godaan hawa nafsu.
Tak hanya itu, doa ini juga mengundang penjagaan malaikat sepanjang waktu. Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa siapa yang membaca doa ini dengan penuh iman dan pengharapan, maka akan dicatat sebagai orang yang bertakwa dan akan disertai oleh malaikat penjaga amal.
Manfaat ini tentu menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk tidak melewatkan momen berharga tersebut. Terlebih di zaman yang penuh ujian seperti sekarang, perlindungan dari Allah adalah kebutuhan utama yang tidak tergantikan oleh apapun.
"Sebab Allah swt memberikan asisten berupa dua Malaikat untuk menjaganya agar tidak digoda setan." lanjut KH Soleh Darat.
Amalan Pelengkap Selain Membaca Doa Awal Tahun 1 Muharam
Selain membaca doa, memperbanyak puasa sunah di bulan Muharam juga menjadi bagian dari menyambut tahun baru dengan keberkahan. Menurut riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah turut menyebut bahwa puasa Muharam adalah salah satu ibadah yang dianjurkan.
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” Hadist Riwayat Muslim
Adapun, antara puasa yang dianjurkan di bulan Muharam ini adalah Puasa Tasu’a (9 Muharam), Puasa Asyura (10 Muharam), serta puasa pada tanggal 11 Muharam sebagai pelengkapnya. Tak hanya itu, puasa Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 Muharam) juga sangat dianjurkan.
Jadwal Puasa Dianjurkan di Bulan Muharram:
- Puasa Tasu’a (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025
- Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
- Puasa tanggal 11 Muharram (pelengkap): Senin, 7 Juli 2025
- Puasa Ayyamul Bidh (13–15 Muharram): 9, 10, dan 11 Juli 2025
Puasa Senin di bulan Muharram:
- 30 Juni 2025
- 7 Juli 2025
- 14 Juli 2025
- 21 Juli 2025
Puasa Kamis di bulan Muharram:
- 3 Juli 2025
- 10 Juli 2025
- 17 Juli 2025
- 24 Juli 2025
Melengkapi bacaan doa awal tahun 1 muharam dengan amalan puasa sunah akan memberikan keberkahan ganda.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Doa Awal Tahun 1 Muharam
1. Apa bacaan doa awal tahun 1 Muharam yang benar?
Doa yang dikenal secara luas bersumber dari kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi dan berisi permohonan perlindungan dari setan serta hawa nafsu.
2. Kapan waktu terbaik membaca doa awal tahun?
Dibaca sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib pada malam 1 Muharam.
3. Apakah boleh membaca doa awal tahun di pagi hari?
Boleh, terutama jika terlewat malamnya. Bisa dibaca setelah salat Subuh atau sebelum memulai aktivitas.
4. Apa manfaat membaca doa awal tahun Hijriah?
Dilindungi Allah selama satu tahun, dijaga malaikat, serta mendapat ketenangan dan keberkahan hidup.
5. Apa amalan pelengkap yang dianjurkan di bulan Muharam?
Puasa Tasu’a, Asyura, 11 Muharam, Ayyamul Bidh, serta memperbanyak istighfar dan muhasabah.