5 Doa Undangan Pernikahan Islam yang Bisa Dijadikan Inspirasi, Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Doa undangan pernikahan menjadi bagian penting yang sering dibacakan untuk memberikan berkah dan doa terbaik bagi pasangan pengantin. Dalam setiap acara pernikahan Islam, bacaan doa memiliki makna mendalam sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar hubungan suami istri diberikan keberkahan.

Melansir dari buku Hukum Pernikahan Islam yang ditulis Nurhadi dan Muammar Gadapi, nikah dalam hukum perkawinan Islam adalah melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laki-laki dan perempuan untuk menghalalkan hubungan antara dua belah pihak.

Tujuannya untuk mewujudkan suatu kebahagiaan hidup berkeluarga yang diliputi rasa kasih sayang. Mengucapkan doa undangan pernikahan tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga wujud kepedulian terhadap kebahagiaan pasangan yang baru menikah. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/9/2025).

1. Doa Menghadiri Undangan Pernikahan

Arab: بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

Latin: Barakallahahu laka wa baarika 'alaika wajama'a bainakumaa fii khoiir

Artinya: "Semoga Allah memberkahi engkau di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan semoga Allah (senantiasa) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan." (HR Abu Dawud)

2. Doa Pengantin Pria untuk Pasangann

yaArab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Latin: Alaahumma inni as-aluka khoirohaa, wakhoiro maa jabaltahaa 'alaihi, wa-a'uuzubika min syarrihaa, wasyarrimaa jabaltahaa 'alaihi

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan perempuan atau budak ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejelekan perempuan atau budak ini dan apa yang dalam wataknya telah Engkau ciptakan."

5. Doa Mohon Pasangan Saleh

Arab: رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Latin: Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn

Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang saleh." (QS Al-Syu'ara' [26]: 83)

Selain doa undangan pernikahan utama, terdapat berbagai doa lain yang dapat diamalkan dalam konteks pernikahan Islam. Setiap doa memiliki tujuan dan waktu pengamalan yang berbeda sesuai dengan situasi yang dihadapi.

Doa Mohon Pasangan Penuh Kasih Sayang:

Arab: رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin: Rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS Al-Furqân [25]: 74)

Doa ini sangat tepat dibacakan bagi mereka yang sedang mencari jodoh atau bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan yang saleh. Makna spiritual dari doa ini mengandung harapan agar Allah memberikan pasangan yang menjadi penyejuk mata dan keturunan yang menjadi kebanggaan.

Doa Mohon Pasangan yang Adil:

Arab: رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Latin: Rabbanā lā taj'alnā ma'al-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang yang zalim." (QS Al-A'raf [7]: 47)

Mengucapkan doa undangan pernikahan memiliki adab tersendiri yang perlu diperhatikan agar doa tersebut dapat diterima oleh Allah SWT. Adab ini mencakup waktu yang tepat, cara pengucapan, serta niat yang tulus dalam memberikan doa kepada pasangan pengantin.

1. Waktu Berdoa

Pertama, waktu yang paling baik untuk mengucapkan doa undangan pernikahan adalah setelah akad nikah dilaksanakan atau ketika bertemu langsung dengan pasangan pengantin.

2. Berdoa Dengan Khusyu

Kedua, ucapkan doa dengan penuh khusyu' dan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut. Kemudian, gunakan bahasa Arab asli jika mampu, namun boleh juga menggunakan bahasa yang dipahami.

Melansir dari Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Rezeki karya Sulaeman Bin Muhammad Bahri (2009), setiap doa yang dipanjatkan dengan penuh ketulusan dan keyakinan memiliki kekuatan spiritual yang besar. Dalam konteks pernikahan, doa menjadi jembatan spiritual antara manusia dengan Allah dalam memohon keberkahan.

3. Berdoa Sambil Bersalaman

Disarankan untuk mengucapkan doa sambil menjabat tangan atau memeluk pasangan pengantin sebagai wujud kedekatan dan keikhlasan. Setelah mengucapkan doa, ucapkan juga harapan-harapan baik lainnya seperti semoga langgeng, bahagia selalu, dan segera dikaruniai keturunan yang saleh.

Tradisi doa undangan pernikahan di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang memadukan ajaran Islam dengan budaya lokal. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam mengamalkan doa-doa pernikahan sambil tetap mempertahankan esensi spiritual dari ajaran Islam.

Di Jawa, tradisi siraman dan sungkeman biasanya disertai dengan pembacaan doa-doa khusus yang dipimpin oleh sesepuh atau ulama setempat. Doa undangan pernikahan sering dikombinasikan dengan doa-doa dalam bahasa Jawa yang telah diwariskan turun temurun. Tradisi ini menunjukkan bagaimana Islam dapat berakulturasi dengan budaya lokal.

Di Sumatera, khususnya daerah Minangkabau, tradisi baralek (pesta pernikahan) selalu dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa pernikahan. Para mamak (paman) biasanya memberikan nasihat pernikahan yang diawali dan diakhiri dengan doa undangan pernikahan yang khusyuk.

Melansir dari Ensiklopedia Islam Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, tradisi doa dalam pernikahan Islam di Nusantara menunjukkan bagaimana ajaran Islam dapat diterima dan diamalkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia yang majemuk. Setiap tradisi daerah tetap mempertahankan substansi doa-doa yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis.

Memohon Ridha Allah SWT

Setiap doa undangan pernikahan mengandung hikmah dan pelajaran mendalam tentang makna pernikahan dalam Islam. Hikmah pertama adalah pentingnya memohon ridha Allah dalam setiap langkah kehidupan, termasuk dalam membangun rumah tangga. Pernikahan bukan hanya urusan duniawi, tetapi juga ibadah yang membutuhkan bimbingan dan berkah dari Allah SWT.

Bentuk Kebersamaan

Hikmah kedua adalah nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat Muslim. Tradisi mengucapkan doa undangan pernikahan menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya urusan dua keluarga, tetapi juga menjadi perhatian seluruh komunitas. Setiap anggota masyarakat turut mendoakan dan mendukung kebahagiaan pasangan pengantin.

Pentingnya Komunikasi Spiritual

Pelajaran ketiga yang dapat dipetik adalah pentingnya komunikasi spiritual dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Doa-doa pernikahan mengajarkan bahwa setiap pasangan suami istri harus selalu memohon petunjuk dan keberkahan dari Allah dalam menghadapi dinamika kehidupan berumah tangga. Komunikasi vertikal dengan Allah sama pentingnya dengan komunikasi horizontal antar pasangan.

Konsep Keberkahan

Hikmah terakhir adalah konsep keberkahan yang menjadi inti dari setiap doa undangan pernikahan. Keberkahan bukan hanya dimaknai sebagai kemudahan materi, tetapi juga meliputi keharmonisan hubungan, kesehatan jiwa dan raga, keturunan yang saleh, serta kemampuan untuk selalu bersyukur dalam segala kondisi.

1. Apa itu doa undangan pernikahan? Doa undangan pernikahan adalah doa yang dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kebaikan bagi pasangan yang akan atau telah menikah.
2. Siapa yang sebaiknya membaca doa undangan pernikahan? Doa ini dapat dibaca oleh pasangan pengantin, keluarga, teman, atau siapa saja yang menghadiri acara pernikahan.
3. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa undangan pernikahan? Waktu yang tepat adalah saat menghadiri resepsi pernikahan, setelah akad nikah, atau kapan pun saat mendoakan pasangan pengantin.
4. Apakah ada doa khusus untuk pengantin pria? Ya, ada doa khusus yang dapat dipanjatkan pengantin pria untuk pasangannya saat pertama kali bertemu.
5. Mengapa penting memanjatkan doa dalam pernikahan? Memanjatkan doa penting untuk memohon ridha, keberkahan, dan perlindungan Allah SWT agar pernikahan langgeng dan bahagia.
6. Apakah doa undangan pernikahan harus dalam bahasa Arab? Idealnya dalam bahasa Arab, namun memahami artinya dan memanjatkan dengan tulus dalam bahasa apapun juga diterima.
7. Di mana saya bisa menemukan doa-doa pernikahan lainnya? Doa-doa pernikahan lainnya dapat ditemukan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dan ayat-ayat Al-Qur'an.