9 Aturan Baik untuk Pola Makan Sehat Selama Ramadhan, Jaga Tetap Bugar dan Fit

Liputan6.com, Jakarta Menjaga pola makan sehat selama Ramadhan sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Setelah berjam-jam berpuasa, godaan untuk menyantap hidangan berbuka yang berlebihan bisa mengganggu kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti aturan makan yang tepat agar tubuh tetap bugar dan sistem pencernaan tetap sehat. Salah satu aturan utama adalah berbuka puasa dengan makanan ringan dan bergizi, seperti kurma dan air putih.

Hindari makanan berlemak dan gorengan yang dapat membebani sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks juga membantu menjaga energi lebih lama.

Selain itu, penting untuk mengontrol porsi makan saat sahur dan berbuka. Makan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa lemas. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air.

Dengan mengikuti aturan makan yang sehat, ibadah puasa pun akan terasa lebih ringan dan tubuh tetap prima sepanjang Ramadhan. Berikut 9 aturan untuk pola makan sehat selama Ramadhan, dilansir Liputan6.com dari Zamin, Minggu (9/3/2025).

Bisa jadi inspirasi menu sahur dan buka puasa, yuk intip cara masak Ayam Bakar Sereh Limo!

1. Mulai Makan dengan Kurma

Kurma adalah sumber karbohidrat yang memberikan energi sepanjang hari saat berpuasa. Kurma juga kaya serat yang membantu mengatur fungsi saluran pencernaan. Selain itu, kurma mengandung magnesium dan kalium yang bermanfaat bagi tubuh.

2. Minum Air yang Cukup

Minumlah banyak air setelah berbuka dan sebelum sahur untuk menghindari rasa haus sepanjang hari. Usahakan untuk minum 8 gelas air sehari.

3. Hindari Makanan dan Produk yang Membuat Haus

Hindari makanan asin, makanan kalengan, kacang asin, mentimun, dan ikan. Selain itu, hindari makanan yang kaya akan rempah-rempah karena dapat membuat haus. Sebaiknya, konsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang menyegarkan serta membantu menjaga cadangan air dalam tubuh.

4. Berbuka Secara Perlahan, Jangan Terburu-buru

Setelah berjam-jam berpuasa, mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat memberikan tekanan pada tubuh. Mulailah berbuka dengan kurma dan air, lalu lanjutkan dengan sup atau salad. Setelah beberapa waktu, barulah makan hidangan utama.

Makan berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan sakit perut. Mengawali iftar dengan sup hangat adalah pilihan terbaik karena dapat menggantikan nutrisi tubuh dan mempersiapkan perut untuk makanan yang lebih berat.

5. Pastikan Makanan Mengandung Nutrisi yang Dibutuhkan

Menu berbuka harus mencakup makanan yang kaya protein, sayuran, biji-bijian, buah, dan lemak sehat.

6. Pilih Makanan Sehat

Pola makan sehat harus mencakup biji-bijian, sereal, unggas, daging tanpa lemak, ikan, minyak zaitun, dan buah-buahan. Hindari makanan yang digoreng, asin, dan berlemak. Sumber protein yang baik termasuk daging, kacang-kacangan, telur, dan produk susu. Pastikan untuk mengonsumsi setidaknya salah satu dari makanan ini setiap hari.

7. Hindari Makanan Manis

Makanan manis setelah berbuka dapat menyebabkan gas dalam perut dan mengganggu pencernaan. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, sehingga menambah keinginan untuk makan makanan manis.

Sebaiknya, konsumsi makanan manis 2-3 jam setelah berbuka. Gantilah dengan alternatif yang lebih sehat seperti kurma, buah kering, atau manisan buah.

8. Hindari Minum Kopi

Kurangi konsumsi kopi untuk menghindari sakit kepala dan insomnia selama Ramadhan.

9. Makan Tiga Kali Sehari

Penting untuk tetap makan tiga kali sehari selama Ramadhan, yaitu berbuka, sahur, dan camilan ringan di antara keduanya. Bagilah makanan utama menjadi tiga bagian: sepertiga karbohidrat kompleks, sepertiga daging tanpa lemak atau ikan, dan sisanya sayuran. Pola makan ini akan membantu menjaga keseimbangan nutrisi tubuh.