Arti Jazakallah Khairan: Ketahui Makna, Balasan, dan Waktu Tepat Penggunaannya

19 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Mengucapkan terima kasih adalah adab mulia dalam Islam, mencerminkan rasa syukur dan penghargaan. Tahukah Anda bahwa Islam memiliki ucapan syukur yang lebih tinggi nilainya? Salah satunya adalah jazakallāhu khayran, yang tidak hanya sekadar terima kasih, melainkan sekaligus doa agar Allah membalas kebaikan orang lain dengan balasan terbaik.

Secara bahasa, jazakallāhu khayran berarti “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.” Dalam buku The Etiquettes of Gratitude in Islam (Sulaiman al-Amad, 2018), dijelaskan bahwa kata jazāʾ berarti imbalan atau ganjaran. Penambahan kata khayran menunjukkan harapan agar balasan tersebut berupa kebaikan, bukan sekadar balasan biasa.

Rasulullah pun mengajarkan ucapan ini sebagai bentuk apresiasi terbaik. Dalam sebuah hadis dari Usāmah bin Zayd disebutkan: “Barangsiapa yang diperlakukan baik lalu berkata ‘Jazakallāhu khayran’, sungguh ia telah menyampaikan pujian sepenuhnya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2035; dinyatakan hasan oleh al-Albani dalam Silsilat al-Ahadits as-Sahihah, 1995).

Berikut Liputan6.com ulas lengkap tentang jazakallah khairan dan penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/7/2025).

Ribuan jamaah berkumpul di kompleks Al-Aqsa Yerusalem untuk malam Laylat Al-Qadr atau malam takdir, malam paling suci di bulan ramadhan.

Arti Jazakallah Khairan dan Maknanya

Secara bahasa, jazakallāhu khayran (جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا) berarti “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.” Dalam buku The Etiquettes of Gratitude in Islam (Sulaiman al-Amad, 2018), dijelaskan bahwa kata jazāʾ berarti imbalan atau ganjaran. Kemudian, penambahan kata khayran menunjukkan harapan agar balasan tersebut berupa kebaikan, bukan sekadar balasan biasa.

Rasulullah ﷺ pun mengajarkan ucapan ini sebagai bentuk apresiasi terbaik. Dalam sebuah hadis dari Usāmah bin Zayd disebutkan:

“Barangsiapa yang diperlakukan baik lalu berkata ‘Jazakallāhu khayran’, sungguh ia telah menyampaikan pujian sepenuhnya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2035; dinyatakan hasan oleh al-Albani dalam Silsilat al-Ahadits as-Sahihah, 1995).

Dari sini, dapat dipahami bahwa jazakallāhu khayran adalah doa yang mencakup rasa terima kasih dan permohonan kebaikan kepada Allah untuk orang lain, bukan sekadar ungkapan basa-basi.

Balasan Ucapan Jazakallah Khairan

Ketika Anda menerima ucapan jazakallāhu khayran, apa balasan yang disunnahkan? Para ulama menjelaskan, balasan ringkas yang bisa diucapkan adalah:

  • Wa iyyāka (وَإِيَّاكَ) untuk seorang laki-laki.
  • Wa iyyāki (وَإِيَّاكِ) untuk seorang perempuan.
  • Wa iyyākum (وَإِيَّاكُم) untuk banyak orang.

Ibnu al-Qayyim dalam Al-Furūq al-Lughawiyyah (2002) menyebutkan bahwa membalas dengan cara ini adalah adab yang menunjukkan kesantunan dalam silaturahim dan hubungan persahabatan.

Selain itu, terdapat alternatif balasan yang lebih lengkap, yaitu:

وَأَنْتُمْ فَجَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا

“Dan semoga Allah juga membalas kalian dengan kebaikan.”

Balasan ini menjadi cara menjaga keharmonisan dalam komunikasi Islami dan menjadikan doa sebagai penutup setiap interaksi baik.

Dalil Mengucapkan Terima Kasih dalam Al-Quran dan Hadis

Mengucapkan terima kasih dan mendoakan kebaikan untuk orang lain merupakan bentuk syukur praktis dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:

  • “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia belum bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud no. 4811; shahih menurut al-Albani dalam Silsilat al-Ahadits as-Sahihah, 1994).

Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan manusia untuk bersyukur, termasuk kepada orang tua, yang juga menjadi dasar pentingnya mengucapkan terima kasih kepada sesama:

  • “Bersyukurlah kamu kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu…” (QS. Luqman: 14).

Dari sini, kita memahami bahwa mengucapkan jazakallāhu khayran adalah bagian dari syukur kepada Allah melalui rasa terima kasih kepada sesama manusia.

Arti Jazakallah Khairan, Jazakillah, dan Jazakumullah

Dalam percakapan sehari-hari, variasi ucapan ini dapat disesuaikan dengan lawan bicara. Berdasarkan Islamic Grammar in Modern Use (Peter Phillips, 2016) dan diskusi ahli bahasa (Islam.StackExchange, 2016), berikut variasinya:

  • Jazakallāhu khayran: untuk satu laki-laki.
  • Jazakīllāhu khayran: untuk satu perempuan.
  • Jazakumullāhu khayran: untuk banyak orang (jamaah).

Dalam Arabic Expressions in Social Interactions (Ali Rashid, 2014), dijelaskan bahwa jangan menghilangkan kata khayran saat mengucapkan ungkapan ini. Kata jazāʾ bersifat netral sehingga bisa berarti balasan baik atau buruk, dan penambahan khayran memastikan bahwa doa tersebut spesifik untuk kebaikan, bukan sekadar balasan umum.

Manfaat Mengucapkan Jazakallāhu Khayran dalam Kehidupan Sehari-Hari

 Mengucapkan jazakallāhu khayran tidak hanya sekadar mempererat hubungan antar sesama, tetapi juga menjadi bentuk amalan hati yang melatih diri untuk selalu berdoa kebaikan kepada orang lain.

Dalam buku The Power of Words in Islam (Dr. Najah Al-Mutairi, 2021), disebutkan bahwa ucapan ini memiliki efek psikologis positif baik bagi yang mengucapkan maupun yang menerima, karena terasa lebih tulus dibandingkan ucapan terima kasih biasa.

Dengan mendoakan kebaikan, kita membiasakan diri mengingat Allah dalam setiap interaksi sosial.Selain itu, kebiasaan mengucapkan jazakallāhu khayran menumbuhkan budaya syukur dan menghapus sifat sombong dalam diri.

Kita belajar bahwa setiap kebaikan yang kita terima adalah rezeki dari Allah melalui tangan orang lain, sehingga kita tidak merasa diri paling kuat dan mampu. Di sisi lain, penerima ucapan ini juga akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berbuat baik, menjadikan masyarakat Muslim saling mendukung dalam kebaikan sehari-hari. 

Contoh Penggunaan Jazakallāhu Khayran dalam Berbagai Situasi

 Dalam kehidupan sehari-hari, ucapan jazakallāhu khayran dapat digunakan dalam banyak kondisi, baik dalam interaksi keluarga, teman, maupun lingkungan kerja.

Misalnya, saat orang tua membantu menjaga anak Anda, Anda dapat mengucapkan, “Jazakallāhu khayran atas bantuannya menjaga anak saya hari ini.”

Dengan demikian, Anda tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga mendoakan kebaikan untuk mereka.

Contoh lain, ketika Anda menerima bantuan dari teman saat kesulitan, misalnya teman membantu Anda mengerjakan tugas atau membelikan makan siang ketika Anda sedang sibuk, maka Anda dapat berkata, “Jazakallāhu khayran telah membantuku hari ini.” Ucapan ini akan membuat hubungan persahabatan semakin erat dan penuh keberkahan.

Dalam lingkungan kerja atau komunitas masjid, ucapan ini juga dapat digunakan saat seseorang membantu menyelesaikan program kegiatan atau bersedia menjadi panitia.

Anda bisa mengucapkan, “Jazakallāhu khayran atas kontribusinya di acara ini.” Ucapan ini akan membuat orang merasa dihargai dan mengingatkan bahwa setiap amal baik akan dibalas oleh Allah dengan balasan terbaik, bukan hanya pujian manusia. 

QnA Seputar jazakallah khairan

1. Apakah “Jazakallah Khairan” hanya untuk ucapan terima kasih kepada manusia?

Iya, ucapan “Jazakallah Khairan” ditujukan kepada sesama manusia sebagai bentuk terima kasih dan doa. Tidak dianjurkan mengucapkannya kepada Allah karena tidak sesuai kaidah doa kepada-Nya, karena Allah tidak membutuhkan balasan dari manusia.

Secara kaidah bahasa Arab, sebaiknya menggunakan lengkap “Khairan” (خيرًا) karena “Khair” adalah kata benda, sementara “Khairan” adalah bentuk accusative (manshub) yang sesuai dalam kalimat doa tersebut. Namun jika dalam percakapan online tertulis “Khair” saja, masih dipahami maksudnya, hanya kurang tepat dari sisi bahasa.

3. Apakah mengucapkan “Jazakallah Khairan” termasuk sedekah lisan?

Ya, mengucapkan doa kebaikan kepada orang lain termasuk sedekah lisan dan merupakan bentuk akhlak mulia dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa senyum kepada saudaramu adalah sedekah, begitu juga mendoakan kebaikan untuk orang lain.

4. Apa bedanya “Jazakallah Khairan” dengan “Syukran”?

Syukran” hanya berarti “Terima kasih”, sedangkan “Jazakallah Khairan” berarti “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.” Doa ini lebih dianjurkan karena tidak sekadar ucapan terima kasih, melainkan juga mendoakan kebaikan yang lebih luas untuk orang tersebut.

5. Kapan waktu tepat mengucapkan “Jazakallah Khairan”?

Ucapan ini bisa disampaikan kapan saja setelah seseorang membantu kita, memberi hadiah, memberikan nasihat, atau melakukan kebaikan kepada kita, baik kecil maupun besar. Mengucapkannya akan membuat orang lain merasa dihargai sekaligus mendatangkan pahala.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |