Awalnya Melihat Istri Orang Menarik, Istri Sendiri Membosankan, Peringatan UAH!

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Gangguan setan dalam rumah tangga adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketidakharmonisan antara suami dan istri. Tidak jarang, pasangan sendiri terasa membosankan, sementara orang lain tampak lebih menarik.

Pendakwah muda Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH), menjelaskan bahwa dalam Islam, ada setan yang memiliki tugas khusus untuk merusak rumah tangga. Setan ini dikenal dengan nama Dasim dan keberadaannya sangat berbahaya bagi keharmonisan keluarga.

Menurut UAH, Allah telah mengungkap cara kerja setan ini dalam Al-Qur’an. Tugas utamanya adalah memecah belah hubungan antara suami dan istri agar berujung pada perceraian.

Dilansir Liputan6.com dari video di kanal YouTube @suasvideos, UAH menyebutkan bahwa salah satu dalil yang menjelaskan hal ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 102. Setan memiliki misi untuk membuat pasangan suami istri terjebak dalam maksiat dan menanamkan kebencian di antara mereka.

UAH mengungkap bahwa dalam pernikahan, tiga bulan hingga enam bulan pertama biasanya berjalan normal. Namun, setelah beberapa tahun, setan mulai bekerja dengan mengubah persepsi pasangan terhadap satu sama lain.

“Seorang suami yang pamit ke istrinya dengan biasa saja, tetapi saat melihat istri orang lain, ada rasa kagum. Begitu pula seorang istri yang meminta izin pada suaminya, tetapi saat melihat suami orang lain, timbul rasa berbeda. Inilah salah satu pekerjaan Dasim,” ungkap UAH.

Setan Dasim berusaha membuat pasangan sendiri tampak membosankan, sementara istri orang lain terlihat lebih menarik. Hal ini terjadi karena setan membalikkan situasi dan mengaburkan pandangan manusia terhadap pasangan sahnya.

Simak Video Pilihan Ini:

SMK Komputama Majenang Cilacap, Spesialis 3 Bahasa Asing Berbasis Pesantren

Promosi 1

Begini Solusinya

Al-Qur’an memberikan solusi agar tidak terjebak dalam perangkap Dasim. Dalam Surah An-Nisa ayat 34, dijelaskan bahwa penyebab utama keretakan rumah tangga adalah miskomunikasi.

“Ketika ada masalah dalam rumah tangga, jangan diam saja. Sering kali, persoalan kecil menjadi besar hanya karena tidak segera dikomunikasikan dengan baik,” jelas UAH.

Dalam hubungan suami istri, prasangka yang muncul akibat kurangnya komunikasi dapat memperparah keadaan. Ketika pasangan mulai merasa tidak dihargai atau tidak dipahami, celah ini dimanfaatkan oleh setan untuk memperbesar masalah.

UAH menjelaskan bahwa diam bukanlah solusi. Justru, diam tanpa penyelesaian akan membuka peluang bagi setan untuk menyusup dan memperburuk hubungan.

Salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dan terbuka antara suami dan istri.

Selain itu, UAH menyarankan agar pasangan suami istri memperbanyak ibadah bersama, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Hal ini akan membentengi rumah tangga dari gangguan setan.

Membangun kedekatan dengan Allah juga menjadi kunci dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Ketika hubungan dengan Allah kuat, maka setan akan kesulitan untuk menggoda dan mempengaruhi hati manusia.

Setan Tidak akan Berhenti Menggoda

Dalam Islam, pasangan suami istri diingatkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan tidak mudah tergoda oleh hawa nafsu yang ditiupkan oleh setan.

“Ketika melihat pasangan sendiri mulai terasa biasa saja, ingatlah alasan utama mengapa menikah dengannya. Jangan sampai setan menguasai hati dan membuat rumah tangga hancur,” pesan UAH.

Setan tidak akan berhenti berusaha merusak hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, setiap pasangan harus senantiasa waspada dan tidak mudah terbawa arus perasaan yang menyesatkan.

Solusi lainnya yang diajarkan dalam Islam adalah memperbanyak doa agar rumah tangga tetap harmonis dan dilindungi dari godaan setan.

“Mintalah perlindungan kepada Allah agar rumah tangga selalu diberkahi dan dijauhkan dari perpecahan,” ujar UAH.

Selain doa, penting bagi pasangan suami istri untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan rasa syukur atas keberadaan pasangan masing-masing.

Menjaga keharmonisan rumah tangga bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi harus dilakukan bersama-sama dengan saling memahami dan menghargai.

Dengan memahami bahwa gangguan setan adalah nyata dalam rumah tangga, setiap pasangan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya Dasim.

Jika setiap pasangan mampu mengatasi ujian ini dengan baik, maka rumah tangga akan semakin kokoh dan penuh berkah dari Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |