Liputan6.com, Jakarta - Takbiran adalah kegiatan mengisi malam hari raya seperti Idul Fitri dengan memperbanyak takbir. Bacaan takbir hari raya berbeda dengan takbir biasanya, sedikit lebih panjang dari sekadar Allahu Akbar.
Membaca takbir pada hari raya merupakan sunnah. Kesunnahan ini berdasarkan hadis berikut ini.
زينوا اعيادكم بالتكبير
Artinya, "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."
Di samping itu, anjuran menggemakan takbir sejak malam hari raya juga berlandaskan pada firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 185. Allah SWT berfirman,
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Artinya, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Dalam praktiknya, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menggemakan takbir pada malam hari raya. Sebagian ada yang melakukan takbir keliling, sebagiannya lagi memilih takbiran di rumah atau di masjid.
Bagi kamu yang ingin mendapatkan pahala membaca takbir hari raya sejak memasuki 1 Syawal, berikut Liputan6.com bagikan bacaan takbir hari raya Idul Fitri dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Murahnya Harga Susu Kambing Segar untuk Menangkal Corona Covid-19 di Cilacap
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri Versi 1
Mengutip NU Online, berikut bacaan takbir yang dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri Versi 2
Adapun bacaan takbir yang sering dilantunkan masyarakat adalah sebagai berikut.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri Versi 3
Selain bacaan takbir, kita menambahkannya dengan dzikir sebagaimana dzikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar.”
Demikian bacaan takbir Hari Raya Idul Fitri 2025. Semoga kita bisa menghidupkan malam hari raya nanti dengan takbir. Wallahu a’lam.