Liputan6.com, Jakarta Doa Ismul Adzom lengkap adalah amalan spiritual yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Doa ini diyakini sebagai doa yang mengandung nama-nama Allah paling agung, yang jika disebutkan dalam doa akan mempercepat dikabulkannya permohonan.
Dalam buku La Tahzan karya Dr. ‘Aidh al-Qarni, disebutkan jika: "Sesungguhnya, siapa yang mengenal Allah dengan nama-nama-Nya yang agung, maka ia telah membuka pintu harapan dan kekuatan dalam doanya.”
Kutipan ini mengingatkan bahwa mengenal dan menyebut nama-nama Allah, terutama yang tergolong Ismul A’dzom bukan sekadar ritual, melainkan bentuk keyakinan mendalam yang dapat menghadirkan ketenangan dan solusi atas masalah yang kita hadapi. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/10/2025).
Bacaan Doa Ismul Adzom Lengkap (Doa Ibnu Abbas saat Kesusahan)
Secara bahasa, Ismul Adzom berarti nama-nama yang agung. Sedangkan secara istilah, Ismul Adzom adalah nama-nama agung milik Allah SWT yang biasa dilantunkan dalam kalimat doa.
Para ulama menyebutkan, dzikir Ismul Adzom bisa mengubah suasana jiwa seorang Muslim ke arah yang lebih positif. Dengan demikian, ia menjadi semakin yakin dengan pertolongan Allah SWT.
Salah satu bacaan doa Ismul Adzom diriwayatkan dari Ibnu Abbas adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika beliau mengalami kesusahan. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT dengan mengagungkan sifat-sifat-Nya.
Berikut adalah bacaan doa Ismul Adzom lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya:
Arab: لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ العَظِيْمُ الحَلِيْمُ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ رَبُّ العَرْشِ الْكَرِيْمِ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اللُه رَبُّ السَّمَاوَاتِ و رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Latin: "Laa ilaaha illallaahul 'azhiimul haliim, Laa ilaaha illallaahu rabbul arsyil kariim, Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul arsyil azhiim."
Terjemah: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Agung, Maha Lembut. Tiada Tuhan selain Allah, Pemilik 'Arsy Yang Maha Mulia. Tiada Tuhan Selain Allah, Pemilik seluruh langit dan 'Arsy yang Agung."
Doa ini diriwayatkan dalam Kitab al-‘Uddah li al-Kurabi wa al-Syiddah karya Imam Dhiya’uddin al-Maqdisi. Kitab tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya turut mengamalkan Ismul Adzom ketika mereka sedang ditimpa masalah.
Ismul Adzom "Ya Hayyu Ya Qayyum"
Nama Allah "Al-Hayyu" (Yang Maha Hidup) dan "Al-Qayyum" (Yang Berdiri Sendiri) juga dikenal luas sebagai Ismullahil A'zhom. Kedua nama ini memiliki arti dan makna yang dalam, serta mencerminkan sifat-sifat Allah yang luar biasa.
Salah satu doa yang populer dalam agama Islam adalah doa Ismul Adzom Ya Hayyu Ya Qayyum. Rasulullah SAW bersabda bahwa nama Allah yang agung terdapat dalam tiga surat, yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thaha, dan yang dikehendaki adalah lafadz al-hayyu al-qayyum.
Berikut adalah salah satu bentuk doa yang mengandung "Ya Hayyu Ya Qayyum":
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
Latin: "Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii'us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum."
Terjemah: "Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum –Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya-."
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh ia telah berdoa pada Allah dengan nama yang agung di mana siapa yang berdoa dengan nama tersebut, maka akan diijabahi. Dan jika diminta dengan nama tersebut, maka Allah akan beri."
Doa Ismul Adzom Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus AS, yang dikenal sebagai "Doa Dzun-Nun," juga termasuk dalam kategori Ismul Adzom. Doa ini diucapkan oleh Nabi Yunus ketika beliau berada dalam kesulitan besar di perut ikan paus.
Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: "Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh zhaalimiin."
Terjemah: "Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim."
Doa ini memiliki tiga keistimewaan yaitu pengakuan tauhid, penggunaan kalimat tasbih, dan pengakuan akan kekurangan diri. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa jika seseorang ditimpa suatu urusan yang menggelisahkan lalu ia berdoa dengan doa Dzun Nun, maka Allah akan memberinya jalan keluar.
Keutamaan Membaca Ismul Adzom
Membaca doa Ismul Adzom lengkap memiliki banyak keutamaan dan manfaat spiritual bagi seorang Muslim. Keutamaan ini telah banyak diriwayatkan dalam dalil shahih dan menjadi motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa mengamalkannya.
- 
Doa Dikabulkan: Barang siapa yang berdoa dengan menyebut Ismul Adzom, niscaya doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Ini adalah keutamaan paling utama yang sering disebutkan terkait Ismul Adzom.
 - 
Sumber Kehidupan Ruhaniyah: Ismul Adzom menjadi sumber kehidupan ruhaniyah di dalam kalbu (hati) manusia. Bacaan ini memancarkan makrifat ilahiah yang keutamaannya begitu besar di sisi-Nya.
 - 
Meningkatkan Keyakinan: Dzikir Ismul Adzom dapat mengubah suasana jiwa seorang Muslim ke arah yang lebih positif. Hal ini membuat ia menjadi semakin yakin dengan pertolongan Allah SWT.
 - 
Memperoleh Ilmu Hikmah: Dari nama-nama yang agung inilah, para waliyullah dan imam rabbani memperoleh ilmu hikmah yang tinggi. Ilmu ini memungkinkan mereka melahirkan buku-buku luhur tentang makrifat kepada Allah SWT.
 - 
Menghadirkan Dzikir Khusyuk: Doa Ismul Adzom memiliki kekuatan untuk membantu kita masuk dalam keadaan dzikir yang khusyuk. Ini akan menenangkan hati dan memfokuskan pada kedekatan dengan Allah.
 - 
Memohon Keberkahan dan Hidayah: Doa ini berfungsi sebagai permohonan keberkahan dan hidayah dari Allah. Ini juga sebagai pengakuan kekuasaan-Nya dalam memberikan berkah dan petunjuk.
 - 
Memperkuat Iman dan Ketaqwaan: Mengucapkan nama-nama mulia Allah dapat membantu merenungkan kebesaran-Nya. Ini juga menumbuhkan sikap tawakkal (pasrah) dalam menghadapi segala hal.
 - 
Menghilangkan Kesusahan: Rasulullah SAW dan para sahabatnya mengamalkan Ismul Adzom ketika ditimpa masalah. Doa ini diyakini dapat menghilangkan kekhawatiran dan kesedihan.
 
Cara Mengamalkan Doa Ismul Adzom
Mengamalkan doa Ismul Adzom dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada riwayat dan ajaran ulama. Kunci utama dalam pengamalannya adalah keikhlasan, keyakinan, dan penghayatan terhadap makna yang terkandung di dalamnya.
- 
Sebagai Pembuka Doa: Nama-nama Ismul Adzom bisa menjadi awalan dalam rangkaian doa yang hendak dilantunkan. Dengan memulai doa menggunakan nama-nama agung ini, diharapkan doa tersebut lebih mudah diterima.
 - 
Dzikir Rutin: Ismul Adzom juga bisa menjadi dzikir rutin yang dibaca setiap habis shalat fardhu. Ini membantu menjaga koneksi spiritual dengan Allah SWT sepanjang hari.
 - 
Saat Kesusahan: Rasulullah SAW dan para sahabatnya mengamalkan Ismul Adzom ketika mereka sedang ditimpa masalah. Membaca doa seperti doa Ibnu Abbas atau doa Nabi Yunus dalam kondisi sulit sangat dianjurkan.
 - 
Dengan Jumlah Tertentu: Beberapa amalan Ismul Adzom dianjurkan untuk dibaca dengan jumlah tertentu. Misalnya, dzikir Nabi Yunus dapat dibaca 41 kali setelah shalat Subuh selama 40 hari, atau 1000 kali setelah shalat Tahajjud selama 7 hari.
 - 
Disertai Tawassul: Sebelum mengamalkan dzikir Ismul Adzom, disarankan untuk bertawasul terlebih dahulu. Ini dilakukan dengan membaca istighfar, syahadat, dan shalawat untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
 - 
Menghayati Makna: Penting untuk tidak hanya membaca lafadznya, tetapi juga menghayati makna dari setiap nama Allah yang agung. Misalnya, dengan menghayati Ar-Rahman, maka akan muncul rasa kasih sayang di dalam lubuk hati manusia.
 
Ismul Adzom dalam Al-Qur'an dan Hadits
Keberadaan Ismul Adzom didukung oleh berbagai dalil dari Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Dalil-dalil ini menjadi dasar keyakinan umat Islam akan keutamaan dan kekuatan doa Ismul Adzom.
Dikutip dari buku Keutamaan Alquran dalam Perspektif Hadits karya H. Ahsantudhonni, MA., Ismul Adzom banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Rasulullah SAW bersabda bahwa nama Allah yang agung terdapat dalam tiga surat, yaitu surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat Thaha, dengan lafadz al-hayyu al-qayyum sebagai yang dikehendaki.
- 
Ibnu Amr Hisyam, Khatib Kota Damaskus, mengatakan bahwa Ismul A'zhom yang ada dalam surat Al-Baqarah adalah Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255).
 - 
Ismul A'zhom yang berada pada surat Ali Imran adalah ayat 1-2 (QS. Ali Imran: 1-2).
 - 
Adapun Ismul A'zhom yang berada pada surat Thaha adalah ayat 111 (QS. Thaha: 111).
 
Dalam Hadits, terdapat banyak redaksi yang menunjukkan Ismul Adzom. Salah satunya adalah hadits dari Anas bin Malik RA, di mana Nabi SAW bersabda tentang seseorang yang berdoa dengan "Allahumma inni as-aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii'us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum," bahwa orang tersebut telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang agung, yang jika digunakan untuk berdoa, maka doanya akan diijabahi.
Dalam buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi, dijelaskan bahwa Ismul A’dzom bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan kunci rahasia yang membuka pintu langit. Ketika seseorang menyebutnya dalam doa, ia seperti sedang mengetuk langsung pintu rahmat Allah.
Kutipan ini menegaskan bahwa memahami makna dan keutamaan Ismul A’dzom akan memperdalam rasa khusyuk saat berdoa. Lebih dari sekadar hafalan, doa ini harus dibaca dengan kesadaran dan keyakinan penuh agar manfaat spiritualnya benar-benar dirasakan.
FAQ
1. Apa itu Doa Ismul A’dzom? Doa Ismul A’dzom adalah doa yang menyebut nama-nama Allah yang paling agung dan dipercaya dapat mempercepat terkabulnya permohonan.
2. Apa keutamaan membaca Doa Ismul A’dzom? Salah satu keutamaannya adalah dikabulkannya doa dengan izin Allah, terutama bila dibaca dengan keyakinan dan kekhusyukan.
3. Kapan waktu terbaik untuk membaca Doa Ismul A’dzom? Waktu terbaik adalah setelah salat, saat sepertiga malam terakhir, atau ketika dalam keadaan sangat membutuhkan pertolongan Allah.
4. Apakah Doa Ismul A’dzom ada dalam hadits shahih? Ya, beberapa hadits menyebutkan tentang keutamaan Ismul A’dzom, meskipun redaksinya berbeda-beda.
5. Bagaimana cara mengamalkan Doa Ismul A’dzom agar mustajab? Amalkan dengan hati yang khusyuk, memahami makna doanya, serta memperbaiki niat dan adab dalam berdoa.
6. Apakah Doa Ismul A’dzom bisa dibaca setiap hari? Ya, doa ini sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari sebagai bagian dari dzikir dan permohonan kepada Allah.
7. Apakah ada versi latin dan terjemahan dari Doa Ismul A’dzom? Ada, dan biasanya disertakan untuk memudahkan umat Islam yang belum lancar membaca huruf Arab agar tetap bisa mengamalkannya.

                        1 month ago
                                25
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401581/original/012152300_1762216664-ular_oiton.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401601/original/001087400_1762219862-Mengeluarkan_uang_dari_dompet.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313792/original/040263100_1755055409-images__58_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3343034/original/050137400_1610018331-asian-muslim-woman-praying_8595-14770.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1316154/original/029416400_1471011949-IMG_20160812_080042.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939593/original/027085900_1725806729-Imam_an-Nawawi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3433076/original/095580500_1618813744-close-up-islamic-new-year-with-quran-book_23-2148611710__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401335/original/050061800_1762163848-Sholawat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4588921/original/076033400_1695712009-muhammad-7571024_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5003571/original/099304000_1731479241-jin-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2593228/original/008517700_1546693457-20180105-Cicak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3119457/original/075717600_1588607022-shutterstock_650518888.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095573/original/012538800_1736934827-pexels-helloaesthe-15707485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393639/original/014086000_1761564726-76bfeb1a-9ad5-49ad-bbf0-2bbfba586a46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3098127/original/085622900_1586415856-photo-of-a-person-kneeling-in-front-of-book-2608353__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5165346/original/086610700_1742183992-cd9e6f09dddc797bbc48fde0b17ab2f2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)





























