Bacaan Doa Mencium Hajar Aswad Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah

1 month ago 23

Liputan6.com, Jakarta Doa mencium Hajar Aswad penting diketahui oleh jamaah yang akan melaksanakan haji dan umroh. Batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah ini diyakini berasal dari surga dan memiliki nilai spiritual tinggi bagi umat Islam. Meski tidak wajib, mencium atau menyentuh Hajar Aswad menjadi momen penuh haru dan keberkahan yang sangat diidamkan oleh para jamaah. 

 Dalam kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mencium Hajar Aswad dan beliau menangis. Umar bin Khattab pun berkata, "Aku tahu engkau hanyalah batu yang tidak bisa memberi manfaat atau mudarat. Kalau bukan karena aku melihat Rasulullah menciummu, aku tidak akan menciummu,"

Kutipan ini menegaskan bahwa mencium Hajar Aswad adalah bentuk ittiba’ atau meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW yang penuh makna, bukan sekadar ritual fisik. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/10/2025).

Bacaan Doa Mencium Hajar Aswad: Arab, Latin, dan Terjemah

Ketika berkesempatan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus. Doa ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah bacaan doa mencium Hajar Aswad dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

  • Arab: بِسْمِ اللهِ ، وَاللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَاناً بِكَ ، وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ ، وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عليه وسلم
  • Latin: Bismillâhi wa-Llâhu akbar allâhumma îmânan bika wa tashdîqan bikitâbika wa wafâ'an bi 'ahdika wat tibâ'an li sunnati nabiyyika muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallam.
  • Terjemah: "Dengan menyebut nama Allah, Allah maha besar. Ya Allah, seraya iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, menepati janji kepada-Mu, serta mengikuti sunah Nabi-Mu, Muhammad shalLallahu 'alaihi wa sallam."

Bacaan doa ini dikutip dari Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syato' ad-Dimyâthi dalam kitab Hasyiyah I'anah ath-Thâlibîn 'ala Halli Alfâdzi Fathi al-Mu'în li Syarh Qurratil-'Ain.

Keutamaan dan Anjuran Mencium Hajar Aswad

Mencium atau menyentuh Hajar Aswad adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah. Tindakan ini merupakan bentuk penghormatan dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Perbuatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ini kemudian diikuti para sahabat. Meskipun begitu, bukan berarti yang demikian menjadi suatu kewajiban, namun sebuah sunah untuk diikuti muslim yang berkesempatan beribadah di tanah suci.

Anjuran ini menunjukkan betapa istimewanya Hajar Aswad di mata Islam, meskipun tidak menjadi syarat sahnya ibadah haji atau umrah. Mengamalkan doa mencium Hajar Aswad juga menjadi bagian dari keutamaan ini.

Salah satu keistimewaan Hajar Aswad yang sering disebutkan adalah perumpamaannya sebagai "tangan Allah SWT di bumi". Perumpamaan ini menggambarkan kedekatan spiritual dan keberkahan bagi mereka yang menyentuhnya.

Bagi muslim yang menyentuhnya seolah-olah bersalaman dengan Allah SWT. Hal ini berdasarkan kisah Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Ubaid. Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah memperkuat makna ini, berbunyi:

"Barangsiapa bersalaman dengannya (Hajar Aswad), seolah-olah ia sedang bersalaman dengan Allah yang maha pengasih." Hadis ini memberikan gambaran tentang pahala besar bagi mereka yang berkesempatan menyentuhnya.

Fakta-fakta Unik Seputar Hajar Aswad

Hajar Aswad menyimpan berbagai fakta menarik yang menambah kekaguman umat Muslim terhadapnya. Fakta-fakta ini mencakup posisi, fungsi, hingga keistimewaan spiritualnya.

Melansir dari berbagai sumber, ada tujuh fakta tentang kelebihan yang dimiliki Hajar Aswad. Berikut adalah beberapa fakta kelebihan Hajar Aswad:

  1. Dianjurkan untuk Dicium dan Diusap: Syariat Islam menganjurkan muslim yang berada di Ka'bah untuk mencium dan mengusapkan tangannya pada Hajar Aswad.
  2. Lokasi Mulia: Letak Hajar Aswad berada di tempat yang paling mulia di bumi, yakni di pojok Ka'bah bagian timur laut.
  3. Titik Awal Tawaf: Posisi Hajar Aswad selalu sebagai tempat untuk permulaan tawaf.
  4. Tangan Allah SWT di Bumi: Bagi muslim yang menyentuhnya seolah-olah bersalaman dengan Allah SWT, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis.
  5. Memiliki Cahaya: Hajar Aswad memiliki cahaya yang memancar besar.
  6. Saksi di Hari Kiamat: Ketika hari kiamat datang, Hajar Aswad akan menjadi saksi untuk kaum muslim yang pernah menyentuh batu ini dengan sungguh-sungguh.
  7. Pemberi Syafaat: Hajar Aswad akan memberi syafaat, dan syafaat tersebut akan diterima Allah SWT.

Adab dan Tata Cara Mengamalkan Doa di Hajar Aswad

Hajar Aswad merupakan salah satu simbol paling sakral dalam ibadah haji dan umrah. Batu hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah ini menjadi titik awal dan akhir tawaf, serta menjadi tempat yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Dalam sejarah Islam, Hajar Aswad diyakini berasal dari surga dan pernah diberikan kepada Nabi Ibrahim AS ketika membangun Ka'bah.

Dalam bukunya Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi menyampaikan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA: “Aku melihat Rasulullah SAW mendekati Hajar Aswad, lalu menciumnya dan meletakkan dahinya di atasnya cukup lama.” (HR. Muslim).

Kutipan ini tidak hanya menggambarkan keutamaan mencium Hajar Aswad, tetapi juga menunjukkan sikap penuh khusyuk dan penghormatan yang sepatutnya diteladani oleh umat Islam saat berada di dekatnya. Doa yang dipanjatkan di tempat ini diyakini mustajab, namun tetap harus disertai dengan adab dan etika yang sesuai syariat.

Adab dalam mengamalkan doa di Hajar Aswad mencakup kesungguhan hati, tidak berdesakan secara kasar, menjaga kekhusyukan, serta memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Tata caranya pun dimulai dengan niat ikhlas karena Allah, mendekati Hajar Aswad dengan tenang, lalu mencium, menyentuh, atau cukup melambaikan tangan jika tidak memungkinkan, sambil memanjatkan doa dengan rendah hati. 

FAQ

1. Apa bacaan doa saat mencium Hajar Aswad? Doa yang dianjurkan adalah Bismillāhi Allāhu Akbar, yang artinya “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”

2. Apakah ada doa khusus dari Nabi saat mencium Hajar Aswad? Tidak ada doa khusus yang ditetapkan Nabi selain bacaan takbir saat menyentuh atau menciumnya.

3. Apakah cukup melambai ke Hajar Aswad jika tidak bisa mencium langsung? Ya, cukup dengan melambaikan tangan ke arahnya sambil mengucap Bismillāhi Allāhu Akbar.

4. Apakah doa mencium Hajar Aswad harus dalam bahasa Arab? Tidak harus, tetapi dianjurkan menggunakan bacaan Arab karena mengikuti sunnah.

5. Bagaimana cara menulis doa mencium Hajar Aswad dalam latin? Ditulis sebagai: Bismillahi Allahu Akbar.

6. Apa makna spiritual mencium Hajar Aswad? Mencium Hajar Aswad merupakan bentuk kecintaan dan keteladanan terhadap Rasulullah SAW.

7. Kapan waktu yang tepat membaca doa ini? Doa dibaca saat berada di depan Hajar Aswad pada setiap putaran tawaf.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |