Bagaimana Rasanya Kiamat Seperti Dijelaskan Al-Quran? Wajib Tahu Tanda-tandanya

Liputan6.com, Jakarta Memahami bagaimana rasanya kiamat bukan hanya tentang kehancuran fisik, tetapi juga pengalaman spiritual dan pertanggungjawaban. Hari kiamat merupakan peristiwa dahsyat yang akan mengakhiri kehidupan seluruh makhluk di alam semesta. Mempercayai kedatangannya adalah bagian dari rukun iman yang wajib diyakini setiap Muslim.

Mengutip dari Al-Quran Surah Al-Hajj Ayat 7, Allah SWT berfirman, "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

Ayat ini menjadi pengingat akan kepastian hari akhir. Melansir dari Tafsir Ibnu Katsir, ayat-ayat tentang kiamat diturunkan sebagai peringatan keras bagi manusia agar tidak terlena dengan kehidupan dunia. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (6/10/2025).

Al-Quran menjelaskan bagaimana rasanya kiamat melalui berbagai ayat yang menggambarkan kehancuran luar biasa. Dalam Surat Al-Waqi'ah ayat 4-6, Allah Swt berfirman bahwa bumi akan digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, gunung-gunung akan dihancur seluluh-luluhnya menjadi debu yang beterbangan.

Peristiwa kiamat akan dimulai dengan ditiupnya sangkakala yang menyebabkan semua makhluk di langit dan bumi mati seketika. Kemudian sangkakala ditiup untuk kedua kalinya dan semua manusia dibangkitkan kembali untuk menghadapi perhitungan amal. Suasana pada hari itu digambarkan penuh ketakutan dan kengerian yang tiada tara.

Meskipun terkesan sangat mengerikan, Allah SWT menjamin hamba-Nya yang beriman akan terlindungi dari peristiwa hari kiamat. Bagi mereka yang beriman, hari kiamat adalah awal kehidupan abadi penuh kebahagiaan. Sebaliknya, bagi orang kafir dan pendusta, ini adalah awal azab pedih.

Melansir dari buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim Gema Insani, pada hari pembalasan tersebut manusia akan melihat semua amal perbuatannya dan menghadapi timbangan yang sangat adil. Orang kafir akan berharap seandainya mereka dahulu menjadi tanah, sementara orang beriman akan diselamatkan Allah Swt dari kehancuran yang terjadi.

Kehancuran alam semesta saat kiamat terjadi secara menyeluruh dan simultan. Langit yang selama ini terlihat kokoh akan terbelah dan menjadi lemah. Malaikat-malaikat akan berada di penjuru-penjuru langit, dan delapan malaikat akan menjunjung Arsy Allah di atas kepala mereka.

Bumi akan terbelah-belah dan menampakkan semua makhluk yang pernah hidup di dalamnya untuk dibangkitkan kembali. Proses ini terjadi dengan sangat cepat sebagaimana dijelaskan dalam Surat Qaf ayat 44. Gunung-gunung yang menjulang tinggi akan diperjalankan dan bumi akan terlihat datar tanpa ada satu pun yang menghalangi pandangan.

Air laut akan meluap seperti tsunami yang dahsyat, benda-benda langit akan berjatuhan, dan gunung berapi akan meletus secara bersamaan. Semua kehancuran ini akan membuat manusia berusaha mencari keselamatan, namun tidak akan ada yang berhasil selamat kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Kondisi bagaimana rasanya kiamat ini menunjukkan kekuasaan Allah yang Maha Besar.

Melansir dari buku Uslub Al-Quran dalam Pengungkapan Kiamat karya Muhammad Sapil (2020), penggambaran kehancuran alam semesta dalam Al-Quran bertujuan untuk menyadarkan manusia akan pentingnya mempersiapkan diri dengan amal saleh. Meskipun digambarkan sangat mengerikan, Allah menjamin bahwa hamba-Nya yang beriman akan terlindungi dari kerusakan yang terjadi.

Umat Islam wajib mengetahui tanda-tanda hari kiamat untuk memperkuat keyakinan akan datangnya hari akhir. Tanda-tanda ini memberikan gambaran awal tentang bagaimana rasanya kiamat akan dimulai dan apa yang harus dipersiapkan oleh setiap individu.

• Munculnya Api

Tanda pertama adalah munculnya api dari kawah Aden di Yaman yang akan mengumpulkan seluruh umat manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Kitab Shahih Al-Bukhari dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda: "tanda pertamanya adalah api yang menghimpunkan manusia dari timur ke barat."

• Rusaknya Ka'bah

Tanda kedua adalah rusaknya Ka'bah oleh seseorang bernama Zul-Suwayqatayn yang berasal dari Abyssinia. Dalam suatu hadis, Abdullah ibn Amr mengatakan: "Aku mendengar Rasulullah Saw berkata bahwa Zul Suwayqatayn dari Abyssinia akan menghancurkan ka'bah dan mencuri harta dan kiswah. Ia berkeinginan untuk menyerang dan menghancurkan ka'bah menggunakan sekop."

• Matahari Terbit dari Sebelah Barat

Tanda ketiga adalah matahari terbit dari barat, menandakan semua pintu amalan manusia sudah ditutup. Peristiwa ini hanya terjadi selama satu hari. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan:

"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu."

• Munculnya Imam Mahdi

Kemunculan Imam Mahdi menjadi tanda keempat, seorang pemimpin adil dari keturunan Fatimah binti Muhammad dari garis Hasan bin 'Ali RA. Pada masa kepemimpinannya, umat manusia akan merasakan keadilan dan kemakmuran yang belum pernah dirasakan sebelumnya, seperti yang disebutkan dalam HR. Ibnu Majah.

Dua tanda kiamat ini saling berkaitan dan merupakan ujian besar bagi umat manusia. Mereka akan sangat mempengaruhi bagaimana rasanya kiamat bagi mereka yang hidup di masa itu, menguji keimanan dan keteguhan hati di tengah fitnah besar.

• Munculnya Dajjal

Kemunculan Dajjal adalah ujian terbesar menjelang hari kiamat, seorang laki-laki dari keturunan Nabi Adam yang akan mengaku sebagai orang shalih, lalu Nabi, dan akhirnya Tuhan. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa saja mendengar tentang Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatanginya dan mengira bahwa dia adalah orang yang beriman, lantas dia mengikutinya disebabkan syubhat yang dibawanya." (HR Abu Dawud).

• Turunnya Nabi Isa

Setelah Dajjal menyebarkan fitnah dan kerusakan, Allah SWT mengutus Nabi Isa untuk turun ke bumi melawannya. Turunnya Nabi Isa ke Bumi menjadi tanda kiamat kubra keenam, membawa kebenaran dan mengakhiri fitnah Dajjal, serta memimpin umat dengan keadilan.

• Munculnya Binatang Melata

Kemunculan binatang melata disebutkan sebagai hukuman bagi orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Allah SWT. Ini adalah bentuk siksaan bagi mereka yang mendustakan kebenaran dan enggan bertaubat.

• Munculnya Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah kaum perusak yang telah dikurung dalam tembok logam oleh Zulqarnain. Mereka akan keluar dan menyebarkan kerusakan besar di bumi, menjadi salah satu tanda kiamat yang mengerikan dan mengancam kehidupan.

• Terjadinya Gempa Bumi yang Dahsyat

Tanda kiamat kesembilan adalah gempa bumi dahsyat dan bencana alam lainnya yang akan melanda. Rasulullah bersabda: "Wahai Ibnu Hawaalah jika engkau telah melihat khilafah tersebar dari Madinah hingga Syam, terjadi gempa-gempa, bala bencana serta hal-hal menggetarkan lainnya. Maka pada saat itu, terjadinya hari kiamat lebih dekat daripada jarak antara tangan dan kepalamu." (HR Bukhari).

• Munculnya Kabut Asap

Tanda kiamat kubra yang kesepuluh adalah munculnya kabut asap yang menyelimuti bumi. Kabut asap ini dimunculkan oleh Allah SWT sebagai azab atau siksaan bagi manusia-manusia yang tidak beriman dan suka berbuat maksiat.

Fenomena ini akan memberikan pengalaman yang mencekam dan penuh penderitaan bagi mereka yang ingkar. Ini adalah salah satu manifestasi fisik dari bagaimana rasanya kiamat bagi para pendosa, sebuah peringatan keras dari Tuhan.

Al-Quran memberikan gambaran jelas tentang hari kiamat, membantu umat Muslim memahami bagaimana rasanya kiamat dan mempersiapkan diri. Mempelajari ayat-ayat ini dapat meningkatkan keimanan dan motivasi untuk beramal shalih.

Mengutip dari buku Uslub Al-Quran dalam Pengungkapan Kiamat karya Muhammad Sapil (2020), berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an tentang hari kiamat yang patut diketahui oleh umat Muslim:

• Surah Az Zumar Ayat 68

  "وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

  "Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."

• Surah An Nisa Ayat 42

  "يَوۡمَٮِٕذٍ يَّوَدُّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَعَصَوُا الرَّسُوۡلَ لَوۡ تُسَوّٰى بِهِمُ الۡاَرۡضُ ؕ وَلَا يَكۡتُمُوۡنَ اللّٰهَ حَدِيۡـثًا"

  Artinya: "Di hari itu orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhakai rasul, ingin supaya mereka disama-ratakan dengan tanah, dan mereka tidak dapat menyembunyikan (dari Allah) sesuatu kejadian pun."

• Surah Ghafir Ayat 33

  "يَوۡمَ تُوَلُّوۡنَ مُدۡبِرِيۡنَۚ مَا لَكُمۡ مِّنَ اللّٰهِ مِنۡ عَاصِمٍۚ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍ"

  Artinya: "(Yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorang pun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk."

• Surah Al-Haqqah Ayat 15-18

  "فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِىَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ وَٱلْمَلَكُ عَلَىٰٓ أَرْجَآئِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَٰنِيَةٌ"

  Artinya: "Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka."

• Surah Qaf Ayat 44

  "يَوْمَ تَشَقَّقُ ٱلْأَرْضُ عَنْهُمْ سِرَاعًا ۚ ذَٰلِكَ حَشْرٌ عَلَيْنَا يَسِيرٌ"

  Artinya: "(Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami."

• Surah Yunus Ayat 46

  "وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ ٱللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ"

  Artinya: "Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan."

• Surah Al-Kahfi Ayat 47

  "وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا"

  Artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."

• Surah Al-Waqi'ah Ayat 4-6

  "إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا"

  Artinya: "Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya. Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya. Maka jadilah ia debu yang beterbangan."

• Surah Al-Baqarah Ayat 254

  "يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَٰعَةٌ ۗ وَٱلْكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ"

  Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim."

• Surah An-Nahl Ayat 89

  "وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰٓؤُلَآءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ"

  Artinya: "(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

1. Apa yang dimaksud dengan hari kiamat dalam Islam? Hari kiamat adalah akhir dari kehidupan seluruh makhluk di alam semesta yang menandai hancurnya dunia dan dimulainya kehidupan akhirat.

2. Bagaimana rasanya kiamat menurut Al-Quran? Menurut Al-Quran, kiamat sangat mengerikan dengan kehancuran total alam semesta, gunung beterbangan seperti kapas, langit terbelah, dan bumi digoncang dahsyat.

3. Apa tanda-tanda akan terjadinya kiamat? Tanda-tanda kiamat meliputi munculnya api dari Aden, rusaknya Ka'bah, matahari terbit dari barat, kemunculan Imam Mahdi, Dajjal, turunnya Nabi Isa, dan munculnya Ya'juj Ma'juj.

4. Bagaimana kondisi manusia di hari kiamat? Manusia akan dibangkitkan kembali, diperlihatkan semua amal perbuatannya, dan menerima balasan sesuai dengan perbuatan selama hidup di dunia.

5. Apakah ada yang selamat saat kiamat terjadi? Allah Swt menjamin bahwa hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh akan dilindungi dan diselamatkan dari azab dan kehancuran kiamat.

6. Bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi kiamat? Mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal saleh, bertakwa kepada Allah, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan berbuat baik kepada sesama.

7. Mengapa umat Islam wajib beriman kepada hari kiamat? Karena iman kepada hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini setiap Muslim sebagai bagian dari keimanan kepada Allah Swt.