Begini Gambaran Desain Rumah Islami 2025 Menurut Buya Yahya, Sudah Sesuai?

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Rumah merupakan tempat tinggal atau hunian umat manusia. Setiap orang mendambakan rumah yang nyaman dengan fasilitas yang lengkap.

Dalam kajian di majelis Al Bahjah, ada salah seorang jemaah bertanya mengenai desain rumah islami 2025. KH Yahya Zainul Maarif alias Buya Yahya menjelaskan gambaran desain rumah berdasarkan pandangan Islam.

Menurut Buya Yahya, desain rumah Islami 2025 yang harus diperhatikan ialah ruangan untuk penghuni rumah dan ruang tamu atau orang luar yang datang berkunjung. Rumah tidak harus luas, yang terpenting konsepnya lengkap.

"Tolong toilet Anda, sefakir-fakir apapun Anda hendaknya Anda punya toilet yang tertutup. Kadang-kadang anak-anaknya sudah mulai gede, naudzubillah, intip-intipan dan sebagainya, karena sudah terdidik oleh media busuk," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YT Al Bahjah TV, Ahad (4/5/2025).

Saksikan Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Kebakaran di Pantai Kemiren Cilacap

Kamar-Kamar yang Seharusnya Dibuat Terpisah

Kemudian, jika memiliki anak lelaki dan perempuan, maka tempat tidurnya harus terpisah. Buya Yahya menegaskan sefakir apapun usahakan kamar putra dan kamar putri dibuat terpisah. 

"Jangan biarkan anda punya anak laki dan perempuan di satu kamar yang sama. Naudzubillah, setan membangunkan dia, saat dia terbangun tersingkap aurat adiknya kemudian segala macam masyaallah itu bahaya banget. Karena melanggar nabi rata-rata kejadian hina itu," tutur Buya Yahya.

Jika hanya ada satu ruangan kamar untuk anak, maka utamakan anak perempuan di kamar tersebut, sedangkan anak laki-laki biarkan tidur di luar kamar. Misalnya, di ruang tengah dengan menggelarkan kasur lantai dan lain sebagainya.

"Dan antara anak putri dengan anak putri tidak boleh satu selimut. Nggak boleh satu selimutnya berduaan. Nabi ngajarinnya begitu," ujar Buya Yahya.

Idealnya, jika dua anak perempuan meskipun satu kamar tapi ranjangnya harus terpisah. Atau setidaknya ada pemisah meski di satu ranjang yang sama.

"Kemudian sebisa mungkin mohon maaf, kamar bapak ibu (khusus kedua orangtua) itu terpisah. Jangan sampai disaat orang tuanya punya hajat lalu dirasakan oleh anak-anaknya karena satu kamar. Itu merusak mental anak juga," saran Buya Yahya.

Ada Ruang Tamu

Kemudian, jika Anda termasuk golongan orang yang banyak didatangi tamu, pastikan ada ruang khusus tamu yang menjaga kehormatan keluarga Anda.

"Biarpun hanya sekedar saung atau gubuk di luar, menemui tamu di situ. Mereka tidak sampai melihat anak perempuan kita," terang Buya Yahya.

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |