Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Rakyat Nepal mengambil alih parlemen, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 September 2025
Klaim video Rakyat Nepal mengambil alih parlemen menampilkan api yang sedang berkobar dan sejumlah orang yang sedang berlarian menjauhi api tersebut. Dalam video juga terlihat bendera merah putih dan sejumlah orang yang merekam peristiwa tersebut dengan telepon seluler.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"NEPAL PEOPLE Take Over Parliamen!
Americans Watch And Learn!"Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Rakyat Nepal mengambil alih parlemen, rakyat Amerika menyaksikan dan belajar"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Nepal Overthrows Corrupt Politicians Sept 10th 2025! Americans Pay Attention! #nepal #love #viralreels #music"Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Nepal Gulingkan Politisi Korup 10 September 2025! Rakyat Perhatikan! #nepal #cinta #viralreels #musik"
Benarkah klaim video Rakyat Nepal mengambil alih parlemen? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Rakyat Nepal mengambil alih parlemen, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Hoaks Viral Massa Ricuh hingga Ada Kobaran Api di Bekasi, Begini Faktanya" yang dimuat situs news.detik.com, pada 1 September 2025. Artikel situs news.detik.com memuat foto yang identik dengan cuplikan klaim video.
Dalam artikel situs news.detik.com,Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyebutkam, peristiwa yang terjadi dalam video tersebut terjadi di Makassar.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Makassar Mencekam, Gedung DPRD Sulsel dan Kejati Dibakar Massa" yang dimuat situs rakyatpriangan.com, Sabtu (30/8/2025).
Artikel situs rakyatpriangan.com memuat foto yang identik dengan kliam, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"video Susana Makassar Masih Mencekam Saat Malam Hari".
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-8090418/hoaks-viral-massa-ricuh-hingga-ada-kobaran-api-di-bekasi-begini-faktanya
https://www.rakyatpriangan.com/internasional/14315821634/makassar-mencekam-gedung-dprd-sulsel-dan-kejati-dibakar-massa
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video rakyat Nepal mengambil alih parlemen tidak benar.
Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Makassar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.