Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan klaim video Presiden Prabowo Subianto mencairkan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 6 September 2025.
Dalam unggahan video, Prabowo Subianto memakai baju warna biru dengan latar belakang warna merah putih. Penampilannya dilengkapi kopiah hitam.
Di bawah video pidato Prabowo, ada foto berisi sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan KTP.
Berikut narasi dalam video tersebut:
"Saya umumkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa bantuan sosial tahap 3 telah resmi saya cairkan, setiap NIK KTP berisi 7 juta rupiah, bagi yang belum terima segera verifikasi data diri melalui online. Saya pastikan tetap sasaran."
Selain itu ada tulisan:
INFO PENTING HARI INI
Rp 7 Juta Per Nik Ktp
Sedangkan caption unggahan tersebut adalah:
"Prabowo pastikan subsidi & bansos tempat sasaran
#fyp #berkah #fbpro #prabowoumumkan #subsididanbansostepatsasaran#bantusnsubsidi"
Benarkah unggahan klaim video Prabowo mencairkan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri unggahan klaim video Prabowo mencairkan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat. Penelusuran menemukan, klaim video tersebut identik dengan pidato Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Minggu 20 Oktober 2024.
Prabowo menggunakan pakaian adat Betawi Ujung Serong warna biru. Latar belakang saat pidato pun warna merah putih.
Potongan video klaim tersebut berasal dari tayangan berita MetroTV berjudul "Prabowo Pastikan Subsidi & Bansos Tepat Sasaran" pada 20 Oktober 2024.
Berikut isi tayangannya:
Pembawa berita:
"Presiden Prabowo Subianto memastikan seluruh bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah akan diberikan tepat sasaran di bawah kepemimpinannya. Prabowo meminta jajarannya untuk tidak ragu mengkaji kembali alur pemberian bantuan agar diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan."
Prabowo Subianto:
"Semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan itu. Dengan teknologi digital kita akan mampu sampai subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan, tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang membutuhkan."
Dalam pidato lengkap Prabowo Subianto usai pelantikan pun, tidak ditemukan klaim mencairkan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP. Video klaim telah mengalami modifikasi.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=NGGYeD_LG7s
https://www.youtube.com/watch?v=0LYmM9TgR8I
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Prabowo mencairkan bansos sebesar Rp 7 juta per NIK KTP kepada masyarakat, tidak benar.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.