Doa Agar Hujan Turun Lama Teks Arab, Latin, dan Arti: Memohon Keberkahan

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Hujan adalah rahmat dari Allah SWT yang sangat dinantikan oleh seluruh makhluk hidup di bumi. Namun, terkadang hujan yang turun terasa singkat atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar hujan turun lama dan membawa manfaat yang berkelanjutan. Memohon kepada Allah SWT agar hujan turun dengan berkah adalah bentuk tawakal seorang hamba. 

Mengutip dari buku 5 Shalat Pembangun Jiwa oleh Nasrudin Abd Rohim, terdapat doa yang bisa dipanjatkan untuk meminta hujan deras yang penuh berkah. Memahami dan mengamalkan doa agar hujan turun lama, artinya berharap keberkahan dan rahmat Allah senantiasa menyertai.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (19/9/2025).

Bacaan Doa Agar Hujan Turun Lama (Arab, Latin, dan Artinya)

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa doa yang diajarkan untuk memohon hujan yang berkah dan bermanfaat, yang secara implisit juga berarti hujan yang turun lama dan mencukupi kebutuhan. Doa-doa ini merupakan warisan dari Rasulullah SAW dan para ulama, yang menunjukkan pentingnya memohon kepada Allah dalam setiap keadaan.

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon hujan yang berkah dan berkelanjutan:

  1. Doa Memohon Hujan Deras yang Penuh Ketentraman dan Bermanfaat - Doa ini merupakan permohonan agar hujan yang turun tidak hanya deras, tetapi juga membawa ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan datang segera tanpa terlambat. Ini adalah salah satu bentuk doa agar hujan turun lama yang diharapkan membawa dampak positif luas.

    اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا سرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

    Arab latin: Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii'an naafi'an ghoiro dhoorrin, 'aajilan ghoiro aajilin.

    Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan deras yang penuh ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang segera datang dan tidak terlambat."

  2. Doa Memohon Hujan Berulang Kali - Doa ini menunjukkan kesungguhan dalam memohon hujan kepada Allah SWT, diulang sebanyak tiga kali sebagai bentuk penekanan permohonan. Ini adalah doa singkat namun penuh makna untuk meminta hujan berkelanjutan.

    اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

    Arab latin: Allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa.

    Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan."

Pentingnya Doa Minta Hujan

Doa minta hujan adalah permohonan tulus kepada Allah SWT agar menurunkan air dari langit untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Permohonan ini menjadi sangat penting, terutama ketika terjadi kekeringan berkepanjangan atau kebutuhan akan air untuk pertanian dan kebutuhan sehari-hari meningkat.

Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan bagaimana seharusnya umat Muslim berdoa dengan penuh harapan dan iman dalam situasi seperti ini.

Seorang Muslim diperbolehkan untuk meminta hujan, sebagaimana dijelaskan dalam literatur Islam. Mengutip buku Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al-Qur'an oleh Andi MuhammadSyahril, praktik ini merupakan bagian dari ajaran agama yang menunjukkan ketergantungan manusia kepada Sang Pencipta. Doa agar hujan turun lama menjadi ekspresi kebutuhan mendalam akan rahmat ilahi.

Hal ini juga dicontohkan oleh Umar bin Al-Khatab yang memohon turunnya hujan saat musim kemarau berkepanjangan dengan perantara Al-Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Kisah ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Anas bin Malik, menunjukkan bahwa doa minta hujan adalah tradisi yang kuat dalam Islam.

Ketentuan dan Waktu Mustajab Membaca Doa Turun Hujan

Membaca doa agar hujan turun lama memiliki ketentuan dan waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan dalam Islam. Salah satu ketentuan utama adalah setelah melaksanakan salat Istisqa, yaitu salat khusus yang dilakukan untuk meminta hujan. Ini adalah momen yang sangat mustajab untuk memanjatkan permohonan.

Dalam buku Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat oleh Ustaz Enjag Burhanudin Yusuf, disebutkan bahwa ketentuan membaca doa turun hujan sebaiknya dilakukan sebanyak-banyaknya setelah salat Istisqa. Selain itu, doa agar hujan deras juga bisa dibaca pada waktu-waktu mustajab doa lainnya, seperti antara azan dan ikamah, atau di sepertiga malam terakhir.

Setelah hujan turun, Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa lainnya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga untuk menegaskan bahwa hujan adalah karunia dan rahmat dari Allah, bukan karena pengaruh bintang-bintang atau fenomena alam lainnya. Seperti sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang mengatakan, 'Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah', maka orang itu beriman kepada-Ku (Allah SWT) dan tidak beriman kepada bintang-bintang." (HR Muslim).

Adapun, bacaan doa saat turun hujan sebagai bentuk syukur adalah:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِه

Bacaan latin: Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.

Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya."

Doa Saat Turun Hujan Agar Tidak Mendatangkan Banjir

Musim hujan seringkali membawa kekhawatiran akan bencana banjir, terutama jika intensitas air yang turun sangat tinggi dan berlangsung lama. Dalam kondisi seperti ini, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar hujan yang turun tidak mendatangkan mudarat atau bencana. Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang dibaca saat hujan deras dan dikhawatirkan terjadi banjir.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib.

Doa ini dipanjatkan Rasulullah SAW saat khutbah Jumat ketika seorang sahabat melaporkan bahwa hujan deras selama enam hari telah menyebabkan kerugian harta benda dan kerusakan fasilitas. Ini adalah contoh nyata bagaimana doa agar hujan turun lama dapat diiringi dengan permohonan agar tidak terjadi bencana.

Adapun doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir adalah sebagai berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."

Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW saat turun hujan untuk memohon agar hujan tersebut menjadi berkah dan bermanfaat, sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar. Doa ini melengkapi permohonan agar hujan yang turun membawa kebaikan.

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Arab latin: Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."

Doa Minta Hujan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW telah memberikan banyak teladan dalam memanjatkan doa, termasuk doa minta hujan. Doa-doa ini mengajarkan kita cara meminta pertolongan kepada Allah dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati. Mempelajari doa-doa ini membantu kita memahami esensi memohon hujan yang berkah dan berkelanjutan.

  1. Doa Minta Hujan yang Berkah - Doa ini dipanjatkan Rasulullah SAW untuk meminta hujan yang menyuburkan, bermanfaat, dan tidak mencelakakan. Ini adalah salah satu doa agar hujan turun lama dengan membawa kebaikan.

    اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آٰجِلٍ

    Arab latin: Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan marii-an marii'an naafi'an ghaira dharrin 'aajilan ghaira aajil.

    Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda."

    Dalam buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H. Hamdan Hamedan, MA, disebutkan bahwa sekelompok orang pernah datang kepada Rasulullah SAW sambil menangis, meminta beliau berdoa agar turun hujan. Rasulullah SAW kemudian mengucapkan doa tersebut dan hujan pun turun, menunjukkan kemustajaban doa ini.

  2. Doa Minta Hujan yang Dipanjatkan Rasulullah SAW untuk Makhluk Hidup -  Doa ini mencakup permohonan hujan untuk hamba-hamba Allah, binatang-binatang, serta untuk menghidupkan kembali negeri yang mati karena kekeringan. Ini adalah doa komprehensif untuk keberlangsungan hidup seluruh ekosistem.

    اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

    Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati."

  3. Doa Minta Hujan Lebat saat Kekeringan - Doa ini dipanjatkan Rasulullah SAW ketika banyak orang mengeluh karena keterlambatan hujan yang mengakibatkan ketandusan tanah. Ini adalah permohonan mendalam saat kondisi sangat membutuhkan air.

    اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهمَّ أَنْتَ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَنِيُّ, وَنَحْنُ الْفُقَرَاءُ أَنْزِلْ عَلْيْنَا الْغَيْثَ وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَي حِيْنٍ

    Artinya: "Segala puji milik Allah, Tuhan seluruh semesta, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang menguasai hari pembalasan. Ya Allah, Engkau adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau yang Maha Kaya, sedangkan kami makhluk yang membutuhkan, turunkanlah hujan pada kami dan jadikanlah apa yang Engkau turunkan kepada kami sebagai kekuatan dan pencapaian hingga akhir masa."

    Doa tersebut dipanjatkan oleh Rasulullah ketika banyak orang mengeluh karena keterlambatan hujan yang mengakibatkan ketandusan tanah-tanah mereka. Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya doa dalam menghadapi kesulitan alam.

Doa Ketika Hujan Turun dan Angin Kencang

Ketika hujan sudah mulai turun, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar hujan tersebut membawa manfaat dan bukan malah bencana. Doa ini adalah bentuk syukur sekaligus permohonan perlindungan. Mengutip buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H. Hamdan Hamedan, MA, ada doa khusus yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari nomor 1032.

Berikut adalah bacaan doa ketika hujan turun:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Arab latin: Allahumma shoyyiban nafi'an.

Artinya: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan akibat hujan deras dan angin kencang, umat Muslim bisa mengamalkan doa ini. Dikutip dari Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam oleh Taslim (2010), doa ini memohon kebaikan dari angin dan hujan serta perlindungan dari keburukannya.

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Arab latin: Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.

Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

FAQ

  1. Apa itu doa agar hujan turun lama? Doa agar hujan turun lama adalah permohonan kepada Allah SWT agar menurunkan hujan yang tidak hanya deras, tetapi juga berkelanjutan dan membawa manfaat besar bagi kehidupan di bumi, seperti menyuburkan tanah dan memenuhi kebutuhan air. Doa ini mencerminkan harapan akan keberkahan dari setiap tetes air hujan.
  2. Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa agar hujan turun lama? Waktu terbaik untuk memanjatkan doa agar hujan turun lama adalah setelah melaksanakan salat Istisqa (salat meminta hujan) dan pada waktu-waktu mustajab doa lainnya. Waktu-waktu ini dianggap lebih berpotensi untuk dikabulkannya permohonan oleh Allah SWT.
  3. Apakah ada doa khusus agar hujan tidak menyebabkan banjir? Ya, ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dipanjatkan saat hujan deras dan dikhawatirkan terjadi banjir. Doa ini memohon agar hujan turun di sekitar kita (memberkahi) dan tidak di atas kita (memudaratkan), serta mengarahkannya ke tempat-tempat yang aman seperti dataran tinggi dan lembah.
  4. Bagaimana sikap yang benar saat memanjatkan doa minta hujan? Sikap yang benar saat memanjatkan doa minta hujan adalah dengan penuh harapan, keyakinan, dan kerendahan hati kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan ketergantungan total seorang hamba kepada Sang Pencipta, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.
  5. Apa yang harus dilakukan setelah hujan turun? Setelah hujan turun, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa syukur sebagai bentuk pengakuan bahwa hujan adalah karunia dan rahmat dari Allah SWT. Doa ini menegaskan keimanan bahwa hujan datang atas kehendak-Nya, bukan karena faktor lain.
  6. Apakah doa minta hujan hanya untuk kebutuhan pertanian? Tidak, doa minta hujan tidak hanya untuk kebutuhan pertanian. Hujan sangat dibutuhkan untuk berbagai aspek kehidupan, termasuk pemenuhan kebutuhan air minum, kebersihan, dan keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan. Doa ini mencakup manfaat yang luas bagi seluruh makhluk hidup.
  7. Siapa saja yang dicontohkan memanjatkan doa minta hujan? Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam memanjatkan doa minta hujan. Selain itu, para sahabat seperti Umar bin Al-Khatab juga dicontohkan memohon hujan saat musim kemarau berkepanjangan, menunjukkan bahwa praktik ini adalah bagian dari sunnah dan ajaran Islam.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |