Doa Agar Terhindar dari Musibah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Mohon Perlindungan Allah SWT

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, doa agar terhindar dari musibah telah diajarkan melalui berbagai bacaan yang dapat diamalkan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga. 

Musibah yang datang secara tiba-tiba pastinya selalu berusaha dihindari oleh siapa pun dengan berbagai cara, salah satunya melalui doa agar terhindar dari musibah. Sebab, doa merupakan alat yang paling ampuh dalam menangkal hal-hal yang tak kasat mata, termasuk kemungkinan bala atau musibah yang muncul.

Menurut Kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, doa-doa perlindungan memiliki kekuatan spiritual yang dapat memberikan ketenangan hati dan perlindungan dari Allah SWT. Praktik membaca doa tolak bala ini telah menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun dalam komunitas Muslim di berbagai belahan dunia. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).

Doa Utama Agar Terhindar dari Musibah

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk memohon perlindungan dari musibah adalah doa tolak bala. Doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bentuk bencana dan marabahaya yang mungkin menimpa diri sendiri dan keluarga. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menyatakan ketergantungan dan kepercayaan penuh kepada Allah sebagai pelindung utama.

Doa tolak bala ini memohon keselamatan dari kebingungan dan agar hati senantiasa dihidupkan dengan cahaya makrifat Allah. Membacanya secara rutin dapat menjadi benteng spiritual bagi diri dan keluarga.

Bacaan Arab: للّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latinnya: Allâhumma bi ḫurmatin nabiyyi wal Ḫasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi, yâ Ḫayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm. Wa as'aluka an tuḫyiya qalbî bi nûri ma'rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3 kali), bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn, wal ḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn

Artinya: "Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamatkanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Dzat yang Hidup, wahai Dzat yang Maha Tegak, wahai Dzat yang Maha Besar dan Mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya. Wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Doa ini tidak hanya memohon perlindungan fisik, tetapi juga ketenangan batin dan pencerahan spiritual. Dengan menyebut nama-nama mulia dan sifat-sifat keagungan Allah, doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon rahmat-Nya yang tak terbatas, agar kita senantiasa terhindar dari musibah.

Doa Perlindungan dari Berbagai Bahaya

Selain doa utama, terdapat beberapa doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon perlindungan dari berbagai jenis bahaya dan musibah yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Doa-doa ini mencakup permohonan agar terhindar dari kecelakaan, bencana alam, hingga godaan setan. Membaca doa-doa ini secara rutin dapat memberikan ketenangan hati.

Bacaan Arab: اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا

Latinnya: Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hadmi, wa a'ûdzu bika minat taraddî, wa a'ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a'ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu 'indal mauti, wa a'ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a'ûdzu bika an amûta ladîghan

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang."

Doa Tolak Bala 

adalah permohonan agar Allah senantiasa membimbing dan memperbaiki segala urusan, serta tidak menyerahkan diri kepada kelemahan diri sendiri. Ini menunjukkan pengakuan akan keterbatasan manusia dan kebutuhan akan bimbingan Ilahi.

Bacaan Arab: اَللّٰهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ، فَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ

Latinnya: Allâhumma raḫmataka arjû, falâ takilnî ilâ nafsî tharfata 'ainin, ashliḫ lî sya'nî kullahu

Artinya: "Ya Allah, kasih sayang-Mu kuharapkan. Maka dari itu, janganlah kau serahkan diriku sendiri walau sekejap. Perbaikilah bagiku seluruh urusanku."

Doa Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat

Keselamatan tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat. Doa-doa berikut ini mencerminkan permohonan yang menyeluruh untuk kebaikan di dunia dan perlindungan dari azab di akhirat, serta sikap tawakal kepada Allah SWT. Ini adalah bagian penting dari doa agar terhindar dari musibah.

Bacaan Arab:اَللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَأَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ الْعَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ، اَللَّهُمَّ عَAFINAA مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْاٰخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الْاٰخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَـــالَمِيْنَ

Latinnya: Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni'mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal 'âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma 'âfinâ min kulli balâ'id dunyâ wa 'adzâbil âkhirah, washrif 'annâ bi ḫaqqil Qur'ânil 'azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa 'adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil 'izzati 'an mâ yashifūn, wa salâmun 'alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn

Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Doa selanjutnya diambil dari QS Yunus: 85-86, mengajarkan sikap tawakal dan memohon perlindungan dari fitnah kaum yang zalim. Ini adalah pengingat akan pentingnya berserah diri kepada Allah dalam menghadapi cobaan.

Bacaan Arab:عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۚ رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Latinnya: 'alallâhi tawakkalnâ, rabbanâ lâ taj'alnâ fitnatal lil-qaumidh-dhâlimîn, wa najjinâ biraḫmatika minal-qaumil-kâfirîn(a)

Artinya:"Kepada Allah-lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang kafir. (QS Yunus: 85-86)"

Doa Memohon Kebaikan dan Menghilangkan Keburukan

Setiap Muslim senantiasa berharap kebaikan dan dijauhkan dari segala keburukan. Doa-doa berikut ini merupakan wujud permohonan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang mampu mendatangkan kebaikan dan menghilangkan keburukan, serta sebagai bentuk perlindungan dari segala sesuatu yang membahayakan. Ini adalah bagian penting dari doa agar terhindar dari musibah.

Bacaan Arab: اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَذْهَبُ بِالسَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ

Latinnya: Allâhumma lâ ya'tî bil ḫasanâti illâ anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi'âti illâ anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâh(i)

Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."

Doa Memohon Kesehatan dan Perlindungan dari Azab

Kesehatan adalah nikmat yang tak ternilai, dan setiap Muslim juga memohon perlindungan dari azab kubur dan kekufuran. Doa-doa berikut ini mencakup permohonan untuk kesehatan fisik, pendengaran, penglihatan, serta perlindungan dari hal-hal yang dapat menjauhkan dari keimanan. Ini adalah bagian penting dari upaya mencari doa agar terhindar dari musibah.

Bacaan Arab:  اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللهُمَ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اَللَّهُمَ عَافِنِي فِي بَصَرِي ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ ، اللهُم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Latinnya: Allaahumma aa'finii fii badanii. Allaahumma 'aafinii fii sam'ii. Allaahumma 'aafinii fii bashorii. Allaahumma inni a'uudzu bika minal kufri. Allaahumma inni a'udzubika minal 'adzaabil qubri. Laa ilaaha illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, berilah keselamatan pada badanku, pendengaranku, dan penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang pantas disembah, kecuali Engkau."

Doa selanjutnya ini adalah pengakuan akan sifat-sifat keagungan Allah sebagai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penjaga, Maha Dahulu, Azali, Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan tidak tidur. Doa ini menguatkan keyakinan akan kebesaran dan kekuasaan Allah.

Bacaan Arab: اللهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ اللَّهُ حَفِيظٌ قَدِيمٌ أَزَلِيٌّ قَيُّوْمٌ لَا يَنَامُ

Latinnya: Allaahuu lathiifun bi'ibaadihi. Allaahu hafiizhun qodiimun azaliyyun qoyyumun laa yanaamu.

Artinya: "Allah Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya. Allah Maha Penjaga. Allah Maha Dahulu, Azali, Hidup, Maha berdiri Sendiri, dan tidak tidur."

Adab dan Etika dalam Membaca Doa Tolak Bala

Terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika membaca doa tolak bala agar doa tersebut lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.

1. Berwudhu

Sebelum Berdoa Kondisi suci menjadi syarat penting dalam berdoa kepada Allah SWT. Berwudhu sebelum membaca doa tolak bala akan meningkatkan kualitas spiritual dan keberkahan doa yang dipanjatkan.

2. Menghadap Kiblat

Menghadap kiblat ketika berdoa merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini menunjukkan penghormatan dan kesungguhan hati dalam bermunajat kepada Allah SWT.

3. Memulai dengan Hamdalah dan Shalawat

Sebelum membaca doa tolak bala, dianjurkan untuk memulai dengan membaca hamdalah (Alhamdulillahi rabbil alamiin) dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Berdoa dengan Penuh Keyakinan

Keyakinan dan keikhlasan hati menjadi kunci utama dalam berdoa. Membaca doa tolak bala harus disertai dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan memberikan perlindungan terbaik bagi hambanya.

5. Mengakhiri dengan Doa untuk Orang Lain

Menurut Tafsir Ibn Katsir, mendoakan kebaikan untuk orang lain setelah berdoa untuk diri sendiri dapat meningkatkan keberkahan doa yang dipanjatkan.

Tradisi membaca doa perlindungan untuk keluarga telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Menurut Kitab Al-Kalim Ath-Thayyib karya Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah, Nabi Muhammad SAW rutin membaca doa perlindungan untuk kedua cucunya, Hasan dan Husain, sebagai bentuk kasih sayang dan perlindungan spiritual.

FAQ

1. Apa itu doa agar terhindar dari musibah? Doa agar terhindar dari musibah adalah permohonan kepada Allah SWT untuk perlindungan dari segala bencana dan marabahaya.

2. Mengapa penting membaca doa agar terhindar dari musibah? Membaca doa penting untuk menunjukkan ketergantungan kepada Allah dan memohon rahmat serta perlindungan-Nya.

3. Apakah doa tolak bala bisa mengubah takdir? Dalam Islam, doa memiliki kekuatan yang luar biasa dan dikatakan dapat mengubah takdir dengan izin Allah.

4. Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa agar terhindar dari musibah? Doa dapat dipanjatkan kapan saja, namun ada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara azan dan iqamah, serta setelah salat fardu.

5. Apakah hanya doa saja cukup untuk terhindar dari musibah? Tidak, doa harus disertai dengan ikhtiar (usaha maksimal) dan tawakal (berserah diri kepada Allah) untuk mencapai keseimbangan hidup.

6. Apa hikmah di balik musibah dalam Islam? Musibah adalah ujian dari Allah untuk menguji keimanan dan di baliknya selalu ada hikmah serta kasih sayang-Nya.

7. Bagaimana cara mengajarkan doa agar terhindar dari musibah kepada keluarga? Ajarkan doa-doa tersebut secara rutin, jelaskan artinya, dan tanamkan pentingnya keyakinan serta tawakal kepada Allah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |