Doa Agar Tidak Sial dan Menghindari Nasib Buruk di Dunia: Panduan Lengkap dalam Islam

Liputan6.com, Jakarta Doa agar tidak sial menjadi salah satu cara yang dipercaya oleh umat Islam untuk menjauhkan diri dari berbagai musibah dan kesulitan hidup. Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini sudah menjadi takdir Allah SWT. Namun, umat Islam tetap diperintahkan untuk berusaha dan berdoa agar terhindar dari hal-hal buruk yang dapat menimpa diri mereka.

Melalui amalan doa agar tidak sial dan berbagai ibadah lainnya, seorang muslim dapat memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi berbagai cobaan hidup dengan penuh ketabahan dan keikhlasan.

Mengutip dari Makna Hari Sial dalam Al-Qur'an studi Tafsir Tematik oleh Sujanna, Noriansa (2022), Allah SWT menyebutkan hari sial dengan kata yaum nahs di dalam al-Qur'an. Konotasi makna tersebut ditujukan kepada suatu kaum yang durhaka kepada Allah SWT pada masa itu. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazani, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli, wa a'udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal

Terjemahan: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan manusia."

Doa Perlindungan dari Marabahaya

Arab: بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huwas sami'ul 'alim

Terjemahan: "Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan bersama nama-Nya, baik di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Doa Memohon Keselamatan

Arab: اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allahumma 'afini fi badani, allahumma 'afini fi sam'i, allahumma 'afini fi bashori, la ilaha illa anta

Terjemahan: "Ya Allah, berikanlah kesehatan pada badanku, ya Allah berikanlah kesehatan pada pendengaranku, ya Allah berikanlah kesehatan pada penglihatanku, tidak ada Tuhan selain Engkau."

Melansir dari berbagai kitab hadits sahih, doa-doa di atas merupakan amalan yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari, terutama pada pagi dan sore hari untuk mendapat perlindungan Allah SWT.

1. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir merupakan cara paling efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya. Dengan memperbanyak dzikir, hati akan menjadi tenang dan jiwa akan terlindungi dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mendatangkan kesialan.

2. Rutin Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci yang penuh dengan berkah dan perlindungan bagi siapa saja yang membacanya dengan penuh penghayatan. Membaca Al-Qur'an secara rutin dapat menjadi tameng spiritual dari berbagai macam keburukan dan kesialan.

3. Melaksanakan Shalat Lima Waktu dengan Khusyuk

Shalat adalah tiang agama yang dapat menjadi pelindung bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat lima waktu secara khusyuk, seseorang akan mendapat perlindungan dan bimbingan Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya.

4. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Sedekah memiliki kekuatan untuk menolak bala dan mendatangkan berkah dalam kehidupan. Hadits riwayat Thabrani dari Abdullah ibnu Mas'ud menyebutkan, "Sedekah itu benar-benar menolak bala." Dengan bersedekah, seseorang tidak hanya membantu orang lain tetapi juga mendapat perlindungan dari Allah SWT.

5. Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Tua

Ridho orang tua merupakan kunci keberkahan hidup seorang anak. Dengan menjaga hubungan baik dan berbakti kepada orang tua, seseorang akan mendapat doa dan restu yang dapat menjauhkan dari segala bentuk kesialan dan kesulitan hidup.

6. Bertaqwa dan Menjalankan Perintah Allah

Ketaqwaan adalah fondasi utama dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah. Dalam surat Al-Thalaq ayat 2-3, Allah berfirman bahwa siapa yang bertaqwa maka Allah akan jadikan baginya jalan keluar dan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga.

Islam mengajarkan berbagai amalan sunnah yang dapat diamalkan untuk mendapat perlindungan Allah SWT dan menjauhkan diri dari hal-hal buruk. Amalan-amalan ini tidak hanya berdimensi spiritual, tetapi juga memberikan ketenangan batin dan kekuatan mental dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca ayat Kursi setelah setiap shalat fardhu. Ayat ini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam memberikan perlindungan kepada pembacanya dari berbagai gangguan dan keburukan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca ayat Kursi setelah shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.

Amalan lain yang dapat dilakukan adalah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore. Ketiga surat ini dikenal sebagai Al-Mu'awwidzatain yang memiliki kekuatan untuk menolak sihir, gangguan jin, dan berbagai bentuk keburukan lainnya. Rasulullah SAW sendiri rutin membaca ketiga surat ini sebagai bentuk perlindungan diri.

Puasa sunnah juga merupakan amalan yang dapat menangkal kesialan dan mendatangkan keberkahan. Puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), dan puasa Daud (sehari puasa sehari tidak) adalah beberapa puasa sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam membersihkan jiwa dan mendapat perlindungan Allah SWT.

Berdasarkan kajian dari Islamic Research Foundation, amalan-amalan sunnah yang dilakukan secara konsisten tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Sedekah merupakan salah satu amalan mulia dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai penolak bala atau musibah. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu benar-benar menolak bala." Hadits Riwayat Thabrani dari Abdullah ibnu Mas'ud ini menegaskan kekuatan sedekah dalam menyingkirkan kesialan.

Amalan ini tidak hanya mendatangkan pahala yang berlimpah, tetapi juga dapat memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan diri dari berbagai musibah. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu dapat memadamkan kemurkaan Allah dan dapat menghindarkan musibah" (Riwayat al-Tirmizi). Ini menunjukkan bahwa sedekah memiliki dampak spiritual yang sangat besar.

Bersedekah, terutama pada waktu Subuh atau waktu-waktu lainnya, adalah tindakan yang dimuliakan Allah SWT dan termasuk dalam sunnah. Dengan bersedekah, seorang Muslim menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dan keikhlasannya dalam berbagi rezeki yang telah diberikan Allah. Ini adalah bentuk syukur yang dapat menarik lebih banyak keberkahan dan menjauhkan dari kesialan.

1. Apa doa agar tidak sial yang paling utama dalam Islam? Doa berlindung dari kesedihan dan kesusahan (A'udzu bika minal hammi wal hazan) merupakan salah satu doa utama yang dianjurkan Rasulullah SAW.

2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar tidak sial? Waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara maghrib dan isya, serta setelah shalat fardhu adalah waktu terbaik untuk berdoa.

3. Apakah istighfar bisa menjauhkan dari kesialan? Ya, istighfar memiliki kekuatan untuk mendatangkan jalan keluar dari setiap kesulitan dan menjauhkan dari berbagai bentuk kesialan.

4. Bagaimana cara agar doa tidak sial dikabulkan Allah? Berdoa dengan hati yang khusyuk, dalam keadaan suci, dan disertai dengan amalan saleh serta tawakkal kepada Allah SWT.

5. Apakah sedekah bisa menolak bala dan kesialan? Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, sedekah memang dapat menolak bala dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

6. Bolehkah membaca doa agar tidak sial dalam bahasa Indonesia? Boleh, karena Allah memahami semua bahasa, namun membaca dalam bahasa Arab memiliki keutamaan tersendiri.

7. Apakah konsep sial dalam Islam sama dengan kepercayaan tahayul? Tidak, Islam memandang semua yang terjadi adalah takdir Allah dan ujian bagi hamba-Nya, berbeda dengan konsep tahayul yang irasional.