Doa-Doa di Raudhah yang Ringkas, Ragam Amalan dan Adabnya

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Berdoa di Raudhah yang lokasinya berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi diyakini sangat mustajab. Karena kemuliaannya, terjadi antrean nyaris 24 jam karena berebut masuk area tersebut. Sebab itu, muslim perlu mengetahui doa ringkas di Raudhah agar hajatnya tersampaikan.

Keistimewaan Raudhah ditegaskan Rasulullah SAW, yang artinya: “Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga”, (HR Al-bukhari dan Muslim).

Mengingat lokasi Raudhah yang relatif kecil, umat Islam perlu mengetahui doa-doa ringkas agar tak menimbulkan antrean lebih panjang. Doa yang tak terlampau panjang untuk memberi kesempatan kepada jamaah lain termasuk adab yang dianjurkan saat berada di Raudhah.

Doa Masuk Masjid Nabawi dan Raudhah

Sebelum memasuki area Raudhah, umat Islam pertama kali akan memasuki Masjid Nabawi. Berikut ini adalah doa masuk Masjid Nabawi, mengutip  buku Doa dan Dzikir, Manasik Haji dan Umrah, terbitan Kementerian Agama RI:

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ , رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لىِ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطاَناً نَصِيْراً , أَللَّـهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ , وَاغْفِرْ لىِ ذُنُوْبِى وَافْتَحْ لىِ أَبْواَبَ رَحْمَـِكَ وَأَدْخِلْنِى فِيْهاَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Latin: "Bismillah wa'alaa millati rasulillaahi. Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waj'al lii min ladunka sulthaana nashiiraa. Allaahumma shalli 'alaa sayyidina Muhammadin wa'alaa aali sayyidina Muhammadin, waghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika wa adkhilni fiihaa yaa arhamar raahimiin."

Artinya: "Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. Ya Allah masukkanlah aku dengan cara masuk yang benar, dan keluarkanlah pu la aku dengan cara keluar yang be nar, dan be ri kanlah padaku dari sisiMu kekuasaan yang dapat menolong. Ya Allah limpahkanlah rah mat ke pada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Ampunilah dosaku, bukalah pintu rahmat-Mu bagiku dan masukkanlah aku ke dalamnya, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."

Para ulama menekankan bahwa doa masuk Masjid Nabawi ini sebenarnya adalah doa umum. Oleh karena itu, doa ini bisa diamalkan ketika masuk masjid lain, termasuk di Raudhah.

Doa Ringkas di Raudhah: Memohon Syafaat Nabi

Mayoritas ulama sepakat bahwa tidak ada doa khusus yang diwajibkan atau diajarkan Nabi Muhammad SAW khusus untuk dibaca di Raudhah. Semua doa yang baik, baik dari Al-Qur’an maupun hadits, boleh dibaca di Raudhah.

Mufti Arab Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, dalam Buku Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, menjelaskan, tidak ada doa khusus yang ditetapkan untuk Raudhah. Jamaah boleh berdoa dengan doa apa saja yang diinginkan, baik doa dari Al-Qur’an, dari Sunnah, ataupun doa-doa kebaikan dunia dan akhirat.

Doa Memohon Syafaat Nabi

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، وَارْزُقْنَا شَفَاعَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Latin: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, warzuqnaa syafaa’atahu yaumal qiyaamah.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Karuniakanlah kepada kami syafaatnya pada hari kiamat.

Dalam Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi dijelaskan, Raudhah adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Salah satu adab di Raudhah adalah memperbanyak shalawat dan memohon syafaat Nabi.

Doa Ringkas di Raudhah: Mohon Ampunan dan Rahmat

 رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.

Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Al-A’raf: 23).

Dalam Tafsir Al-Qur'anul Adzim, Ibnu Katsir menjelaskan, doa ini adalah doa Nabi Adam AS, sangat dianjurkan dibaca di tempat-tempat mustajab, termasuk di Raudhah.

Doa Ringkas di Raudhah: Memohon Kebaikan Dunia Akhirat

 Doa berikutnya adalah doa memohon kebaikan dunia dan akhirat.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Baqarah: 201)

Dalam Tafsir al-Muyassar terbitan Kementerian Agama Saudi Arabia, doa ini adalah doa yang sangat dianjurkan oleh Nabi untuk dibaca di tempat-tempat mustajab.

Dasarnya adalah hadis dari Anas bin Malik, dia berkata: “Doa yang paling sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ” (HR. Bukhari no. 6389, Muslim no. 2690)

Doa Ringkas di Raudhah: Memohon Ketetapan Iman

 اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Latin: Allahumma yaa muqallibal quluub tsabbit qalbii ‘alaa diinika.

Artinya: Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

Dalam Sunan At-Tirmidzi dijelaskan, Nabi Muhammad SAW sering membaca doa ini, terutama di tempat-tempat mulia.

Doa Ringkas di Raudhah: Memohon Husnul Khatimah

 اللَّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Latin: Allahumma ikhtim lanaa bihusnil khaatimah.

Artinya: Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan husnul khatimah (akhir yang baik).

Dalam Buku Majmu’ Fatawa wa Rasail, Ibnu Utsaimin menjelaskan doa ini dianjurkan di tempat mustajab, seperti di Raudhah.

Adab Saat Berada di Raudhah

Berikut ini penjelasan adab saat berada di Raudhah merujuk pada buku Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Edisi Revisi 2020:

1. Memperbanyak Zikir, Doa, dan Shalawat

amaah dianjurkan memperbanyak zikir, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan berdoa memohon ampunan serta kebaikan dunia dan akhirat di Raudhah

2. Menjaga Ketertiban dan Ketundukan

Jamaah hendaknya menjaga ketertiban, tidak berebut, tidak berdesak-desakan, serta tetap menjaga sopan santun dan ketundukan selama berada di Raudhah.

3. Tidak Mengangkat Suara

Tidak diperbolehkan mengangkat suara, berbicara keras, atau melakukan perbuatan yang tidak sopan di Raudhah.

4. Menjaga Waktu dan Memberi Kesempatan Kepada Jamaah Lain

Setelah selesai shalat dan berdoa, hendaknya segera memberikan kesempatan kepada jamaah lain untuk beribadah di Raudhah..

5. Tidak Melakukan Perbuatan Bid’ah

Tidak dibenarkan melakukan perbuatan yang tidak dicontohkan Nabi Muhammad SAW, seperti menyentuh atau mengusap tiang-tiang, dinding, atau benda-benda di Raudhah dengan tujuan mencari berkah.

Fadhilah Berdoa di Raudhah

Imam Nawawi Dalam Al-Adzkar, Imam Nawawi menjelaskan tentang tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa, salah satunya adalah Raudhah di Masjid Nabawi.

Fadhilah Berdoa di Raudhah Menurut Imam Nawawi dalam Al-Adzkar:

1. Raudhah Termasuk Tempat Mustajab untuk Berdoa

Imam Nawawi menyebutkan dalam Al-Adzkar bahwa Raudhah adalah salah satu tempat yang sangat mustajab untuk berdoa.

“Disunnahkan memperbanyak doa di tempat-tempat yang mulia dan mustajab, di antaranya adalah Raudhah, yaitu tempat di antara mimbar dan rumah Nabi SAW.”(Al-Adzkar, Imam Nawawi, Darul Minhaj, hal. 246-247)

2. Taman Surga

Berdasarkan Hadis Shahih Imam Nawawi mengutip hadis Nabi SAW:“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman di antara taman-taman surga.”(HR. Bukhari dan Muslim, dikutip dalam Al-Adzkar, hal. 246).

Imam Nawawi menjelaskan bahwa makna taman surga di sini adalah tempat yang penuh keberkahan, rahmat, dan mustajab untuk berdoa. 

3. Anjuran Memperbanyak Doa dan Ibadah di Raudhah

Imam Nawawi menjelaskan disunnahkan bagi orang yang masuk Raudhah untuk memperbanyak doa, zikir, dan ibadah, karena keutamaannya yang besar.”(Al-Adzkar, hal. 247)

4. Tidak Ada Doa Khusus, Semua Doa Kebaikan Dianjurkan

"Tidak ada doa khusus yang diwajibkan di Raudhah, namun semua doa kebaikan dunia dan akhirat sangat dianjurkan.”(Al-Adzkar, hal. 247)

Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Raudhah

Merujuk artikel berjudul Adab dan Amalan di Raudhah yang dimuat di laman Kemenag Tuban, berikut adalah amalan yang dianjurkan saat berada di Raudhah:

1. Melaksanakan Shalat Sunnah

Jamaah sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di Raudhah, baik shalat tahiyyatul masjid ataupun shalat sunah mutlak.

2. Memperbanyak Doa

Raudhah adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Jamaah dianjurkan memperbanyak doa memohon ampunan, kebaikan dunia dan akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka.

3. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Jamaah dianjurkan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada beliau.

4. Berzikir dan Istighfar

Memperbanyak zikir dan istighfar kepada Allah SWT juga sangat dianjurkan selama berada di Raudhah.

5. Menjaga Adab dan Ketertiban

Jamaah diingatkan untuk selalu menjaga adab, tidak berdesak-desakan, tidak mengangkat suara, serta segera memberi kesempatan kepada jamaah lain setelah selesai beribadah di Raudhah.

People also Ask:

1. Doa apa yang dibaca saat di raudhah?

Saat berada di Raudhah, Anda bisa membaca doa masuk Raudhah (Rabbi adkhilnii mudkhala shidqin...) dan salam kepada Nabi Muhammad SAW (Assalamu 'alaika ya Rasulullah...). Selain itu, Anda dapat memanjatkan doa pribadi, seperti memohon ilmu, rezeki, atau ampunan, serta membaca doa setelah salat sunnah seperti tahiyatul masjid yang dilakukan di Raudhah.

2. Apa yang harus dilakukan ketika berada di raudhah?

Di Raudhah, umat Muslim melakukan berbagai ibadah seperti shalat sunnah, berdoa dan memanjatkan munajat, dzikir, membaca Al-Qur'an, serta memberikan salam kepada Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Raudhah adalah tempat yang sangat mulia dan diyakini sebagai "Taman Surga", sehingga banyak jemaah mengupayakan ibadah di tempat ini agar lebih dekat dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.

3. Apakah berdoa di raudhah mustajab?

Ya, berdoa di Raudhah sangat mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT, karena Raudhah adalah tempat yang mulia dan penuh berkah di Masjid Nabawi, yang secara khusus disebutkan dalam hadis sebagai di antara rumah dan mimbarnya Nabi Muhammad SAW. Keistimewaan ini didukung oleh keyakinan bahwa Raudhah adalah taman dari surga di bumi, tempat doa-doa dikabulkan.

4. Sholat apa saja saat di Raudhah Masjid Nabawi?

Di Raudhah Masjid Nabawi, jamaah disunnahkan untuk melaksanakan sholat sunnah, termasuk shalat sunnah tahiyatul masjid (salat dua rakaat untuk penghormatan masuk masjid), dan shalat sunnah mutlak (shalat sunnah tanpa sebab khusus), serta memperbanyak shalat sunnah hajat, taubat, atau membaca Al-Qur'an dan dzikir. Anda juga dapat melakukan shalat Arbain atau sholat 5 waktu secara berturut-turut selama 8 hari untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |