Doa Karomatil Fatihah Teks Arab, Latin, dan Artinya: Simak Keutamaannya

3 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Doa Karomatil Fatihah merupakan amalan yang diyakini memiliki keutamaan besar bagi umat Muslim. Doa ini sering dibaca setelah menyelesaikan Surah Al-Fatihah dalam berbagai kesempatan ibadah, baik shalat maupun majelis zikir.

Surah Al-Fatihah sendiri adalah surah pembuka dalam Al-Qur’an yang memiliki kedudukan sangat istimewa.

Melansir dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SD Kelas VII, VIII, IX, Prabowo (2012:3) menjelaskan bahwa Surah Al-Fatihah diturunkan di Makkah dan terdiri dari tujuh ayat pendek, yang dinamakan "pembukaan" karena menjadi pembuka dalam Al-Qur’an, dan setelah membacanya, Muslim disunahkan untuk membaca doa.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (17/9/2025).

Makna Doa Karomatil Fatihah

Doa Karomatil Fatihah secara harfiah dapat diartikan sebagai doa yang memohon keberkahan dan kemuliaan dari Surah Al-Fatihah. Kata "karomah" sendiri berarti kemuliaan atau keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.

Doa ini merupakan bentuk permohonan agar segala kebaikan yang terkandung dalam Al-Fatihah dapat terwujud dalam kehidupan seorang Muslim. Pengamalan doa Karomatil Fatihah seringkali dilakukan setelah membaca Surah Al-Fatihah, baik dalam shalat maupun di luar shalat, seperti dalam majelis zikir atau tahlilan.

Tujuannya adalah untuk menguatkan permohonan kepada Allah SWT dengan bertawasul melalui kemuliaan Surah Al-Fatihah. 

Makna mendalam dari doa Karomatil Fatihah adalah pengakuan akan keagungan Surah Al-Fatihah sebagai induk Al-Qur’an (Ummul Kitab) dan permohonan agar Allah SWT membuka pintu-pintu kebaikan.

Doa ini juga mencerminkan harapan agar diberikan segala kebaikan dan dijadikan bagian dari orang-orang yang senantiasa berbuat baik, sebagai ekspresi kerendahan hati dan ketergantungan penuh kepada Allah SWT.

Dalam konteks spiritual, doa ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya memahami dan merenungkan setiap ayat dalam Al-Fatihah. Sebagaimana dijelaskan oleh Otong Surasman dalam jurnal IJRC: Indonesian Journal Religious Center, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya membaca Al-Fatihah dengan lisan, tetapi juga disertai pemahaman yang baik terhadap isi kandungannya.

Bacaan Doa Karomatil Fatihah (Arab, Latin, dan Artinya)

Berikut adalah bacaan doa Karomatil Fatihah yang umum diamalkan, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahan artinya dalam bahasa Indonesia:

Bacaan Arab:

اللَّهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَبِسِرِّ الْفَاتِحَةِ وَبِبَرَكَةِِ الْفَاتِحَةِ وَبِكَرَامَةَ الْفَاتِحَةِ أَنْ تَفْتَحَ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ , وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ الْخَيْرِ, وَأَنْ تَجْعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ وآخِرُ دَعْوَاهُمْ عَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ

Bacaan Latin:

Allohumma bi haqqil fatihahati wa bi sirril fatihati wa bi barakatil fatihati wa bi karamatil fatihati an taftaha lana abwaba al-khair, wa an tatafaddala 'alaina bi kulli al-khair, wa an taj'alana min ahli al-khair subhanakallohumma wa tahiyyatuhum fiha salam wa akhiru da'wahum anilhamdulillahi robbil 'alamin.

Artinya:

"Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah, dengan rahasia Al-Fatihah, dengan kemuliaan Al-Fatihah, Engkau bukakanlah kepada kami pintu-pintu kebaikan, dan karuniakanlah kepada kami semua kebaikan, dan jadikanlah kami bagian dari ahli kebaikan. Maha Suci Engkau Ya Allah, dan penghormatan mereka di surga adalah salam, dan akhir doa mereka adalah alhamdulillahi robbil ‘alamin."

Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah

Membaca Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa dalam Islam, menjadikannya salah satu surah terpenting dalam Al-Qur'an. Keutamaan ini tidak hanya terbatas pada aspek ibadah ritual, tetapi juga mencakup dimensi spiritual dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Surah yang Paling Agung

    Surah Al-Fatihah dikenal sebagai surah yang paling agung dalam Al-Qur'an. Seseorang yang membacanya dengan niat tulus dan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Keagungan ini juga tercermin dari penempatannya sebagai pembuka dan inti dari setiap rakaat shalat.

  • Surah Terbaik

    Rasulullah SAW pernah bersabda tentang keutamaan Al-Fatihah sebagai surah terbaik. Dalam sebuah hadis riwayat Ahmad, beliau bersabda, "Wahai Abdullah bin Jabir, maukah ku kabarkan kepadamu tentang sebaik-baik surah di dalam Al-Qur'an? Bacalah surah Alhamdulillahi rabbil 'alamin sampai engkau menyelesaikannya." Ini menunjukkan posisi istimewa Al-Fatihah di antara surah-surah lainnya.

  • Rukun Shalat

    Kedudukan Al-Fatihah dalam shalat sangat penting, bahkan menjadi rukun shalat. Nabi Muhammad SAW menegaskan, "La shalata li man la yaqra' surah al-fatihah," yang berarti "Tidak ada shalat tanpa membaca surah Al-Fatihah." (HR al-Bukhari/No 757). Ini menunjukkan bahwa shalat tidak sah tanpa pembacaan surah ini, sebagaimana dijelaskan oleh Prof KH Nasaruddin Umar dari UIN Jakarta.

  • Puncak Segala Doa

    Surah Al-Fatihah juga mengandung kekuatan inti atau puncak segala doa, terutama pada ayat "Ihdina alshirath al-mustaqim" (Tunjukilah kami jalan yang lurus). Jika Allah SWT sudah mengabulkan doa ini, maka doa-doa lain hanyalah penegasan detail dari permohonan utama ini.

  • Cakupan Makna yang Komprehensif

    Meskipun hanya tujuh ayat, Al-Fatihah mencakup keseluruhan urusan makrokosmos dan mikrokosmos, dunia dan akhirat, serta hubungan antara Tuhan dan manusia. Prof. KH. Nasaruddin Umar menyatakan bahwa kandungan Surah Al-Fatihah sangat dalam dan komprehensif, mulai dari hal-hal langit hingga bumi, duniawi hingga ukhrawi.

Pengamalan Doa Karomatil Fatihah

Doa Karomatil Fatihah seringkali diamalkan dalam berbagai ibadah dan ritual keagamaan umat Muslim, terutama di Indonesia. Pengamalannya tidak hanya terbatas pada shalat fardhu, tetapi juga meluas ke acara-acara keagamaan lainnya yang bertujuan untuk memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT.

  • Salah satu yang paling umum adalah setelah pembacaan Surah Al-Fatihah dalam shalat, baik shalat wajib maupun sunah.

Meskipun Surah Al-Fatihah sendiri adalah doa, penambahan doa Karomatil Fatihah setelahnya dianggap sebagai bentuk penguatan permohonan dan pengharapan akan kemuliaan surah tersebut. Ini menunjukkan keyakinan akan kekuatan spiritual Al-Fatihah.

  • Selain itu, doa ini juga sering dibaca dalam acara tahlilan, yaitu ritual mendoakan orang yang telah meninggal dunia.

Tahlilan menggabungkan serangkaian pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, tasbih, tahmid, takbir, hingga doa penutup. Doa Karomatil Fatihah sering menjadi bagian dari doa penutup tahlil, khususnya setelah pembacaan Surah Al-Fatihah yang menjadi bagian dari rangkaian zikir.

Pengamalan doa Karomatil Fatihah dalam tahlilan ini bertujuan untuk memohon ampunan dan rahmat bagi almarhum/almarhumah, serta keberkahan bagi yang masih hidup. Hal ini sejalan dengan praktik tahlilan yang dilakukan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia setiap 7 hari, 40 hari, dan 100 hari setelah kepergian almarhum atau almarhumah.

Implementasi Kandungan Al-Fatihah dalam Kehidupan

Kandungan Surah Al-Fatihah tidak hanya sebatas bacaan ritual, tetapi juga memiliki implikasi mendalam untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Pemahaman yang komprehensif terhadap setiap ayatnya dapat membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan meningkatkan kualitas ibadah.

Pengakuan terhadap Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam (Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin) mengajarkan untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat. Implementasinya adalah dengan selalu mengucapkan syukur dalam setiap keadaan dan menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya. Ini juga mendorong kita untuk melihat kebaikan dalam setiap peristiwa.

Sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang Allah (Ar-Rahman Ar-Rahim) yang diulang dalam Al-Fatihah, seperti yang diulas oleh Otong Surasman dalam jurnal IJRC: Indonesian Journal Religious Center, harus menjadi teladan bagi kita.

Implementasinya adalah dengan menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama makhluk, serta menjauhi sifat-sifat kejam dan egois. Ayat "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in" (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan) menekankan pentingnya tauhid dan ketergantungan total kepada Allah. Prof. KH. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi penuh kepada Allah saat membaca ayat ini.

Implementasi ayat ini adalah dengan menjauhkan diri dari syirik, hanya beribadah kepada-Nya, dan selalu memohon pertolongan hanya kepada-Nya dalam setiap urusan, bukan kepada selain-Nya.

Permohonan "Ihdina alshirath al-mustaqim" (Tunjukilah kami jalan yang lurus) adalah inti dari segala doa. Implementasinya adalah dengan senantiasa berusaha mencari ilmu agama, mengikuti petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah, serta menjauhi jalan kesesatan. Ini juga berarti selalu introspeksi diri dan memohon hidayah agar tetap berada di jalan yang diridhai Allah SWT.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa itu doa Karomatil Fatihah?

Doa Karomatil Fatihah adalah sebuah doa yang dibaca setelah Surah Al-Fatihah, yang bertujuan untuk memohon keberkahan, kemuliaan, dan segala kebaikan dari Allah SWT dengan bertawasul melalui keagungan Surah Al-Fatihah itu sendiri. Doa ini merupakan ekspresi pengharapan dan pengakuan akan keistimewaan surah pembuka Al-Qur'an tersebut.

Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa Karomatil Fatihah?

Doa Karomatil Fatihah umumnya dibaca setelah selesai membaca Surah Al-Fatihah, baik dalam shalat fardhu maupun shalat sunah. Selain itu, doa ini juga sering diamalkan dalam berbagai acara keagamaan seperti tahlilan, majelis zikir, atau saat memohon hajat tertentu sebagai bentuk penguatan doa.

Apakah doa Karomatil Fatihah wajib dibaca?

Membaca doa Karomatil Fatihah tidak termasuk dalam kategori wajib dalam Islam, melainkan sunah atau anjuran. Surah Al-Fatihah sendiri adalah rukun shalat yang wajib dibaca, namun doa setelahnya adalah amalan tambahan yang diyakini dapat menambah keberkahan dan menguatkan permohonan kepada Allah SWT.

Apa saja keutamaan Surah Al-Fatihah yang mendasari doa ini?

Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai surah paling agung, surah terbaik, rukun shalat, dan puncak segala doa. Kandungannya yang komprehensif mencakup pujian kepada Allah, permohonan petunjuk, dan pengakuan akan keesaan-Nya, sehingga menjadi dasar kuat untuk memohon karomah atau kemuliaan darinya.

Apakah ada perbedaan doa Karomatil Fatihah dengan doa penutup tahlil?

Doa Karomatil Fatihah adalah bagian dari doa yang lebih luas, dan seringkali disisipkan dalam doa penutup tahlil. Doa penutup tahlil sendiri biasanya lebih panjang dan mencakup permohonan ampunan bagi orang yang meninggal, serta doa untuk keluarga dan kaum Muslimin secara umum, di mana doa Karomatil Fatihah menjadi salah satu komponennya.

Bagaimana cara mengimplementasikan makna Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari?

Mengimplementasikan makna Al-Fatihah berarti menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti bersyukur kepada Allah, meneladani sifat kasih sayang-Nya, hanya menyembah dan memohon pertolongan kepada-Nya, serta senantiasa memohon petunjuk jalan yang lurus. Ini melibatkan perubahan perilaku dan peningkatan spiritualitas dalam interaksi dengan Allah dan sesama manusia.

Apakah doa Karomatil Fatihah memiliki dasar dari hadis atau Al-Qur'an?

Doa Karomatil Fatihah secara spesifik dengan redaksi tersebut tidak ditemukan secara eksplisit dalam hadis atau Al-Qur'an sebagai doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, inti dari doa ini, yaitu memohon kebaikan dan keberkahan melalui Surah Al-Fatihah, sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk berdoa dan bertawasul dengan amal saleh atau kalamullah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |