Doa Makan Sahur Latin, Arab, Arti Lengkap Bacaan Niat dan Waktu Terbaiknya

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat Islam, sahur tidak hanya berfungsi sebagai penguat fisik selama berpuasa, tetapi juga menjadi amalan untuk mencari keberkahan fisik dan spiritual. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, selain bacaan niat, umat Islam juga danjurkan memahami doa makan sahur latin, Arab dan artinya.

Imam al-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa keberkahan sahur mencakup keberkahan agama (karena mengikuti sunnah) dan keberkahan dunia (karena memberi kekuatan berpuasa).

Dalam Kitab Fath al-Bari karya Ibnu Hajar al-Asqalani, dijelaskan bahwa meski sahur dilakukan dengan makanan sederhana, tetap termasuk sunnah yang mendatangkan pahala. Dengan demikian, sahur merupakan ibadah yang sederhana namun bernilai besar: menguatkan fisik, menjaga identitas umat Islam, dan menghadirkan keberkahan dunia serta akhirat.

Agar nilai ibadah semakin sempurna, berikut ini adalah doa sahur lengkap, serta bacaan niatnya.

1. Doa Rahmat untuk yang Bersahur

Doa makan sahur pertama adalah doa yang dibaca Rasulullah yang tercantum dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib karya Syekh Abdul 'Azhim al-Mundziri mengutip hadis riwayat At-Thabrani.

Doa Rahmat untuk yang Bersahur

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Latin: Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Doa ini dicuplik dari hadis riwayat As-Saib bin Zaid RA:

وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْر وَقَالَ يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِيْنَ

Artinya: Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma'. Rasulullah SAW lalu berdoa, 'Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur'. (HR At-Thabarani).

Namun, para ulama berbeda pendapat mengenai hadis ini, bagian pertama hadis نِعْمَ السَّحُوْرُ التَّمْرُ“ "Sebagus-bagus sahur adalah kurma.” adalah hadis ini shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2345), Ibnu Hibban, dan dinyatakan shahih oleh al-Albani.

Namun begitu, ada pula ulama yang berpendapat bahwa doa dalam hadis kedua, وَقَالَ: يَرْحَمُ اللهُ الْمُتَسَحِّرِينَ“ Beliau berkata: Semoga Allah merahmati orang-orang yang bersahur.” tersebut adalah doa riwayat ulama salaf tapi bukan berasal dari Nabi SAW (hadis marfu).

Dalam kitab al-Maqāshid al-Hasanah, Imam al-Sakhawi menjelaskan bahwa ungkapan ini masyhur di lisan manusia, namun tidak ada sanad yang shahih dari Nabi.  Sanadnya dha‘īf (lemah) dan tidak bisa disandarkan kuat kepada Nabi SAW.

2. Doa Sahur Rasulullah Riwayat Muslim

Bacaan doa sahur ini terdapat dalam kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Abu Firly Bassam Taqiy. Dikatakan, ketika dalam perjalanan dan tiba waktu sahur, Rasulullah SAW mengucapkan doa tersebut.

سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا، رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا، عَائِذًا بِاللهِ مِنَ النَّارِ

Latin: Samma'a sami'un bihamdillah wa husni balaihi 'alaina rabbana shohibna wa afdhil 'alaina 'aizan billahi minan nari.

Artinya: "Semoga ada yang mendengar yang menyampaikan pujian kepada Allah, dan cobaan-Nya yang baik kepada kami. Wahai Tuhan kami, lindungilah kami dan berilah kami karunia dengan berlindung kepada Allah dari api neraka." (HR Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah, dan Hakim dalam Al-Musadrak).

3. Doa Istighfar

Bisa juga membaca doa sahur dengan bacaan istighfar. Berikut bacaannya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه

Latin: Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

4. Doa Makan Umum

Doa keempat adalah doa makan umum yang juga bisa diterapkan saat sahur. Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar menjelaskan doa ini sebagai bagian dari adab makan yang diajarkan Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar

Artinya: Ya Allah, berkahilah rezeki yang telah Engkau karuniakan kepada kami dan lindungilah kami dari azab neraka.

Doa ini biasanya dibaca ketika akan atau selesai makan sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah. Doa ini berasal dari hadis sahih.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunan Abi Dawud no. 3767, dari Mu’adz bin Anas رضي الله عنه, Nabi ﷺ bersabda: "Apabila seseorang di antara kalian makan, hendaklah ia mengucapkan: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ (Ya Allah, berkahilah makanan ini untuk kami, dan berilah kami makanan yang lebih baik darinya). Dan apabila ia diberi minum susu, hendaklah ia berdoa: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ (Ya Allah, berkahilah susu ini untuk kami, dan tambahkanlah kepada kami darinya)."

Dari hadis ini, para ulama meriwayatkan berbagai doa setelah makan, termasuk yang populer: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Bacaan doa sahur ini lazimnya dibaca dalam waktu yang bersamaan dengan niat sahur, baik puasa wajib maupun sunnah. Berikut ini adalah bacaan niat puasa wajib Ramadhan dan sunnah.

Bacaan Niat Sahur

Dalam buku Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan, niat puasa itu cukup di dalam hati, tidak harus dilafalkan. Namun untuk membantu menguatkan niat.

1. Bacaan niat sahur puasa Ramadhan,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Sebulan Penuh di Awal Ramadhan

Sebagian ulama membolehkan niat puasa untuk satu bulan penuh, terutama bagi orang yang khawatir lupa berniat setiap malam. Berikut niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihi lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Aku berniat berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan ini karena Allah Ta‘ālā.”

Meskipun diperbolehkan, tetap disarankan untuk mengucapkan niat sahur Ramadhan setiap malam agar lebih sempurna dalam menjalankan ibadah puasa.

3. Niat Puasa Sunnah

نَوَيْتُ صَوْمَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat puasa sunah karena Allah Ta'ala.

Kapan Waktu Sahur Terbaik?

Waktu terbaik sahur adalah menjelang terbitnya fajar atau yang dalam hadis nabi disebut dengan mengakhirkan sahur. Waktunya yaitu sepertiga akhir malam.

Hal itu bersandar pada hadis dari Zaid bin Tsabit RA berkata:

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ. قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسُّحُورِ؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً 

Artinya: “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah ﷺ, lalu beliau bangkit untuk shalat (Subuh). Aku bertanya: Berapa jarak waktu antara azan dan sahur? Beliau menjawab: Sekitar bacaan lima puluh ayat Al-Qur’an.” (HR. Bukhari no. 1921, Muslim no. 1097)

Dari hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi SAW mengakhirkan sahur hingga mendekati Subuh, kira-kira 10–15 menit sebelum azan. Imam al-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa mengakhirkan sahur lebih utama karena lebih ringan menahan lapar atau haus dan mendekati waktu puasa sehingga lebih sesuai sunnah.

Berdasarkan ajaran Islam, niat sahur Ramadhan sebaiknya diucapkan sebelum waktu fajar, yakni saat sahur berlangsung. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk makan sahur hingga menjelang waktu subuh.

Dengan demikian niat dan doa sahur terbaik adalah di waktu sahur itu sendiri.

People also Ask:

Apa niatnya makan sahur?

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari dalam rangka menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Apa doa waktu sahur?

Selain berniat, dianjurkan untuk membaca doa sebelum sahur agar makanan yang dikonsumsi membawa berkah. Berikut adalah doanya. Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar. Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Bagaimana bunyi doa sahur?

Doa Sahur. Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar. Artinya, "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka."3 Mar 2025

Apa doanya kalau makan sahur?

Yarhamullâhul mutasahhirîn. Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi orang-orang yang sahur.”

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |