Doa Mau Makan dan Sesudah Makan Beserta Teks Arab, Latin, Arti untuk Panduan

1 hour ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa sebelum dan sesudah makan merupakan amalan penting bagi umat Muslim. Pentingnya doa mau makan dan sesudah makan ini ditekankan dalam ajaran Islam sebagai wujud penghambaan.

Doa ini juga menjadi pengingat bahwa setiap rezeki berasal dari Sang Pencipta. Membiasakan diri dengan doa ini sejak dini akan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum menyantap makanan, seorang muslim wajib membaca doa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari godaan setan, sebagaimana dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-qur'an & Assunnah oleh Dra. Neni Nuraeni M. Ag.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/9/2025).

Bacaan Doa Mau Makan (Sebelum Makan)

Membaca doa sebelum makan adalah salah satu adab penting dalam Islam untuk memohon keberkahan dan perlindungan. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan menjadi amalan yang dianjurkan bagi setiap Muslim.

Berikut adalah bacaan doa sebelum makan yang umum dilafalkan, sebagaimana dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-qur'an & Assunnah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bacaan Latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, menunjukkan pentingnya memohon keberkahan atas rezeki yang diterima. Mengamalkan doa ini membantu kita mengingat bahwa setiap hidangan adalah anugerah dari Allah SWT.

Bacaan Doa Sesudah Makan

Setelah selesai menyantap hidangan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Ada beberapa versi doa sesudah makan yang diajarkan dalam Islam.

Berikut adalah salah satu bacaan doa sesudah makan yang umum, seperti yang diulas oleh tk.alazhar4.sch.id:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Bacaan Latin: Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh (Muslim)."

Selain itu, terdapat doa lain yang diriwayatkan dari Mu'adz bin Anas, yang memiliki keutamaan pengampunan dosa:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلً مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ

Alhamdu lillaahil-ladzii ath’amanii haadzaa ath-tha’aama wa rozaqoniihi min ghoiri hawlin minnii wa laa quwwatin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku."

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, yang menyatakan bahwa siapa pun yang membaca doa ini akan diampuni dosanya yang terdahulu. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan bersyukur setelah makan.

Doa Saat Lupa Membaca Doa Sebelum Makan

Manusia adalah makhluk yang sering lupa, dan terkadang seorang Muslim bisa terlewat membaca doa sebelum makan. Namun, Islam memberikan solusi untuk kondisi ini dengan mengajarkan doa khusus saat teringat di tengah atau setelah makan.

Berikut adalah bacaan doa yang perlu dilafalkan jika lupa membaca doa sebelum makan:

بِسْمِ اللهِ آوَلُهُ وَآخِرُهُ

Bacaan Latin: Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."

Bacaan ini disandarkan dari hadits yang diriwayatkan Aisyah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang kalian hendak makan, sebutlah nama Allah Ta'ala, jika terlupa katakanlah (doa di atas)."

Hadits ini juga disebutkan dalam Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi.

Kisah lain yang mendukung bacaan ini diceritakan dalam kitab yang sama, dari Umayyah bin Makhsyi. Diceritakan bahwa seorang sahabat Nabi makan tanpa menyebut nama Allah, hingga makanannya tersisa sesuap saja. Ketika ia mengangkat tangannya pada suapan terakhir, dia membaca doa tersebut.

Nabi Muhammad SAW tertawa dan bersabda, "Syaitan sedang makan bersamanya, akan tetapi ketika dia menyebut nama Allah, syaitan memuntahkan apa yang ada di perutnya."

Adab Makan dalam Islam

Selain membaca doa mau makan dan sesudah makan, Islam juga mengajarkan berbagai adab atau etika saat makan dan minum. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga keberkahan, kesehatan, dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa adab makan dalam Islam yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk buku Adab Muslim Sehari Semalam dan Penuntun Makan Minum Cara Rasul:

  • Memilih Makanan yang Halal dan Baik: Seorang Muslim wajib memastikan makanan yang dikonsumsi adalah halal dan baik (thayyib). Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan."
  • Berniat untuk Beribadah: Niatkan makan dan minum sebagai sarana untuk mendapatkan kekuatan dalam beribadah kepada Allah SWT. Ini mengubah aktivitas duniawi menjadi ibadah.
  • Mencuci Tangan: Dianjurkan untuk mencuci kedua tangan sebelum dan sesudah makan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
  • Tidak Makan dan Minum dari Wadah Emas dan Perak: Dilarang menggunakan wadah emas dan perak untuk makan dan minum, karena bejana tersebut bagi mereka di dunia dan bagi kita di akhirat, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Huzaifah.
  • Membaca Basmalah dan Hamdalah: Ucapkan "Bismillah" ketika mulai makan dan "Alhamdulillah" ketika selesai makan sebagai bentuk pengingat dan syukur.
  • Makan dengan Tangan Kanan: Rasulullah SAW menganjurkan makan dengan tangan kanan, "Janganlah di antara kalian ada yang makan dengan tangan kirinya dan jangan pula minum dengan tangan kirinya. Karena setan makan dengan tangan kirinya, dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim & Tirmidzi).
  • Makan Makanan yang Terdekat: Mulailah makan dari hidangan yang terdekat dengan diri sendiri, seperti nasihat Rasulullah kepada Umar bin Abu Salma.
  • Makan dengan Tiga Jari dan Menjilatinya: Sunah makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari setelah makan, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
  • Mengambil Butiran Makanan yang Jatuh: Apabila ada makanan yang jatuh, ambil, bersihkan bagian yang kotor, dan makan bagian yang bersih. "Apabila sebutir makanan jatuh, maka ambilah lalu buanglah yang kotor darinya, lalu makanlah (yang bersih) dan janganlah kalian tinggalkan makanan untuk setan." (HR Muslim).

Adab-adab ini, sebagaimana dirangkum dalam buku Kitab Minuman dan Kitab Adab Makan: Seri Mukhtashar Shahih Muslim oleh Imam Abu Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi An-Naisaburi, menunjukkan betapa Islam mengatur setiap aspek kehidupan Muslim, termasuk hal-hal sederhana seperti makan, untuk mencapai keberkahan dan kesempurnaan ibadah.

FAQ

1. Mengapa penting membaca doa sebelum dan sesudah makan?

Doa menjadi wujud syukur kepada Allah SWT, memohon keberkahan, serta perlindungan dari godaan setan.

2. Apa bacaan doa sebelum makan?

"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar." Artinya: Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

3. Apa bacaan doa sesudah makan?

"Alhamdulillahi ladzi ath’amanaa wa saqaana waja‘alanaa minal muslimiin." Artinya: Segala puji bagi Allah yang memberi makan, minum, dan menjadikan kami sebagai Muslim.

4. Bagaimana jika lupa membaca doa sebelum makan?

Ucapkan doa: "Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu." Artinya: Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya.

5. Apa saja adab makan dalam Islam?

Di antaranya membaca basmalah, makan dengan tangan kanan, mencuci tangan, memilih makanan halal, tidak berlebihan, dan mengucapkan hamdalah setelah makan.

6. Apa manfaat doa dan adab makan secara spiritual?

Menumbuhkan rasa syukur, menjaga keberkahan makanan, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

7. Apa manfaat doa dan adab makan secara fisik?

Membantu menjaga kesehatan melalui kebersihan, pola makan teratur, serta menghindarkan dari kebiasaan buruk yang merugikan tubuh.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |