Doa Melembutkan Hati Anak Ketika Tidur Agar Tidak Keras Kepala, Mohon Pertolongan Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa melembutkan hati anak ketika tidur menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya memiliki akhlak yang baik dan hati yang lembut. Namun, terkadang anak-anak menunjukkan sifat keras kepala yang membuat orang tua khawatir.

Waktu tidur merupakan momen yang tepat bagi orang tua untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar anak memiliki hati yang lembut dan mudah dididik. Islam mengajarkan bahwa doa orang tua untuk anaknya termasuk golongan doa yang mustajab untuk dikabulkan Allah SWT.

Melansir dari buku Ya Allah, Berkahilah Anak Kami karya Azzam (2012), orang tua dapat meniatkan membaca ayat-ayat tertentu ketika anak sedang tidur agar Allah SWT melembutkan hati sang anak. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (22/9/2025).

Doa melembutkan hati anak ketika tidur yang paling utama bersumber dari Surah Al-Hasyr ayat 21-24. Doa ini memiliki keutamaan khusus karena mengandung sifat-sifat Allah yang dapat melembutkan hati manusia.

Melansir dari Risalah Doa & Zikir Keluarga oleh Tim Madinatul Ilmi (2017), bacaan ayat-ayat ini saat anak tertidur memiliki dampak spiritual yang mendalam untuk melembutkan hati anak yang keras kepala.

Bacaan Arab:

لَوْ أَنزَلْنَا هَـٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَـٰنُ الرَّحِيمُ

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Bacaan Latin: Lau anzalnā hāżal-qur'āna 'alā jabalil lara'aitahū khāsyi'am mutaṣaddi'am min khasy-yatillāh(i), wa tilkal-amṡālu naḍribuhā lin-nāsi la'allahum yatafakkarūn(a). Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), 'ālimul-gaibi wasy-syahādah(ti),

huwar-raḥmānur-raḥīm(u). Huwallāhul-lażī lā ilāha illā huw(a), al-malikul-quddūsus-salāmul-mu'minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir(u), subḥānallāhi 'ammā yusyrikūn(a). Huwallāhul-khāliqul-bāri'ul-muṣawwiru lahul-asmā'ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahū mā fis-samāwāti wal-arḍ(i), wa huwal-'azīzul-ḥakīm(u).

Terjemah: "Seandainya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia.

Dia (adalah) Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Damai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

Selain doa melembutkan hati anak ketika tidur, orang tua juga dapat memanjatkan doa agar anak rajin belajar dan menuntut ilmu. Anak yang keras kepala seringkali sulit untuk diajak belajar dan mengaji. Doa ini sangat bermanfaat untuk mengubah sikap anak yang malas menjadi lebih rajin dan termotivasi dalam menuntut ilmu. 

Bacaan Arab:

بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، مَا شَاءَ اللهُ كُلُّ نِعْمَةٍ مِنَ اللهِ، مَا شَاءَ اللهُ الْخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدِ اللهِ، مَا شَاءَ اللهُ لاَ يَصْرِفُ السُّوءَ إِلاَّ اللهُ

LAtin: Bismillaahi maasyaa-alloohu laa quwwata illaa billaahi, maasyaa-alloohu kullu ni'matim minalloohi, maasyaa-alloohul khoiru kulluhuu biyadillaahi, maasyaa-alloohu laa yashrifus suu-a illallooh.

Terjemah:"Dengan nama Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kenikmatan dari Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kebaikan berkat kekuasaan Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada yang dapat menghilangkan kejahatan kecuali Allah".

Kecerdasan dan akhlak mulia merupakan dua hal yang sangat penting dalam pendidikan anak. Doa melembutkan hati anak ketika tidur dapat dilengkapi dengan doa agar anak menjadi cerdas dan memiliki akhlak yang terpuji.

Doa ini mengandung permohonan agar Allah memberikan cahaya ilmu dan hikmah kepada anak-anak kita. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah shalat malam.

Bacaan Arab : اللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوبَ أَوْلَادِنَا نُورًا وَحِكْمَةً وَأَهِّلْهُمْ لِقَبُولِ نِعْمَتِكَ وَأَصْلِحْهُمْ وَأَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Latin: Alloohummam-la' quluuba aulaadinaa neuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Terjemah:"Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya serta hikmah. Dan jadikan mereka hamba-Mu yang pantas menerima nikmat. Dan perbaikilah diri mereka serta perbaiki pula umat ini melalui mereka".

Selain doa melembutkan hati anak ketika tidur, terdapat berbagai doa lainnya yang dapat dipanjatkan orang tua untuk kebaikan sang buah hati. Koleksi doa-doa ini dapat dibaca secara bergiliran atau sesuai dengan kebutuhan spesifik anak. Berikut adalah beberapa doa penting lainnya:

Doa untuk Perlindungan Anak

Bacaan Arab: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Latin: A'udzu bikalimatillahi at-tammati min syarri ma khalaq

Terjemah: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya"

Doa untuk Kesehatan Anak

Bacaan Arab: اللَّهُمَّ أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma adzhib al-ba'sa rabba an-nasi wasyfii anta asy-syafii laa syifaa'a illa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqaman

Terjemah: "Ya Allah, hilangkanlah penyakit, wahai Rabb manusia, dan sembuhkanlah. Engkau adalah Dzat yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit"

Doa untuk Keberhasilan Anak dalam Belajar

Bacaan Arab: رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbi isyrah lii shadrii wa yassir lii amrii wahlul uqdatan min lisaanii yafqahuu qaulii

Terjemah: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku"

Selain rajin membaca doa melembutkan hati anak ketika tidur, orang tua juga perlu menerapkan metode pendidikan yang tepat untuk mengatasi anak yang keras kepala. Islam memberikan panduan lengkap tentang cara mendidik anak dengan bijaksana.

Melansir dari Metode Pendidikan Anak dalam Islam oleh Dr. Abdullah Nashih Ulwan (2019), ada beberapa prinsip penting dalam mendidik anak yang keras kepala:

Prinsip Pendidikan Islami:

1. Keteladanan (Uswah Hasanah): Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak dalam berperilaku dan berakhlak
2. Pembiasaan (Ta'wid): Membiasakan anak dengan kegiatan-kegiatan positif sejak dini
3. Nasihat (Mau'izhah): Memberikan nasihat dengan cara yang bijaksana dan tidak memaksa
4. Perhatian dan Pengawasan (Muraqabah): Memperhatikan pergaulan dan aktivitas anak dengan penuh kasih sayang
5. Pemberian Hukuman yang Mendidik: Memberikan sanksi yang mendidik tanpa menyakiti fisik atau mental anak

Strategi Praktis:

1. Berkomunikasi dengan Kelembutan: Gunakan bahasa yang lembut saat berbicara dengan anak
2. Memberikan Pilihan: Beri anak beberapa pilihan agar mereka merasa dihargai
3. Konsisten dalam Aturan: Terapkan aturan secara konsisten tanpa pandang bulu
4. Reward dan Punishment: Berikan apresiasi untuk perilaku baik dan sanksi untuk perilaku buruk

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa melembutkan hati anak ketika tidur? Waktu terbaik adalah pada sepertiga malam terakhir atau setelah shalat tahajud saat anak sedang tidur nyenyak.

2. Apakah doa ini hanya boleh dibaca oleh ibu atau ayah juga bisa? Kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, dapat membaca doa ini untuk anaknya karena keduanya memiliki hak yang sama untuk mendoakan anak.

3. Berapa kali doa ini harus dibaca setiap malam? Tidak ada ketentuan pasti, namun disarankan dibaca minimal 3, 7, atau 11 kali dengan penuh khusyuk dan keyakinan.

4. Apakah doa ini efektif untuk anak dari segala usia? Ya, doa ini efektif untuk anak dari segala usia, mulai dari bayi hingga remaja, karena kekuatan doa tidak terbatas oleh usia.

5. Bagaimana jika anak tidak kunjung berubah meski sudah rutin didoakan? Terus berdoa dengan sabar dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa pada waktu yang tepat, sambil tetap mendidik anak dengan cara yang baik.

6. Apakah boleh membaca doa ini untuk anak orang lain? Boleh, bahkan dianjurkan untuk mendoakan kebaikan anak-anak Muslim lainnya sebagai bentuk solidaritas sesama umat.

7. Haruskah anak dalam keadaan tidur saat doa dibacakan? Meskipun lebih baik saat anak tidur, doa tetap bisa dibaca kapan saja karena yang terpenting adalah ketulusan dan kekhusyukan orang tua dalam berdoa.