Doa Memohon Ridho Allah, Jalan Menuju Hidup Penuh Berkah dan Petunjuk Ilahi

Liputan6.com, Jakarta - Bangun pagi dengan hati yang bersyukur merupakan awal terbaik untuk memulai hari. Dalam Islam, setiap langkah kehidupan hendaknya disertai dengan doa memohon ridho Allah, sebab ridho-Nya menjadi kunci ketenangan dan keberkahan.

Doa memohon ridho Allah tidak hanya diucapkan saat kita mengharap sesuatu, tapi juga menjadi bentuk penghambaan seorang Muslim agar hidupnya senantiasa dirahmati. Dalam setiap helaan napas, ridho Allah-lah yang menjadi tujuan utama.

Bacaan yang dianjurkan oleh para ulama untuk memohon ridho Allah antara lain adalah:

رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyyaa.

Artinya: Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabiku.

Doa ini sederhana namun memiliki makna mendalam. Dengan membaca dan menghayatinya setiap pagi, seseorang meneguhkan keyakinan, menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Allah SWT, dan meneguhkan tauhid dalam hati.

Doa memohon ridho Allah adalah simbol ketundukan seorang hamba. Ridho Allah menandakan bahwa amal seseorang diterima dan hidupnya diliputi keberkahan. Tanpa ridho dari Sang Khalik, semua pencapaian dunia hanyalah fatamorgana.

Menurut para ulama, ridho Allah bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi tentang keikhlasan menerima ketetapan-Nya. Ketika seseorang mampu berkata “Aku ridho dengan ketentuan-Mu,” maka ia telah sampai pada maqam keimanan yang tinggi.

Dalam sebuah hadis riwayat Muslim disebutkan, “Sesungguhnya Allah ridho kepada hamba-Nya yang memuji-Nya ketika ia makan dan memuji-Nya ketika ia minum.” Ini menunjukkan bahwa ridho Allah dapat diraih melalui rasa syukur yang tulus.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam kajian di kanal YouTube-nya menjelaskan, zikir pagi dan petang merupakan amalan penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya adalah doa memohon ridho Allah, yang dianjurkan dibaca setelah sholat Subuh.

UAH menegaskan, “Dzikir pagi itu bukan sekadar rutinitas, tapi ikrar keimanan. Ketika seseorang membaca Rodhiitu billahi robba... maka ia sedang memperbarui komitmennya kepada Allah setiap hari.”

Melalui zikir ini, seorang Muslim diingatkan bahwa setiap keberhasilan, kesehatan, dan rezeki adalah titipan yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Zikir ini dapat mendatangkan banyak kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa ini tiga kali setiap pagi dan sore, maka Allah ridho kepadanya pada hari itu.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).

Ridho Allah menjadi pintu pembuka untuk doa-doa lain dikabulkan. Ketika Allah sudah ridho, maka segala urusan manusia akan dimudahkan.

Dalam konteks kehidupan modern, doa ini juga menguatkan mental agar tetap sabar dalam menghadapi ujian.

Doa memohon ridho Allah dianjurkan dibaca setiap pagi setelah sholat Subuh dan setiap sore setelah sholat Ashar atau Maghrib. Waktu tersebut adalah momen paling mustajab untuk berzikir karena menjadi pergantian siang dan malam.

Selain waktu-waktu itu, doa juga bisa dibaca kapan saja, terutama saat merasa gelisah atau tidak tenang. Sebab dengan ridho Allah, hati menjadi damai, pikiran jernih, dan langkah terasa ringan.

Hubungan Ridho Allah dengan Rezeki

Banyak yang tidak menyadari bahwa rezeki tidak selalu berbentuk harta. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ridho Allah adalah bentuk rezeki tertinggi. “Kalau Allah sudah ridho, maka dunia akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Doa memohon ridho Allah dapat membuka jalan rezeki yang halal, menjaga dari keserakahan, serta membuat seseorang merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Rasa cukup inilah yang disebut qana’ah, sebuah nikmat luar biasa yang tak ternilai.

Tanda seseorang mendapat ridho Allah bisa terlihat dari ketenangan hidupnya, kemudahan dalam berbuat baik, dan jauh dari sifat sombong.

Ia juga akan lebih mudah memaafkan, bersyukur, dan menerima apa pun ketetapan Allah dengan lapang dada.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah ayat 8 disebutkan, “Ridho Allah ada pada mereka, dan mereka pun ridho kepada-Nya.”

Ayat ini menegaskan bahwa keridhoan adalah hubungan dua arah antara hamba dan Tuhannya.

Menjadikan doa memohon ridho Allah sebagai bagian dari rutinitas bukan hal yang sulit. Cukup niat tulus, dibaca dengan hati yang khusyuk, dan diamalkan secara konsisten.

Ketika hati sudah terbiasa mengingat Allah, maka setiap langkah akan dipenuhi petunjuk.

Tidak ada lagi kecemasan dalam menjalani hidup, karena ridho-Nya telah menyelimuti setiap keputusan.

Ketenangan sejati tidak datang dari kemewahan, melainkan dari hati yang ridho. Ketika seseorang ridho kepada Allah, maka Allah pun akan ridho kepadanya. Doa ini menjadi simbol bahwa hidup yang ikhlas selalu berbuah tenang.

Doa memohon ridho Allah juga menjadi pengingat agar manusia tidak terlalu menggantungkan diri pada dunia, melainkan hanya kepada Sang Pencipta. Dengan begitu, hidup menjadi lebih ringan dan bermakna.

Dalam setiap doa, ridho Allah adalah inti dari semua harapan. Tidak ada keberkahan yang lebih besar daripada hidup yang diridhoi-Nya. Dengan mengamalkan doa memohon ridho Allah setiap pagi dan petang, seorang Muslim akan lebih siap menghadapi segala tantangan kehidupan.

Doa memohon ridho Allah bukan sekadar ucapan, melainkan pernyataan cinta dan kepasrahan kepada Sang Maha Kuasa. Siapa yang hatinya dipenuhi ridho, maka dunia pun akan terasa damai baginya.

1. Apa manfaat membaca doa memohon ridho Allah setiap hari?

Dapat menenangkan hati, memperkuat iman, dan mendatangkan keberkahan hidup.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa memohon ridho Allah?

Setiap pagi setelah Subuh dan sore setelah Maghrib.

3. Apakah doa ini bisa dibaca dalam bahasa Indonesia?

Boleh, asalkan tetap disertai pemahaman maknanya.

4. Bagaimana tanda orang yang mendapat ridho Allah?

Hidupnya tenang, mudah bersyukur, dan jauh dari sifat sombong.

5. Apakah doa memohon ridho Allah bisa membuka pintu rezeki?

Ya, ridho Allah adalah rezeki terbesar yang membawa keberkahan dalam segala hal.