Doa Mencarikan Jodoh untuk Anak, Ikhtiar Batin dalam Islam

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara mengenai doa mencarikan jodoh untuk anak selalu menjadi perhatian banyak orang tua. Mereka berharap anak yang beranjak dewasa segera bertemu pasangan yang tepat agar hidupnya lebih terarah.

Dalam Islam, doa mencarikan jodoh untuk anak bukan hanya sekadar permintaan biasa, tetapi juga wujud kepasrahan kepada Allah SWT yang telah menentukan setiap takdir hamba-Nya, termasuk soal perjodohan.

Tidak sedikit orang tua merasa cemas ketika anaknya sudah memasuki usia matang, namun belum juga menemukan pasangan hidup. Rasa cemas itu wajar, meski sebagai muslim kita diajarkan untuk tetap berprasangka baik kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan bahwa jodoh sudah ditentukan sejak awal. Hal ini memberikan ketenangan bagi orang tua maupun anak yang sedang menunggu hadirnya pasangan terbaik.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Asy-Syura ayat 11:

فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ - ١١

Faathiras samaawaati wal ardhi ja'ala lakum min angfusikum azwaajaw waminal'an'aami azwaajaa. Yadzra ukum fiihi laisa kamitslihii syaiun wahuwas samii'ul bashiir.

Artinya: “(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Ayat ini mempertegas bahwa jodoh merupakan bagian dari sunnatullah yang tidak bisa dihindari.

Orang tua yang berharap anaknya segera mendapat pasangan bisa mengamalkan doa berikut:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Rabbanaa hab lana min azwaajinaa wa zurriyatinaa qurrota a’yun, waj‘alnaa lilmuttaqiina imaama.

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa ini bisa dibaca orang tua untuk anak, atau anak itu sendiri ketika berharap dipertemukan dengan pasangan terbaik.

Bagi anak laki-laki, doa yang dapat diamalkan adalah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakuunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, yang aku lamar dan nikahi, serta menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, dan akhirat.”

Untuk anak perempuan, doa yang dapat dibacakan adalah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Rabbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, dan akhirat.”

Bagi anak yang sudah lama menanti jodoh, doa ini bisa dipanjatkan:

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِين

Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin.

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Zat Maha Waris yang terbaik.”

Doa ini menunjukkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT, memohon agar tidak dibiarkan sendiri tanpa pasangan.

Selain doa khusus, umat Islam juga bisa mengamalkan doa Nabi Musa ketika beliau membutuhkan pertolongan:

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqir.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 24).

Doa ini sering dijadikan rujukan untuk memohon dipertemukan dengan kebaikan, termasuk dalam urusan jodoh.

Selain doa, ada beberapa amalan yang dipercaya dapat mempermudah urusan jodoh. Misalnya membaca Al-Fatihah tujuh kali, Ayat Kursi tujuh kali, dan tiga ayat terakhir Al-Baqarah, kemudian ditiupkan ke dalam air.

Air tersebut bisa diminum langsung atau digunakan untuk mandi, dengan niat agar Allah memudahkan jalan jodoh.

Amalan lain adalah menggunakan air garam yang telah dibacakan doa-doa tertentu, lalu dipakai untuk membersihkan rumah. Hal ini diyakini dapat menolak energi negatif dan membuka jalan keberkahan.

Pada akhirnya, doa mencarikan jodoh untuk anak bukan hanya sekadar bacaan, melainkan bentuk tawakal.

Orang tua maupun anak harus tetap berusaha, sambil yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pasangan yang terbaik pada waktu yang tepat.

Jodoh adalah rahasia Allah. Yang terpenting adalah menjaga diri, memperbaiki ibadah, dan terus memohon kepada-Nya agar diberi pasangan yang baik untuk dunia dan akhirat.

1. Apakah ada doa khusus agar anak cepat menikah?Ya, ada beberapa doa dalam Al-Qur’an dan doa para nabi yang bisa dibaca orang tua agar anak segera mendapat jodoh terbaik.

2. Bolehkah doa jodoh dibacakan oleh orang tua untuk anaknya? Boleh, doa orang tua sangat mustajab dan menjadi salah satu jalan terbukanya keberkahan bagi anak.

3. Apakah doa saja cukup untuk mendapatkan jodoh? Doa harus dibarengi dengan ikhtiar, seperti memperluas pergaulan, menjaga akhlak, dan memperbaiki diri.

4. Apa doa Nabi Musa yang sering diamalkan untuk jodoh? Doanya adalah Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqir (QS. Al-Qashash: 24).

5. Bagaimana cara orang tua mendampingi anak yang belum dapat jodoh? Orang tua sebaiknya memberi dukungan, mendoakan, dan tidak memberikan tekanan berlebihan agar anak merasa tenang.