Doa Minum Air Zam-zam untuk Jodoh, Lengkap Tata Cara dan Adabnya

4 weeks ago 30

Liputan6.com, Jakarta Salah satu keistimewaan air zam-zam adalah dapat menjadi wasilah dikabulkannya doa, termasuk doa untuk mendapatkan jodoh. Oleh sebab itu, bagi yang sedang kesulitan menemukan pasangan hidup ada baiknya mengetahui doa minum air zam-zam untuk jodoh. 

Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW: "Air zam-zam itu sesuai dengan niat orang yang meminumnya." (HR. Ibnu Majah no. 3062, dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah). Artinya, siapa saja yang meminum air zam-zam dengan niat tertentu, seperti meminta jodoh yang baik, maka Allah akan mengabulkan sesuai dengan niat dan doanya, selama ia meyakini dan berikhtiar.

Berikut ini adalah bacaan doa minum air zam-zam untuk jodoh, beserta penjelasannya. Dalam artikel ini juga diuraikan doa minum air zam-zam yang dilanjutkan dengan hajatnya.

Doa Minum Air Zam-zam untuk Jodoh

Doa berikut ini bisa dibaca dan diamalkan saat hendak meminum air zam-zam mengingat keutamaan dan khasiat air zam-zam yang begitu istimewa. Salah satunya untuk jodoh.

Berikut ini adalah doa pengantar minum air zam-zam untuk jodoh yang bisa diterapkan, yakni doa yang disebut oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi alal Iqna‘.

اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ

Latin: Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.

Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai tujuan diminumnya,’ (HR Ahmad, Al-Hakim, dan Ad-Daruqutni) dan aku meminumnya untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, terimalah,”.

Kebahagiaan dunia akhirat yang dimaksud salah satunya adalah dipertemukan dengan jodoh. Bahwa jodoh harus diikhitarkan.

Selanjutnya, setelah membaca doa di atas bisa dilanjutkan dengan doa-doa khusus permintaan jodoh, baik pria maupun wanita.

Doa Minum Air Zam-zam Sesuai Hajat: Meminta Jodoh

Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fath al-Bari menyebutkan praktik ulama salaf yang berdoa sesuai hajat masing-masing ketika minum zamzam.

Bacaan doa berikut ini adalah bacaan doa sesuai hajat, misalnya meminta jodoh.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَشْرَبُهُ لِكَذَا فَارْزُقْنِيهِ

Latin: Allāhumma innī asyrabuhu likadzā farzuqnīyah.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminumnya untuk (sebutkan hajat), maka karuniakanlah itu kepadaku.”

Doa ini sesuai dengan hadis Nabi SAW, yang artinya: "Air zamzam itu sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya).” (HR. Ibnu Majah).

Para ulama seperti Imam an-Nawawi dan Ibnu Hajar al-‘Asqalani menegaskan bahwa tidak ada doa baku yang wajib ketika minum zamzam. Doa yang paling utama adalah doa yang sesuai dengan niat dan kebutuhan kita, baik meminta ilmu, rezeki, kesehatan, ataupun hajat lainnya.

Dalam praktiknya, banyak ulama salaf yang mencontohkan doa-doa di atas, sehingga menjadi wirid populer. Semua kembali kepada niat yang bersih dan keyakinan bahwa zam zam adalah karunia Allah yang penuh keberkahan.

Selanjutnya, kita menambah dengan doa-doa permintaan jodoh baik untuk pria dan wanita.

Doa Meminta Jodoh dari Nabi Zakaria

Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik dari Nabi Zakaria

رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Latin: rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn

"Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS. Al Anbiya: 89).

Doa ini adalah doa Nabi Zakaria ‘alaihissalam yang memohon kepada Allah agar dikaruniai keturunan. Para ulama sepakat bahwa ayat ini adalah doa yang sangat baik untuk diamalkan oleh siapa saja yang menginginkan keturunan atau merasa kesepian tanpa ahli waris. Doa ini juga menunjukkan tawakal dan pengakuan bahwa Allah adalah sebaik-baik pewaris dan penolong.

Dalam praktiknya, ayat ini populer diterapkan sebagai doa meminta jodoh dan keturunan. Menurut para ulama tafsir, seperti Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, ayat ini menunjukkan kerendahan hati dan ketergantungan total seorang hamba kepada Allah dalam urusan keturunan. Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Nabi Zakaria memohon agar Allah tidak membiarkannya wafat dalam keadaan sendiri tanpa penerus, baik secara biologis maupun dalam hal dakwah dan agama.

Doa Meminta Jodoh dan Keturunan yang Baik

Doa yang bisa diamalkan berikutnya adalah doa dari QS. Al-Furqan Ayat 74, yang berisi permintaan jodoh dan keturunan yang baik:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin: Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaamaa

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Furqan: 74)

Doa ini merupakan ciri dan amalan hamba-hamba Allah yang saleh (ʿibād ar-raḥmān) sebagaimana dijelaskan dalam rangkaian ayat-ayat terakhir Surah Al-Furqan (ayat 63-77). Allah memuji para hamba-Nya yang saleh karena mereka berdoa agar diberikan pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati serta memohon agar dijadikan pemimpin bagi orang-orang bertakwa.

Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menyebutkan bahwa “penyejuk mata” adalah keluarga yang memberi ketenangan jiwa dan kebahagiaan, bukan yang membuat resah. Hamka menekankan pentingnya doa ini untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.

Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim menjelaskan bahwa “penyejuk hati” (قُرَّةَ أَعْيُنٍ) adalah anak dan pasangan yang taat kepada Allah, sehingga hati orang tua dan pasangan menjadi tenang serta bahagia melihat ketaatan mereka. Doa ini mencakup permintaan agar keluarga dijadikan sebagai sumber kebahagiaan dunia dan akhirat. Ibnu Katsir juga menegaskan bahwa keinginan menjadi pemimpin bagi orang bertakwa bukan untuk mencari popularitas, tetapi agar menjadi teladan dalam kebaikan dan ketaatan.

Doa Nabi Musa

Berikutnya adalah Doa Nabi Musa seusai menolong dua wanita salihah saat beliau melarikan diri ke Madyan. Selanjutnya, Nabi Musa menikahi salah satu dari kedua wanita salihah tersebut.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ 

Latin: Rabbi inni limaa anzalta ilayya min khairin faqir 

Artinya:"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."(QS. Al-Qashash: 24).

Doa ini diucapkan setelah Nabi Musa melarikan diri dari Mesir menuju negeri Madyan, dalam keadaan lapar, haus, lelah, dan tidak memiliki apa-apa. Setelah membantu dua wanita memberi minum ternak mereka, Nabi Musa duduk di bawah pohon dan berdoa dengan penuh kerendahan hati kepada Allah, mengakui bahwa dirinya sangat membutuhkan segala kebaikan dan rezeki dari Allah.

Setelah menolong, Nabi Musa kemudian diundang ke rumah ayah dua wanita itu, yang menurut mayoritas ulama tafsir adalah Nabi Syu’aib ‘alaihissalam (meskipun sebagian ulama menyatakan beliau bukan Nabi Syu’aib, melainkan seorang lelaki saleh dari Madyan). Setelah pertemuan tersebut, ayah kedua wanita itu menawarkan salah satu putrinya untuk dinikahi oleh Nabi Musa.

Mayoritas ulama tafsir (seperti Ibnu Katsir, Al-Qurthubi, Al-Tabari) menyebutkan bahwa Nabi Musa menikah dengan salah satu dari dua wanita yang beliau tolong tadi, namun hanya satu, bukan keduanya. 

Doa Meminta Jodoh yang Baik

Dalam buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap tulisan Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut ini adalah doa-doa meminta jodoh yang bisa diamalkan. 

1. Doa Meminta Jodoh

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي حِكْمَتَكَ وَأَنشُرْ عَلَيَّ مِنْ خُزَائِنِ رَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ .

Arab latin: Alahummaftah lii hikmataka wansyur 'alayya min khazaa-ini rahmatika yaa arhamar raahimin

Artinya: "Ya Allah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Pengasih dan Penyayang."

2. Doa Meminta Jodoh Versi Kedua

يُقَرِّبُنِي إلى حُبِّكَ. اللَّهُمَّ حَبِّيْنِي إِلَيْكَ وَإِلَى مَلَائِكَتِكَ وَأَنْبِيَائِكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أُحِبُّ إِلَيَّ مِنْ نُفْسِي وَأَهْلِي وَمَالِي وَوَلَدِي وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ عَلَى الضَّمَاءِ.

Arab latin: Allahumma inni as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba kulli 'amalin yaqrribunii ilaa hubbika. Allaahumma habbibni ilaika wa ilaa malaa ikatika wa anbiyaa-ika wa jamii'a khalqika. Allaahummaj'al hubbaka uhibbu ilayya min nafsii wa ahlii wa maalii wa waladii wa minal maa-il baaridi 'alazh zhamaa-i

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon cinta kepada-Mu dan cinta orang yang cinta kepada-Mu, dan cinta kepada semua amal perbuatan yang mendekatkan aku kepada cinta kepada-Mu. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang cinta kepada-Mu, cinta kepada malaikat-Mu, semua nabi-Mu, dan semua makhluk-Mu. Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku kepada diriku sendiri, kepada keluargaku, kepada hartaku dan air tawar yang dingin bagi orang yang kehausan."

Adab Meminum Air Zamzam dan Urutan Doanya

Umat Islam dianjurkan memenuhi adab dan doa saat meminum air zam zam, sebagaimana disebut dalam Al-Majmū‘ Imam an-Nawawi, terutama doa kebaikan dunia dan akhirat. Harapannya, dengan adab dan doa terbaik sesuai sunah, maka air zam zam akan menjadi wasilah keberkahan dan terkabulna hajat.

Berikut ini adalah doa meminum air zamzam merangkum berbagai sumber:

1. Membaca basmalah dan doa

Sebelum minum dianjurkan membaca “Bismillāh”, lalu berdoa sesuai hajat. Doa-doanya bisa dipilih dari doa di atas, atau memiliki doa tertentu sesuai dengan hajatnya.

2. Menghadap ke arah Ka’bah (kiblat)

Disunnahkan menghadap kiblat ketika minum zamzam. Disebutkan dalam Al-Mughni karya Ibnu Qudamah bahwa Ibnu ‘Abbas RA mencontohkan minum zamzam sambil menghadap Ka’bah.

3. Minum dengan Tangan Kanan

Dianjurkan untuk meminum air zamzam dengan tangan kanan. Hal ini sesuai dengan sunah Nabi Muhammad saw. yang selalu menggunakan tangan kanan untuk hal-hal yang baik. Minum dengan tangan kanan menunjukkan adab yang baik dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.

4. Minum dengan Tiga Tegukan

Disarankan untuk meminum air zamzam dalam tiga tegukan, bukan langsung sekaligus. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang minum dengan cara tersebut. Meminum dalam tiga tegukan juga membantu Anda untuk menikmati minuman dengan lebih baik dan memberikan waktu bagi tubuh untuk menerima air dengan lebih optimal.

5. Berdoa Setelah Minum

Setelah meminum air zam zam, dianjurkan untuk berdoa. Doa yang dibaca bisa sesuai dengan keinginan dan hajat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan berdoa setelah minum, Anda memanfaatkan waktu tersebut sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan dari-Nya.

6. Bersyukur kepada Allah

Setelah selesai meminum air zamzam, jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat dan keberkahan yang diberikan. Bersyukur merupakan bentuk pengakuan atas segala nikmat yang Allah berikan, dan dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat tersebut. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ibrahim ayat 7, yang artinya: “Jika kalian bersyukur, maka akan Aku tambah nikmat-Ku kepada kalian.”

Keutamaan Minum Air Zamzam

Mengutip Kitab Ihya’ Ulum al-Din, Imam al-Ghazali menjelaskan, air zamzam adalah simbol pengabulan doa, sedangkan dalam al-Majmu’ karya Imam an-Nawawi ditegaskan keutamaannya dibanding air lain.

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, minum air zamzam juga memiliki keutamaan dan doa minum tersendiri., berikut keutamaannya mengutip bpkh.go.id:

1. Wasilah Dikabulkannya Doa

Minum air zamzam bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membawa berkah spiritual. Sebagaimana hal ini terdapat dalam hadis dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda:

“Air zamzam sesuai keinginan ketika meminumnya.” (HR. Ibnu Majah). 

2. Mengenyangkan dan Berkah

Selain memiliki keutamaan dalam mengabulkan doa, air zamzam juga dikenal memiliki sifat mengenyangkan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad saw. menyebut air zamzam sebagai air yang diberkahi sebagaimana hadis berikut:

“Sesungguhnya air zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR. Muslim no. 4520).

Hadis ini menunjukkan bahwa air zamzam tidak hanya berfungsi sebagai minuman biasa, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang. Ini merupakan salah satu keajaiban air zamzam, yang tidak dimiliki oleh air biasa.

3. Menjadi Bagian dari Sejarah Islam

Air zamzam memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Dalam kisahnya, air ini muncul dari hentakan kaki Nabi Ismail as. ketika masih bayi, sebagai jawaban atas doa ibunya, Hajar. Sejarah ini menjadikan air zamzam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan spiritual umat Islam.

People also Ask:

1. Apakah minum air zam-zam bisa mengabulkan doa?

Ya, minum air zamzam dapat membantu mengabulkan doa karena air zamzam sesuai dengan niat peminumnya, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, "Air zamzam sesuai keinginan ketika meminumnya" (HR. Ibnu Majah). Keberkahan dan terkabulnya doa ini bergantung pada keyakinan kuat kepada Allah SWT dan niat yang tulus saat memanjatkan permohonan.

2. Doa apa yang dibaca saat minum air zam-zam?

Doa Minum Air Zam-Zam dari Ibnu Abbas r.a

“Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan waasi'an, wasyifaa-an min kulli daa-in.” Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari tiap penyakit.”

3. Apakah doa diterima saat minum zamzam?

Meskipun demikian, sebagian ulama berpendapat bahwa berdoa ketika meminumnya adalah sunah . Mereka berkata, “Berdoa ketika meminum air Zamzam sunah menurut pendapat banyak ulama.”

4. Apa keistimewaan air zam-zam?

Keutamaan utama air zamzam, berdasarkan ajaran Islam, adalah menjadi wasilah atau perantara terkabulnya doa, mengenyangkan seperti makanan, dan menjadi penawar berbagai penyakit. Air zamzam juga disebut sebagai air terbaik di bumi, kaya akan mineral bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti kalsium, magnesium, dan kalium, serta memiliki sejarah spiritual yang panjang karena merupakan mukjizat dari Allah SWT untuk Siti Hajar dan Nabi Ismail AS.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |