Doa Pindah Agama Islam yang Diajarkan Rasulullah SAW, Panduan Lengkap untuk Mualaf

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Doa pindah agama Islam secara fundamental merujuk pada ikrar keimanan yang diucapkan seseorang untuk menyatakan keislamannya, dikenal sebagai dua kalimat syahadat. Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Saiful Hadi El-Sutha, syahadat merupakan syarat pertama dan utama bagi siapa pun yang ingin memeluk agama Islam. 

Dengan dua kalimat syahadat itu pula keislaman seseorang akan diketahui, sehingga hak-hak dan keselamatannya terjaga. Selain syahadat, terdapat pula doa-doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah seseorang masuk Islam. Doa-doa ini berfungsi sebagai permohonan ampunan, rahmat, petunjuk, dan rezeki dari Allah SWT. 

Doa-doa ini membantu mualaf untuk memperkuat keimanan mereka dan memohon bimbingan dalam menjalani kehidupan baru sesuai ajaran Islam. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (15/9/2025).

Dua Kalimat Syahadat: Doa Utama Pindah Agama Islam

Dua kalimat syahadat adalah inti dari doa pindah agama Islam, yang menjadi gerbang utama seseorang untuk memeluk Islam. Syahadat berarti "kesaksian", sehingga dengan membacanya seseorang bersaksi atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad SAW. Keislaman seseorang tidak hanya cukup dalam hati, melainkan juga harus dinyatakan dalam ucapan dan tindakan.

Menyadur buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat, berikut adalah bacaan dua kalimat syahadat bagi seseorang ketika ingin masuk Islam:

  • Arab: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
  • Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.
  • Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Kalimat syahadat pertama, "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu", dikenal sebagai "Syahadat Tauhid", menegaskan kepercayaan penuh bahwa tiada Tuhan yang layak disembah selain Allah SWT.

Sementara itu, kalimat syahadat kedua, "Wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah", disebut "Syahadat Rasul", merupakan ikrar bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang membawa risalah tauhid.

Doa Setelah Masuk Islam yang Diajarkan Rasulullah SAW

Setelah seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi menjadi Muslim, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa penting untuk dibaca secara rutin. Doa ini berfungsi sebagai permohonan ampunan, rahmat, petunjuk, kesehatan, dan rezeki dari Allah SWT. Doa ini membantu mualaf dalam perjalanan spiritual mereka.

Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca agar hati senantiasa tenang dan mendapatkan bimbingan ilahi. Membaca doa pindah agama Islam ini secara konsisten akan memperkuat keimanan.

Berikut adalah bacaan doa tersebut:

  • Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي
  • Latin: Allahummaghfirli warhamni wahdini wa’fini warzuqni.
  • Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, berikan petunjuk untukku, afiyatkan aku, dan berikan anugerah-Mu untukku.”

Doa ini memiliki dasar yang kuat dalam hadis riwayat Imam Muslim, yang menunjukkan pentingnya doa ini bagi seorang mualaf. Hadis dari Thariq bin Usyaim Al-Asyja’I menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan orang yang memeluk Islam untuk berdoa dengan kalimat ini.

Doa Sebelum dan Sesudah Menjadi Mualaf (Imran bin Hushain)

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa khusus yang dapat diucapkan oleh seseorang sebelum dan sesudah memeluk Islam, sebagaimana diceritakan oleh Imran bin Hushain. Doa-doa ini menunjukkan perhatian Rasulullah terhadap ketenangan jiwa dan bimbingan bagi mereka yang sedang dalam proses transisi spiritual. Doa sebelum masuk Islam berfokus pada perlindungan diri dari keburukan jiwa dan ketetapan hati pada jalan yang lurus.

Diceritakan oleh Imran bin Hushain, bahwa sebelum masuk Islam, ia bertanya kepada Nabi SAW tentang apa yang harus diucapkan. Nabi SAW menyuruhnya mengucapkan doa ini:

  • Arab: اللَّهُمَّ قِنِي شَرَّ نَفْسِي وَاعْزِمْ لِي عَلَى أَرْ شَدِ أَمْرِي
  • Latin: Allahumma qinii syarro nafsii wa'zimlii 'alaa arsyadi amrii
  • Artinya: "Ya Allah, jagalah aku dari keburukan jiwaku, dan tetapkanlah aku di atas lurusnya urusanku."

Setelah seseorang masuk Islam, doa tersebut diperluas dengan permohonan ampunan atas segala dosa yang telah lalu, baik yang disembunyikan maupun yang terang-terangan. Ini menunjukkan pentingnya pembersihan diri dan memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.

Imran bin Hushain kembali bertanya setelah masuk Islam, dan Nabi SAW menyuruhnya membaca doa yang lebih lengkap ini:

  • Arab: اللَّهُمَّ قِنِي شَرَّ نَفْسِي، وَعَزِّمْ لِي عَلَى أَرْشَدِ أَمْرِي.اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا أَسْرَرْتُ، وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَخْطَأْتُ، وَمَا عَمَدْتُ، وَمَا عَلِمْتُ، وَمَا جَهِلْتُ.
  • Latin: Allahumma qinii syarra nafsii wa'zimlii 'alaa arsyadi amrii. Allahummaghfirlii maa asrartu wa maa a'lantu wa maa akhtha'tu wa maa 'amadtu wa maa 'alimtu wa maa jahiltu.
  • Artinya: "Ya Allah, jagalah aku dari keburukan jiwaku, dan tetapkanlah aku di atas lurusnya urusanku, ya Allah, ampunilah aku, atas apa yang aku rahasiakan, dan apa yang aku tampakkan, dan atas apapun kesalahan yang aku lakukan, dan apa yang aku sengaja, dan apa yang aku ketahui, serta apa yang tidak aku ketahui."

Hikmah dan Manfaat Mengikrarkan Syahadat

Mengikrarkan dua kalimat syahadat bukan hanya sekadar mengucapkan kata-kata, melainkan sebuah tindakan yang memiliki hikmah dan manfaat mendalam bagi seorang Muslim. Hikmah ini mencakup aspek keyakinan, ibadah, dan hak-hak keagamaan. Dengan memahami manfaat ini, seorang mualaf dapat lebih menghargai pentingnya doa pindah agama Islam ini.

Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari, terdapat tiga hikmah dan manfaat mengikrarkan syahadat. Manfaat ini menjadi pilar utama dalam kehidupan spiritual. Berikut adalah hikmah dan manfaat mengikrarkan syahadat:

  • Sebagai tanda dari keyakinan yang tertanam di dalam qalbu (hati). Syahadat adalah manifestasi lahiriah dari keimanan yang telah bersemayam di dalam hati, menjadi bukti nyata dari penerimaan seseorang terhadap ajaran Islam.
  • Sebagai bukti bahwa orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat telah melaksanakan rukun pertama dari lima rukun Islam. Pengucapan syahadat adalah fondasi utama Islam, tanpa itu rukun-rukun lainnya tidak akan sah.
  • Sebagai syarat sah untuk melaksanakan berbagai macam amal ibadah dan kewajiban-kewajiban agama Islam serta untuk mendapatkan hak-hak sebagai Muslim atau Muslimah. Dengan bersyahadat, seseorang berhak menjalankan shalat, puasa, zakat, haji, dan mendapatkan perlindungan serta hak-hak lain sebagai bagian dari umat Islam.

Amalan Setelah Mengucapkan Doa Pindah Agama Islam

Setelah mengucapkan doa pindah agama Islam, yaitu dua kalimat syahadat, seorang mualaf memiliki kewajiban untuk melaksanakan amalan-amalan yang diwajibkan dalam Islam. Amalan-amalan ini merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Muslim dan menjadi bukti nyata dari keimanan yang telah diikrarkan. Melaksanakan rukun Islam adalah langkah selanjutnya untuk memperkuat identitas keislaman.

Amalan-amalan ini meliputi shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, dan bagi yang mampu, menunaikan ibadah haji. Selain itu, mualaf juga dianjurkan untuk terus belajar Al-Qur'an dan Hadis, serta mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.

Konsistensi dalam menjalankan amalan ini akan membantu mualaf untuk tumbuh dalam keimanan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kesungguhan dalam beribadah akan memperkuat ikatan spiritual.

FAQ

1. Apa doa yang dianjurkan saat seseorang masuk Islam? Doa yang dianjurkan adalah membaca syahadat: “Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasulullah.”

2. Apakah Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus untuk mualaf? Rasulullah SAW menekankan pengucapan syahadat dan niat yang ikhlas sebagai bagian utama masuk Islam.

3. Apakah ada ritual tertentu selain membaca syahadat saat pindah agama ke Islam? Selain syahadat, disunnahkan mandi besar (ghusl) sebagai bentuk penyucian diri.

4. Bolehkah mualaf membaca doa dalam bahasa selain Arab? Boleh, selama maknanya benar dan diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

5. Apakah perlu bimbingan ustaz saat pindah agama ke Islam? Sangat dianjurkan agar prosesnya sah, tertib, dan mendapatkan pemahaman dasar yang benar.

6. Apa langkah pertama setelah resmi menjadi mualaf? Langkah pertama adalah belajar dasar-dasar Islam, termasuk shalat dan wudhu.

7. Apakah pindah agama ke Islam harus diumumkan secara terbuka? Tidak wajib, namun disarankan agar komunitas Muslim dapat memberikan dukungan dan bimbingan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |