Doa Sebelum Operasi dalam Islam: Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan operasi seringkali menimbulkan rasa cemas bagi pasien maupun keluarga. Dalam Islam, salah satu ikhtiar batin yang dianjurkan adalah membaca doa sebelum operasi. Doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan, kelancaran, serta ketenangan hati ketika menghadapi prosedur medis yang penuh risiko.

Doa sebelum operasi juga menjadi bentuk tawakal, yakni menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Allah SWT. Dengan doa, pasien tidak hanya mengandalkan tim medis, tetapi juga percaya bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong. Karena itu, doa ini sangat penting diamalkan sebelum masuk ruang pembedahan.

Operasi atau pembedahan merupakan tindakan medis invasif yang dilakukan dengan membuka bagian tubuh tertentu untuk tujuan diagnosis, pengobatan, maupun perbaikan. Proses ini tentu tidak terlepas dari rasa takut, sehingga doa menjadi penguat hati.

Selain doa, dukungan keluarga dan ketenangan jiwa pasien juga menjadi faktor penting dalam menghadapi operasi. Dengan memadukan usaha medis dan spiritual, diharapkan hasil operasi berjalan lancar dan membawa kesembuhan.

Salah satu doa sebelum operasi yang bisa dibaca adalah:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ عَلَى اللهِ تَوَكَّلْنَا

Latin:Hasbunallaahu wa ni‘mal wakilu ‘alallahi tawakkalna.

Artinya:“Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung. Hanya kepada Allah kami berserah diri.”

Doa ini dibaca dengan penuh keyakinan agar operasi berjalan sesuai kehendak Allah SWT dan pasien diberi perlindungan.

Doa lain yang dianjurkan sebelum operasi adalah doa memohon kemudahan.

اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Latin:Allahumma laa sahla illa maa ja‘altahu sahlaa, wa anta taj‘alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya:“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesulitan, jika Engkau kehendaki, pasti akan menjadi mudah.”

Doa ini dibaca dengan harapan agar setiap kesulitan dalam proses operasi dipermudah oleh Allah SWT.

Selain doa khusus, umat Islam juga dianjurkan memulai dengan basmalah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Latin:Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Artinya:“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Membaca basmalah sebelum operasi merupakan tanda menyerahkan segala urusan kepada Allah dan memohon keberkahan dari-Nya.

Doa-doa ini dapat diamalkan pasien sebelum operasi, maupun oleh keluarga yang mendampingi. Tujuannya agar tercipta ketenangan dan suasana hati yang lebih pasrah kepada Allah.

Selain membaca doa, sangat dianjurkan memperbanyak istighfar dan sholawat. Keduanya dapat membantu menenangkan batin sebelum menghadapi prosedur operasi.

Bagi keluarga, doa juga bisa menjadi penyemangat dan bentuk dukungan bagi pasien. Kehadiran doa menumbuhkan keyakinan bahwa Allah akan memberikan hasil terbaik.

Setelah operasi selesai, dianjurkan untuk mengucap syukur dengan membaca Alhamdulillah. Rasa syukur ini menandakan bahwa apapun hasil operasi, semuanya adalah ketentuan Allah.

Doa sebelum operasi tidak boleh dilepaskan dari ikhtiar medis. Kedua hal ini saling melengkapi. Tim medis berperan menjalankan prosedur, sedangkan doa menguatkan mental dan spiritual pasien.

Bekerja sama dengan tenaga medis dan berserah diri kepada Allah menjadi kunci keseimbangan. Pasien yang ikhlas dan tenang akan lebih mudah melalui tahap pemulihan.

Kitab Al-Adzkar an-Nawawiyyah maupun Al-Hisnul Muslim banyak mencantumkan doa yang dapat diamalkan dalam kondisi sulit, termasuk ketika menghadapi operasi.

Selain itu, buku doa modern seperti Doa-Doa Terbaik Sepanjang Masa juga membahas doa dalam menghadapi sakit dan pembedahan.

Keluarga yang mendampingi pasien juga dianjurkan membaca doa. Hal ini akan memperkuat pasien secara mental. Bahkan dalam beberapa hadis, doa orang lain untuk kesembuhan saudaranya sangat dianjurkan.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan keluarga adalah membaca Surah Al-Fatihah untuk memohon kesembuhan. Jurnal El-Adabi juga membahas Al-Fatihah sebagai media pengobatan spiritual.

Dengan doa, diharapkan operasi yang dijalani menjadi bagian dari penghapusan dosa dan jalan menuju kesehatan yang lebih baik.

Doa sebelum operasi pada akhirnya adalah wujud tawakal. Manusia berusaha, dokter bekerja, namun Allah-lah yang menentukan hasil.

Karena itu, doa sebelum operasi selalu menjadi bagian penting bagi setiap muslim. Membacanya akan memberi ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah adalah penolong sejati.

1. Apa doa sebelum operasi yang paling sering dibaca? Doa “Hasbunallaahu wa ni‘mal wakil” adalah salah satu doa yang sering dibaca sebelum operasi.

2. Apakah doa sebelum operasi cukup dibaca pasien saja? Tidak. Keluarga juga dianjurkan membaca doa untuk menenangkan pasien dan memohon kesembuhan.

3. Apakah doa bisa menggantikan prosedur medis operasi? Tidak. Doa adalah ikhtiar batin, sementara operasi merupakan ikhtiar medis. Keduanya harus berjalan seimbang.

4. Apakah doa sebelum operasi harus dibaca dengan bahasa Arab? Tidak harus. Boleh dengan bahasa Arab, latin, atau bahasa sehari-hari selama ikhlas dan penuh keyakinan.

5. Apa yang dianjurkan setelah operasi selesai? Mengucapkan syukur dengan membaca Alhamdulillah, serta memperbanyak doa agar proses pemulihan dipermudah Allah SWT.